Tetep vote dan komen dooong hehe 😊💕
"Cancel pesanan food truck lo! Jangan bawa banner atau poster! Jangan ngadain giveaway! Jangan panggil mereka yang lo bilang fans gue itu! Mereka barbar!"
Larangan keras dari Daniel membuat Elsyana manyun. Wajahnya merengut total dan hampir menangis (pura-pura).
"Kenapa sih, Dan? Ini kan bentuk dukungan kita buat lo. Ampun deh." Seongwoo yang melihat perubahan wajah Elsyana sontak saja memberikan pembelaan untuk gadis yang sedang menunduk sedih disampingnya.
"Nggak usah ngebucin," sindir dan mata Seongwoo membelalak panik sementara Daniel mendengus keras. "Gue nggak mau ya, tanding gue hari ini rusuh kayak tanding gue yang kemarin. Bikin nggak fokus tau nggak?"
"Tapi kan..."
"Nggak ada alasan, Elsyana. Atau kalian nggak usah dateng aja sekalian? Ribet!"
"Yaudah. Yaudah. Gue batalin sesuai permintaan lo, tapi disana para Danielovers udah pada ngumpul... Yang itu gue nggak bisa cancel..." cicit Elsyana pelan dan membuat Daniel mengumpat pelan.
Memang sahabatnya, Daniel sangat terkenal. Bahkan mempunyai fanbase selayaknya artis-artis papan atas. Tapi Daniel malah tidak menyukainya. Baginya fansnya itu sangatlah alay dan berisik. Apalagi mereka itu kumpulan anak-anak remaja yang masih SMP atau SMA. Padahal apa sih, Daniel tuh cuma seorang atlet Taekwondo, bukan idol korea.
"Yaudah, asal batalin yang lain. Ayo jalan. Nanti gue telat." ucap Daniel mengajak kedua sahabatnya ini untuk datang kepertandingannya sore ini.
"Mina dateng, Dan?" tanya Seongwoo saat mereka sudah berada didalam mobil. Daniel yang mengemudi menoleh pada Seongwoo dan menggeleng. "katanya dia ada ujian, jadi gue larang."
"Lo tuh yaa, Dan. Jangan galak-galak gitu loh jadi orang." sahut Elsyana dari belakang. "Kayak papa gue aja."
"Kalo punya anak kayak elu mah, emang harus galak, El." balas Seongwoo.
"Enak aja! Gue anak baik gini juga!" sela Elsyana tidak terima. Seongwoo hanya tertawa saja.
"Dan, hari ini bocah itu dateng?!" jerit Elsyana membuat Seongwoo dan Daniel tersentak kaget.
Mata Daniel beralih pada Elsyana yang duduk dibelakang yang sedang sibuk dengan ponselnya dan tampak kesal. "Siapa? Yohan?"
"Ish! Jangan sebut namanya. Gue sebel!"
"Lu bilang orang bocah, sendirinya lebih bocah! Awwww!" seru Seongwoo saat kepalanya dikeplak dari belakang.
"Pokoknya dia bocah! Gue nggak suka. Lagian ini dia dapet nomor baru gue dari siapa sih? Kenapa bisa ngechat gue lagi? Nyepam banget dari semalem!" keluh Elsyana. Padahal ia sudah mengganti nomornya yang terdahulu, alasan terbesarnya untuk menghindari si bocah ini, Yohan.
"Emang ngechat apa?" tanya Daniel dengan mata yang bergerak-gerak. Agak panik ia tuh, karena nomor baru Elsyana itu mungkin tersebar dari salah seorang temannya yang menyukai Elsyana. Jangan salah, walau Elsyana selalu menghindari, tetapi sebenarnya banyak cowok yang menyukainya. Kata mereka sih itu karena Elsyana cantik.
Tapi, Daniel tidak pernah memberikannya secara suka rela. Bahkan temannya itu sempat ia tegur karena kalau ketahuan oleh Elsyana, bisa-bisa gadis itu mengamuk padanya.
"Kakak cantik, hari ini kutunggu kedatanganmu~ pake emot kecup lagi... Sialan!"
"Cieee, yang dikejar berondong."
Daniel mendelik pada Seongwoo lalu mengumpat tanpa suara. Mengatai Seongwoo tentu saja karena masih sempatnya memanasi Elsyana.
"Puter balik, Dan. Gue males ikut jadinya!" Elsyana sudah kesal, tapi Daniel malah terkekeh. Sudah biasa dengan sikap sesuka hati dari gadis itu.
"Nggak bisa, ini udah sampe." ucapnya lalu tertawa lagi melihat wajah tertekuk Elsyana.
"Udah. Didalam nanti kan ada gue, dia juga nggak bakal gangguin lo kok." Seongwoo melingkarkan lengannya ke bahu Elsyana dan menarik gadis itu mengikuti Daniel.
Elsyana yang tadinya sempat kesal, sekarang suasana hatinya kembali berubah. Menjadi lebih baik saat melihat cowok-cowok berbaju putih dengan sabuk hitamnya lewat lalu lalang dihadapannya. Mantap jiwa. Kalau begini kan penyegaran mata namanya. Makanya setiap kali Daniel bertanding, ia pasti selalu siap untuk menemani. Hehehe
"Kaaaakk! Kok telat!? Ayo, kita siap-siap!" lalu tangannya ditarik kencang oleh si ceriwis Karin, yang menjadi wakilnya difanclub Danielovers yang dibuat olehnya.
Elsyana sedang bersiap-siap. Memakai atribut seperti ikat kepala dengan nama Daniel didepannya juga stiker kecil dengan wajah Daniel yang ia taruh dikedua pipinya. Serta Seongwoo pun tak lupa ia paksa untuk menggunakannya juga. Hari ini untuk Daniel pokoknya.
Pertandingan taekwondo seperti ini sudah sering Elsyana datangi semenjak berteman dengan Daniel. Bahkan ketika ada kejuaraan yang diikuti Daniel di Korea Selatan setahun yang lalu, ia pun ikut serta. Tapi kali ini lebih istimewa. Tahun ini, dana tahun terakhir Daniel untuk bertanding, karena setelahnya cowok itu memilih untuk membuka tempat pelatihan taekwondo saja. Dan ini rahasia, hanya Elsyana dan Seongwoo yang mengetahui rencana cowok itu.
"Ayo, Daniel! KAMU PASTI BISA!!!" Teriak Elsyana yang juga diikuti oleh seluruh anggota Danielovers.
"KAKAK CANTIK, KOK AKU NGGAK DISEMANGATIN?!!!!"
Mata Elsyana sontak membesar melihat cowok tinggi sedang melambai dengan senyuman girangnya. "Najis!" Elsyana bergidik geli.
Iya. Itu Yohan.
Yonatan Handarres, berondong yang katanya menyukai Elsyana bahkan saat mereka pertama bertemu.
Iyaaaa, yohan yang ini...
Uggh, oleng dah ini oleng😣😣😣
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Fight(LTY)✔️
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) 🐷vs🐶 Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada. Yang pahit-pahit? Juga ada. Yang kecut, asem, asin? Juga ada. Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...