18: Kangen

2.5K 286 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak banyak hal yang Elsyana alami selama 19 tahun hidupnya. Selama ini hidupnya terjamin dengan lahir dari keluarga berada dan dilimpahi kasih sayang yang begitu banyak dari orangtua mau pun keluarga besarnya. Ketika papanya marah besar padanya, setelah dua minggu, semuanya kembali menjadi normal.

Seperti yang Bara bilang, Elsyana itu bungsu dari segala bungsu di keluarga Surendra. Seperti saat ini, ia sedang meraup pundi-pundi keuntungan ketika dimintai tolong oleh Om Rendi untuk menjadi salah satu Pagar Ayu diresepsi pernikahannya dengan Rinjani sang calon istri.

Setelah Elsyana di janjikan jalan-jalan ke Amerika saat liburan semester barulah gadis itu menganggukkan kepalanya walau masih dengan enggan. Masalahnya tuh yaaaaaaaaaaaaa...

Yang jadi pasangan Pagar Bagusnya itu si Taeyong. Jelas ia nggak mau!

Entah usul dari mana, Elsyana tak mengerti bagaimana bisa Taeyong si anjing musuhnya itu bisa masuk menjadi salah satu anggota penting dalam pernikahan om kesayangannya tersebut.

"Sok jual mahal lo!" Taeyong muncul dihadapannya membuatnya berjengit. Setelah mendorong bahunya pelan, cowok berwajah seperti karakter anime itu langsung duduk disampingnya.

"Ya harus, anjing kayak lo dikasih murah? Bisa-bisa ngelunjak!"

Dahi Elsyana mengernyit dalam saat Taeyong malah terkekeh pelan. "Lah, badan lo anget?" ucapnya sambil menaruh telapak tangannya didahi cowok itu. "Nggak kok."

"Halah, kayaknya hobi nih megang-megang gue?" balas Taeyong sambil geleng-geleng kepala seolah tak percaya.

"Halah, kayaknya hobi nih megang-megang gue?" balas Taeyong sambil geleng-geleng kepala seolah tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Idih, najis!" Elsyana segera mengelapkan tangannya kebaju Taeyong. "Sana pergi sih, gue lagi nggak mau ditemenin sama guguk!"

"Kangen..." ucap Taeyong pelan.

Dan itu terdengar ambigu ditelinga Elsyana. Mereka memang sudah tidak bertemu selama dua pekan terakhir, karena memang Elsyana jelas menghindari Taeyong.

Sudah cukup yaa, kehebohan yang cowok itu timbulkan karena menciumnya sembarangan tempat umum. Elsyana jelas langsung sakit kepala jika selama dua minggu terakhir ini ia malah diganggu oleh cewek-cewek yang merasa memiliki Taeyong.

"Gila," desis Elsyana marah.

Taeyong membalas tatapan Elsyana. "Lo nggak ngejauh karena ciuman..mmmpph"

"NGOMONG APA SIH LO!!!?" mata Elsyana bahkan sampai mau keluar saking kagetnya. Masa iya Taeyong mau bilang ciuman di saat keluarga besarnya ngumpul dirumah Om-nya seperti ini? Memang sih, taman bunga tempatnya duduk-duduk sekarang sedikit berjarak dengan rumah utama. Tapi rasanya menggelikan banget mendengar itu dari mulut Taeyong.

Taeyong menarik kuat tangan Elsyana yang membekap mulutnya. "Ya habis lo kayak ngejauh!"

"Ya emang sejak kapan kita dekat!!?? Gila kali lo!"

"Kalo gue pengen kita jadi dekat?"

"Hah? Nggak salah denger?" tanya Elsyana memastikan. "Duh, kayaknya itu terjadi kalo matahari jadi sebanyak bintang dilangit malam!"

"Tapi itu nggak mungkin,"

"YA JELAS LAH!" ujar Elsyana sudah emosi jiwa. "Gue sama lo tuh emang nggak akan bisa bersatu sama kayak matahari dan bintang-bintang, jadi selalu jauh-jauh dari gue!"

"Kenapa nggak sama bulan aja sih?"

"Ngapain harus jadi bulan, yang cuma indah dari jauh doang..."

"Iya juga, ya."

"Jadi siapa yang matahari, siapa yang bintang?"

"Ya lo mataharinya, gue benci matahari. Panas!" Elsyana berdesis sinis. "Ih! Buruan pergi gak! Kesel banget gue ya, Tuhan!"

"Lo bisa cepet tua kalo marah-marah terus.."

"Ya habis, lo ngeselin gue terus!" sahut Elsyana. "Udah sanaaaaa..." Elsyana mendorong Taeyong untuk segera menjauh darinya. Dan harus Taeyong yang pergi dari sini, Elsyana masih ingin menikmati taman bunga indah yang ada dikediaman om Rendinya ini.

 Dan harus Taeyong yang pergi dari sini, Elsyana masih ingin menikmati taman bunga indah yang ada dikediaman om Rendinya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman bunga yang ada dibagian lain dari rumah inti ini betul-betul indah. Ada berbagai macam bunga atau pun tumbuhan yang ditanam sendiri oleh Om-nya yang penyuka tanam menanam itu. Dari bunga matahari, sampai bunga anggrek yang berjuta-jutaan harganya, begitu juga tumbuhan lainnya yang Elsyana pun tidak begitu hapal nama-namanya. Yang penting tempat ini sejuk dan selalu menjadi spot yang terbaik untuk berfoto yang akan memenuhi laman Instagramnya.

"El, kalo didalam gue nggak ada temen ngobrol, kalo disini sama lo kan, siapa tau kangen gue bisa ilang..."

"GELI SUMPAH! NGGAK TAHAN LAGI DAH GUA!"





"GELI SUMPAH! NGGAK TAHAN LAGI DAH GUA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taeyong bilaik: "blah-blah-blah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong bilaik: "blah-blah-blah"

Long Fight(LTY)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang