Plis atuh, dukung aku dengan klik vote dan komentarnya... 😊
Dulu Taeyong biasa memarahi Elsyana kalau anak itu mulai bikin ulah yang membuatnya sakit kepala.
Seperti sendirian mencari kodok dikebun bunga sekolah saat mereka masih SMA, dan membuat keributan dengan teriak-teriak nggak jelas saat kodok tersebut dibelah untuk ujian praktek.
Iya, mereka dulu sekelas pada saat SMA—meski hanya satu tahun, dengan jurusan yang sama yaitu IPA. Tapi entah kenapa Elsyana banting setir, memilih kuliah di jurusan DKV, padahal anak itu lumayan pintar atau bahkan jika dia mau, Taeyong yakin gadis itu bisa masuk kejurusan kedokteran seperti dirinya.
Dulu, Taeyong dan Elsyana akan selalu adu argumen. Bahkan dihal-hal sepele seperti, Taeyong yang akan memarahi Elsyana jika gadis itu memakai seragam ketat atau memakai make-up pada wajahnya—karena pada saat itu Taeyong menjadi salah satu anggota kedisplinan sekolah. Dan dengan kemampuan bersilat lidahnya yang baik, Elsyana akan berlagak dengan amat sangat karena tidak mau disalahkan.
Atau ketika gadis itu melakukan hal-hal bodoh lainnya dimata Taeyong yang tidak bisa ia mengerti.
Dulu, Taeyong benar-benar membenci Elsyana, tapi sekarang berbeda...
"Kok lu makin ngegemesin gini sih?" Taeyong mencubit pipi Elsyana gemas sekali karena gadis ini membawakannya sekotak kecil brownis coklat yang kayaknya baru keluar dari panggangan. Gadis itu tersenyum lebar dari depan pintu, langsung saja ia tarik kedalam kamarnya.
"Ih, jangan cubit!" omel Elsyana dengan mata melotot. "Gue lempar nih brownisnya?" ancam Elsyana.
"Jangan dong." Taeyong nyengir lalu membawa Elsyana untuk duduk dikasurnya. "Masa gue belum makan udah dibuang?"
"Makan dibawah aja sih," Elsyana menahan diri dari tarikan tangan Taeyong.
"Ngapain? Disini aja." ucap Taeyong sambil senyum jahil. "Enakan disini." Taeyong menarik lengan itu lebih kuat sampai gadis itu berhasil duduk dikasurnya.
Elsyana berdehem kecil, menutupi dirinya yang masih canggung jika berduaan seperti ini padahal mereka sudah sebulan berpacaran. Serius deh, kadang Elsyana masih malu harus bersikap seperti apa? Jika mengingat bagaimana mereka bermusuhan dengan sangat hebat waktu dulu. Masih ingat mereka bahkan pernah saling jambak dikamar ini, dikasur ini. Dan sekarang mereka malah lebih sering mesra-mesraan disini.
"Kali ini lo ngapain pas bikin ini brownis?" tanya Taeyong.
Elsyana langsung menoleh kearah Taeyong dengan menunjukkan binar senangnya. "Kali ini gue sama mama seimbang, 50-50. Mama ngajarin gue buat nakarin gula, tepung, coklat, duh apalagi yaa tadi, bahan-bahannya?" Elsyana menggaruk pelipisnya. "Ah, pokoknya gue banyak bantuin mama deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...