Vote dan komennya boleh?
Kalau banyak yang respon, tiap hari aku upnya💕💕💕"Bi, liat kaos hitamku nggak?" tanya Taeyong pada Bi Rasi yang menjadi pengurus rumah ini.
"Kaos hitam yang mana ya, den?"
"Itu kaos hitam yang ada tulisan Avengersnya, yang aku beli di Singapura." jelas Taeyong.
"Aduh, den. Kayaknya udah dari seminggu yang lalu bibi nggak liat, maaf yaa den..." ucap Bi Rasi penuh sesal. Tentu Bi Rasi tau kaos yang dimaksud oleh tuan muda dirumah ini, karena kaos itu yang paling sering digunakan oleh pemiliknya ini.
"Oh, gitu. Yaudah." lalu Taeyong masuk kedalam kamarnya begitu saja.
Bi Rasi yang ditinggalkan pun tidak mengambil pusing. Tingkah anak sang majikan ini memang agak membingungkan. Baik sih, tapi kadang juga menyebalkan kalau lagi ingin menyendiri dan tidak ingin bergaul dengan siapapun. Nah sudah beberapa hari ini si tuan muda hanya mendekam dikamar tanpa mau diganggu siapapun dan hanya keluar untuk makan saja. Bilangnya sih untuk mengerjakan proyek kuliahnya. Susah sih kalau tuan mudanya ini calon dokter.
Duh, daripada ngebatinin anak majikannya kan. Mending cusss ngerjain pekerjaan yang lain. Tapi baru beberapa langkah, Taeyong kembali membuka pintu dan memanggil Bi Rasi.
"Bi..."
"Eh, kodok-kodok!" ujar Bi Rasi yang memang latah.
"Kayaknya aku inget, kaos itu ada di si babi itu. Boleh aku minta tolong ambilin?" ucap Taeyong memelas karena sungguh malas ia berhadapan dengan musuhnya itu.
"Ya ampun den, boleh atuh boleh... Udah-udah tenang bibi ambilin kaosnya aden, dari si non Elsyana." ujar Bi Rasi menenangkan Taeyong karena tak sampai hati melihat wajah memelas Taeyong.
(yang kayak gini)
"Makasih, bi." ucap Taeyong tersenyum lalu masuk kembali kekamarnya.
Bi Rasi pun layaknya prajurit yang mendapatkan perintah dari atasannya langsung saja menyatroni rumah dari Elsyana. "Tega bener, sih non Elsyana. Pake ngambil kaos kesayangan, tuan muda kesayangan bibi." gumam Bi Rasi selama perjalanannya.
Selama menunggu Bi Rasi, Taeyong kembali menyemprotkan febreeze ke seluruh sudut yang ada dikamarnya ini. Taeyong baru saja merapikan kamarnya ini selama dua jam yang lalu. Mengganti sprei ranjangnya, melap semua barang-barangnya dari debu, lalu menyapu dan mengepel walau ada beberapa pembantu yang siap untuk membersihkan kamarnya ini.
Semua Taeyong lakukan sendiri, walau sebenarnya akan sangat sulit menemukan debu apalagi kotoran saat berada dikamar ini. Karena Taeyong selalu membersihkan kamarnya ini rutin setiap tiga hari sekali dan juga ada penghisap debu yang selalu menyala disudut kamarnya sehingga kamarnya pasti selalu terjaga kebersihannya.
Pintu kamarnya pun terketuk dan betapa kagetnya Taeyong ketika ada benda yang terlempar tepat diwajahnya.
"Tuh gue balikin."
Taeyong menggeram kesal, tentu saja mengetahui kelakuan gila siapa ini.
"Nggak gini juga, babi." geram Taeyong penuh penekanan sambil mendorong kepala Elsyana .
"Si anjing, masih syukur gue balikin itu kaos lo!" Elsyana maju ingin menjambak rambut Taeyong.
Melihat Elsyana maju, Taeyong pun mundur dan tanpa sadar masuk kekamarnya. Taeyong pun terjatuh diatas ranjang sementara Elsyana semakin berhasrat untuk menarik kepala Taeyong.
Akhirnya perkelahian mereka tidak terelakkan. Elsyana menjambak rambut Taeyong dan cowok itu membalas menarik rambut panjang gadis itu. Tidak ada yang mau mengalah sampai mereka guling-gulingan dikasur.
"ASTAGA, DEN TAEYONG! NON ELSYANA!!" pekik Bi Rasi panik melihat perkelahian keduanya.
Kasihan wanita paruh baya tersebut, yang jantungnya masih suka ketar-ketir melihat pertarungan seru abad 21.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...