(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA)
🐷vs🐶
Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada.
Yang pahit-pahit? Juga ada.
Yang kecut, asem, asin? Juga ada.
Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bener kan lo suka sama Taeyong?!"
Elsyana membelalak. Mendengar nada sinis dari pertanyaan Vania siang ini sehabis dosen mata kuliah mereka keluar dari ruangan.
Banyak teman sekelas mereka yang sudah keluar ruangan, hanya tinggal beberapa tapi mereka tampak tidak ingin ikut campur dan memilih pergi.
Kini ruangan ini kosong.
"Apa sih? Pulang KKN dari Surabaya, otak lo masih ketinggalan disana?"
"Bangsat!" umpat Vania penuh amarah. "Gue tuh suka sama Taeyong, dan gue udah bilang itu sama lo dari awal. Supaya apa? Supaya lo tuh sadar dan nggak usah ngedeketin dia!" Vania menunjuk-nunjuk wajah Elsyana dengan emosi. Raut wajah Vania menyeramkan, itulah yang ada dipikiran Elsyana saat ini.
"Sumpah ya, gue nggak mau ikutan emosi kayak lo!" Elsyana menaikkan nada suaranya berbanding terbalik dengan ucapannya. "Masalahnya apaan sih?!"
"Lo. Ciuman. Sama. Taeyong! Itu masalahnya!" Vania mendorong-dorong bahu Elsyana disetiap kata yang diucapkannya.
Masalah itu? Elsyana mengambil napas sebentar. Masalah itu sudah terjadi lebih dari sebulan yang lalu. Sudah basi. Sudah tidak asik lagi untuk dibahas.
Apa KKN selama dua bulan disana membuat Vania kurang up to date berita terkini?
"Trus mau lo gimana?" tanya Elsyana memelankan suara. Ia mengalah. Sudah terlalu lelah.
Sejak SMA pasti ada saja yang salah paham dengan dirinya dan Taeyong. Meskipun dimana pun dan kapan pun mereka selalu menunjukkan sisi kemusuhan mereka, tapi selalu saja ada yang menilai mereka dari sisi yang lain.
Sejak SMA dulu, sudah tidak terhitung berapa cewek yang melabraknya seperti yang Vania lakukan kini padanya.
Mengerikan.
"Jauhin Taeyong! Lo selalu bilang ke semua orang kalian musuhan kan? Jadi jauhin dia!"
"Iya. Iyaaaaaa........" jawab Elsyana memilih patuh. "Lagian lo belom jadian sama dia aja, udah begini posesif," celetuknya.
"Terserah lo mau bilang apa. Yang penting lo jauh-jauh dari Taeyong." Vania mengibaskan tangannya didepan wajahnya yang sekarang terlihat lebih santai. "Banyak yang bilang, lo adalah potensi terbesar penyebab kegagalan cewek-cewek yang coba deketin Taeyong. Dan gue nggak mau gagal."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
