25: Meleleh

2.2K 258 6
                                    

"Kalo kayak gini, siapa juga yang bisa tahan deket sama ini kuntilanak macem dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo kayak gini, siapa juga yang bisa tahan deket sama ini kuntilanak macem dia." gerutu Taeyong sesaat sebelum memasuki mobilnya dengan kantong plastik ditangan.

"Ngedumel lo ya?"

Taeyong menghela napasnya dan tidak menyahuti tuduhan Elsyana. "Nih." Taeyong menyerahkan kantong plastik yang berisi air mineral, susu kotak dan beberapa es krim sesuai dengan permintaan gadis itu.

"Ini rasa coklat kan?" tanya Elsyana dengan mata mendelik.

"Liat aja pake mata lo!"

"Judes banget," Elsyana dengan sengaja mencolek lengan Taeyong, selanjutnya bergumam riang membuka salah satu es krim pemberian Taeyong sementara cowok itu memilih untuk menjalankan mobilnya.

Sedari tadi handphonenya sudah bergetar, dan itu dari Bara yang meminta mereka untuk segera datang dibutik tujuan mereka.

Taeyong melirik kesamping dimana Elsyana nampak seperti gadis kecil yang sangat menikmati es krimnya sambil sesekali mengusap hidungnya yang memerah sehabis menangis. Diingat lagi, tadi Elsyana menangis sangat histeris dikarenakan benturan itu ternyata sangat kencang. Bahkan bagian kiri kepala gadis itu sampai benjol.

Taeyong merasa bersalah maka ia mau-mau saja menuruti permintaan gadis itu.

"Kenapa? Mau?" tanya Elsyana menyodorkan es krim coklatnya dihadapan Taeyong.

Taeyong menggeleng. "Enggak. Makan aja."

"Pastilah." sahut Elsyana tapi masih menaruh es krim itu didepan mulut Taeyong dengan tangan yang lain ditaruhnya dibawahnya. "Nih deh, gue suapin."

"Apaan sih? Udah lo aja yang makan."

"Ih, ini! Tangan gue pegel, bego!"

"Nggak ada yang nyuruh, tolol!"

"YEU SI ANJING!"

"Si babi, bikin kesel aja... Uhuk!" Taeyong terbatuk. "WOY! APAAN SIH TOLOL!" bentak Taeyong tanpa sengaja karena es krim yang berada ditangan Elsyana menelusup masuk tiba-tiba kedalam mulutnya.

Elsyana menarik tangannya. Mengerut mundur begitu mendengar bentakan kencang Taeyong yang jujur saja, ini baru kali pertamanya dibentak sekencang itu walau keduanya sering berkelahi.

Dan Elsyana tidak suka saat menyadari dirinya ketakutan setelahnya.

Taeyong menghentikan laju mobil kepinggir jalan. Melihat kearah spion untuk melihat pipinya yang sudah belepotan es krim yang secara sengaja diarahkan kepadanya. Lalu mata tajamnya beralih menatap Elsyana.

Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang