(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA)
🐷vs🐶
Kalau kalian mau yang manis-manis dicerita ini ada.
Yang pahit-pahit? Juga ada.
Yang kecut, asem, asin? Juga ada.
Tapi jangan terlalu banyak berharap. Ini cuma kisah permusuhan abadi, antara Lee Taey...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong membuka mata dan dahinya mengerut bingung. Kamar ini terasa tidak asing, tapi berada disini pun rasanya tidak mungkin.
Apa yang terjadi? Sampai ia bisa berada dikamar gadis yang paling ia cintai ini?
Taeyong bangkit berdiri dan memperhatikan seluruh penjuru kamar ini. Ia ikut tersenyum memperhatikan semua foto Elsyana yang terpajang didinding. Gadis itu berpose tersenyum, manyun, sampai ala ala fierce girl selebgram, semuanya ada. Dari yang sendiri atau bahkan beramai-ramai dengan keluarga atau sanak saudaranya.
Taeyong terkekeh pelan, didinding ini ia seakan melihat seluruh kehidupan gadis itu selama ini. Dan ada satu pigura yang paling menarik perhatiannya lalu ia pun mengambil pigura yang tergeletak begitu saja dimeja. Hatinya menghangat ternyata Elsyana tidak membuang foto yang mereka ambil saat itu.
Foto yang mereka ambil berdua saat mereka kencan pertama setelah jadian.
Mata Taeyong pun tidak beralih dari mana pun. Tapi ia malah semakin penasaran saat melihat sebuah scrapbook agak besar di meja belajar gadis itu. Meskipun posisinya sudah agak ditumpuk dengan buku lain, namun posisi itulah yang membuat Taeyong semakin curiga. Apalagi setelah melihat judulnya
"Kumpulan si Paling Menyebalkan"
Itulah judul yang ada disampulnya yang bergambar anak anjing itu. Karena rasa penasarannya itulah Taeyong membuka sampul itu dan betapa kagetnya ia saat melihat fotonya berada dihalaman pertama, kedua bahkan diseluruh lembar buku ini berisi fotonya yang ditempelkan disana. Taeyong juga membaca setiap kata yang dituliskan disana dengan coretan-coretan indah.
"Kenapa dia bisa semanis ini sih?" lirih Taeyong karena tak mungkin ia tidak merasakan haru setelah melihat ini.
Mungkin benar apa yang dibilang Ten, Yuta atau Jonghyun saat meledeknya sudah kena karma karena mempermainkan Elsyana yang semenggemaskan ini.
Taeyong pun menaruh lagi scrapbook itu dan melangkah keluar dari kamar. Ia ingin segera melihat Elsyana, si kesayangannya itu.
Mencari kesana kemari, dan ia berhasil menemukan si kesayangannya itu sedang berada didapur. Dengan menggunakan celemek berenda mengitari ujungnya, rambut digulung keatas dan berkeringat, Elsyana tanpa make up pun tetap menjadi yang paling cantik dimatanya.
"Udah bangun?" suara lembut Elsyana menyapa membuat perasaan menggebunya tadi menghilang terganti perasaan gugup yang amat sangat.
"Lo bisa duduk disana, selagi gue buatin sarapan." tunjuk Elsyana pada meja makan, menyuruh Taeyong untuk duduk dikursinya.
Taeyong menurut dan duduk disana, memperhatikan Elsyana yang sedang memasak entah apapun itu, yang pasti ia akan memakan habis makanan itu.
