10: Cara Makan

2.8K 327 0
                                    

Vote dan komen💕

Vote dan komen💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mereka berhenti disalah satu restoran cepat saji. Dan tentu saja ini bukan maunya Taeyong melainkan permintaan dari Elsyana yang lagi-lagi keras kepala meminta untuk dituruti keinginannya.

Katanya Elsyana lapar. Padahal kalau Taeyong mengantarkan gadis itu kerumahnya sendiri atau kerumah Om-nya itu tidak akan menghabiskan waktu banyak mungkin tidak sampai 30 menit jika menaiki motor yang dikendarai Taeyong secara gila-gilaan seperti tadi.

"YESSHH YUHUUUU!!" seru Elsyana kegirangan saat melihat Taeyong datang bersamaan dengan nampan berisikan makanan pesanannya; nasi+ayam, burger, kentang goreng, serta cola, ice cream dan sebotol air putih. Dan jangan lupa itu semua pesanan milik Elsyana.

Taeyong mendecak merasa kalau perbuatan Elsyana adalah hal yang memalukan.

"Apa sih, nyiiing!" desis Elsyana. "Oh foodie, come to mama!" Elsyana tak mempedulikan delikan Taeyong seakan memberi kode untuknya berhenti.

"Cuci tangan dulu." tegur Taeyong saat Elsyana sudah mengangkat kedua tangannya ingin meraih makanan pada nampan.

"Tangan gue bersih kok!" Elsyana cemberut sambil memperhatikan kedua tangannya dan menunjukkan pada Taeyong.

Mata sialan! Geram Taeyong dalam hati, masih memperhatikan Elsyana.

"Cuci tangan atau pulang?" Taeyong memakai lagi ketegasan dalam ucapannya.

"Ck, nggak seru lo!"

Taeyong tersenyum, seakan bangga pada diri sendiri karena menemukan cara untuk membuat Elsyana menuruti ucapannya. Dengan mendengar ketegasan suara Taeyong, Elsyana bangkit dari duduknya dan beralih ke wastafel untuk mencuci tangannya walau bibirnya bergerak-gerak untuk mendumel, mengata-ngatai Taeyong. Taeyong mirip papanya yang galak kalau menyuruh dirinya.

"Ihhh, sebel!" deliknya pada Taeyong saat ia sudah kembali. "Nih, udah..." ucap Elsyana menunjukkan tangannya yang sudah harum, wangi sabun.

Taeyong mengangguk dan membiarkan Elsyana segera memakan makanannya agar mereka bisa segera pulang. Taeyong sudah sangat lelah sebenarnya, tapi menjemput cewek ini seperti tanggung jawab terakhirnya untuk hari ini.

Taeyong yang tidak memesan apapun selain sebotol air minum yang bibir botolnya sedang diusap-usap dengan tissue basah oleh cowok itu, agak takjub melihat bagaimana Elsyana bisa diam ketika makan. Sadar diperhatikan Elsyana pun mendongak kepada Taeyong.

"Kenapwah?" tanya Elsyana dengan mulut penuh.

"Udah-udah telen dulu, lo makin mirip sama babi kalo kayak gitu." ucap Taeyong santai, saat melihat pipi menggembung milik Elsyana.

Elsyana buru-buru menelan yang dikunyahnya. "Si anjing!" desisnya marah. "Mau tulang ayam nggak lo? Nih gue jejelin sini, kemulut lo!" Elsyana sudah mengangkat tangan yang memegang tulang ayam bekas dirinya.

Taeyong menahan tawa melihat bagaimana wajah itu begitu imut saat marah. Ah, si tolol, mikir apa sih!

"Sorry nggak level makan bekasan dari lo!" balas Taeyong julid.

"Apa dari muntahan gua aja?"

"Makin idiot! Buruan, jijik tolol!" Taeyong jadi sungguhan kesal. Jadi begini toh cara makan Elsyana? Jorok sekali sih.

Rasanya Taeyong ingin menjedotkan kepalanya sendiri karena sempat merasa kalau Elsyana itu imut, padahal dari cara makan gadis itu sudah amat sangat menggelikan.

"Nih! Nih!" Elsyana tertawa lepas karena berhasil membuat Taeyong ketakutan saat ia menjejeli tulang ayam yang sudah di emut-emut olehnya.

"Makan lo persis babi, bego!"

Taeyong menoyor kepala Elsyana yang anehnya gadis malah makin tertawa.

"Si babi!"

"Lo anjingnyaaaaa... Hahahaha."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang