Mine (Jungri)

27. I Need You

Dalam imajinasiku, aku bertengkar denganmu

Berbaikan denganmu dan mencoba mengerti kamu

Gerak tanganmu, matamu

Mereka memudar tapi tidak pernah pergi

BTS - Let Me Know

***

"Taehyung oppa!"

Taehyung bangun dari duduknya, kemudian tersenyum singkat. "Kau sudah datang rupanya."

"Bagaimana keadaan Jeongguk oppa?" Tanya Yeri panik sembari melepas jaketnya dan meletakkannya di sofa.

"Dia sudah beristirahat. Panasnya juga sudah menurun. Kau tidak perlu khawatir." Jawab Taehyung.

Yeri mendesah lega.

"Oh, Yeri!" Panggil Taehyung yang membuat Yeri seketika menghentikan langkahnya.

"Ya?"

Taehyung tersenyum canggung, "Maaf sebelumnya, tapi aku ingin bicara denganmu sebentar.. Bisa?"

Yeri terlihat mengerjap bingung, dengan langkah canggung gadis itu pun berjalan menghampiri Taehyung dan mendudukkan dirinya di sebelah lelaki itu.

"Memangnya ada apa, oppa?"

"Maaf jika aku terlihat ikut campur, tapi aku hanya ingin mengetahui apakah selama ini hubunganmu dengan Jeongguk berjalan dengan baik?"

Sejenak Yeri terlihat sedikit bingung, dan Taehyung dapat melihat jelas bagaimana ekspresi gadis itu yang terlihat tidak beres saat Taehyung menyinggung hubungannya dengan Jeongguk.

"Baik, tentu saja.." Jawab Yeri.

Taehyung tersenyum, "Syukurlah.."

Taehyung masih betah untuk terus menatap mata Yeri, mencari kesungguhan dari kalimat yang baru saja diucapkan gadis itu. Dan sayang sekali, Taehyung sama sekali tidak menemukannya disana.

"...terkadang dia memang menyebalkan. Tapi kau bisa percaya padaku kalau dia adalah lelaki yang baik. Dia tidak akan menyakitimu. Terkadang dalam suatu hubungan, kau pasti merasa jenuh dengannya, apalagi jika saat-saat dia mulai menyebalkan. Rasanya seperti ingin selingkuh saja.. Benar begitu bukan?" Taehyung mengurai tawa di akhir kalimatnya. Dan seketika ekspresi Yeri beubah menjadi gugup. Kalimat Taehyung benar-benar langsung menembaknya tepat sasaran.

"Tidak usah tegang begitu. Semua orang pernah selingkuh.. Termasuk aku.." Taehyung menyandarkan tubuhnya di sofa.

"..setiap orang berkencan pasti ada rasa bosan dan ingin cari kenyamanan pada orang lain. Itu pasti terjadi. Pasti... Yang membedakan adalah kesadaran diri masing-masing dan usaha untuk mencegah hal itu terjadi. Memang sulit, tapi pasti ada jalan keluar. Kecuali kalau memang salah satunya sudah menyerah dan berniat mengakhiri.."

Sekali lagi, Yeri terlihat begitu diam. Tubuhnya benar-benar gemetar, dan ia tidak tahu lagi harus menjawab apa.

"Jika memang itu terjadi padamu, aku harap kau bisa memikirkannya kembali, ingat kenangan dan perjuangan yang kalian lalui bersama-sama selama ini. Itu semua benar-benar tidak mudah, kau pasti tahu rasanya karena memang kau yang menjalaninya. Dan itu semua sayang sekali jika harus berakhir hanya karena rasa bosan sesaat."

Taehyung mengangguk, kali ini ia benar-benar yakin dengan pemikirannya. Bahwa ada yang tidak beres disini. Jika Yeri merasa tidak ada masalah, gadis itu bisa saja menyelanya dengan tegas. Tapi sekarang, gadis itu diam seribu bahasa. Saat ini Taehyung hanya berharap kalimatnya bisa membuat Yeri berpikir ulang untuk berkhianat dari Jeongguk. Dan semoga tidak ada hal buruk yang terjadi.