58: Taeyong's Stalker

1.7K 194 40
                                    

Heheheheee, love you gaes 💕💕💕

Ngobrol sama aku yuk, di ig boleh cari aja @nagapirang 💕😊

Ngobrol sama aku yuk, di ig boleh cari aja @nagapirang 💕😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Elsyana menggeliat sebelum perlahan membuka mata dan melihat Irene sedang tersenyum kearahnya.

"Bangun, yuk! Nggak lupa soal hari ini, kan?" tanya Irene sambil terus mempertahankan senyumnya.

Elsyana mengangguk kecil. "Kak, peluk..." ujar Elsyana dengan nada manjanya.

Irene langsung menuruti permintaan itu. Ditambah ia pun menepuki pelan bahu calon adik iparnya ini. Elsyana sendiri tampak menikmatinya. Ia memang selalu menyukai bermanja ria kepada siapapun disekitarnya. Apalagi kepada Bara dan Irene, karena sejak kedua orangtuanya meninggal hanya sepasang kekasih itu saja yang merawat dan menjaganya dengan baik.

"Kak, hari ini jadi fitting baju, kan?" tanya Elsyana dan melepas pelukan hangat Irene yang sudah seperti pelukan mamanya.

"Iya," jawab Irene. "Makanya kamu mandi sana.

"Siap, bos!" Elsyana langsung bangkit berdiri dan menarik lembut Irene untuk keluar dari kamarnya. "Kakak lebih baik urus bang Bara aja, kalo kakak tetep dikamarku, yang ada kamarku ini bisa berubah jadi rapi."

"Ya bagus dong."

Elsyana menggeleng. "Nggak. Nggak. Kakak itu kakakku, dan kamar ini tanggung jawabku, oke?"

Irene mendengus mendengar penuturan itu. "Kamu kayak sama siapa aja sih? Padahal katanya aku kakakmu."

"Kak, pleaseee..." bibir Elsyana manyun, karena takut Irene sakit hati dengan perkataannya.

" bibir Elsyana manyun, karena takut Irene sakit hati dengan perkataannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene jadi tertawa. "Yaudah, buruan ya."

Elsyana menutup pintu kamarnya lagi, dan yakin sekali Irene akan kekamar abangnya itu. Meskipun tidak perlu diragukan lagi kalau abangnya itu lebih rajin daripada dirinya, tetapi semenjak Irene menerima lamarannya, abangnya yang bertubuh besar itu bertingkah seperti anak kecil yang baru masuk kelas 1 SD yang semua kebutuhannya harus disiapkan.

Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang