Comment in line dong ya.. Bisa kan? ^^
Happy Reading..
**
Hari ini adalah yang paling di tunggu-tunggu, hari ini ia akan bertemu kembali dengan Yeri. Dengan status hubungan mereka yang tidak lagi sama. Berulang kali Jeongguk menghela napas panjang, telapak tangannya berekeringat dan jantungnya berdegup kencang. Pandangannya menerawang, membayangkan akan seperti apa pertemuan mereka nanti.
Setelah pertemuan mereka terakhir kali di rumah sakit, baik Jeongguk maupun Yeri menepati janji mereka kepada orang tua mereka untuk memberi jarak pada hubungan mereka. Dan selama mereka berpisah, keduanya memilih untuk merenungkan kesalahan mereka dan melatih diri untuk terbiasa dengan jarak. Mungkin mereka masih sesekali bertukar kabar melalui pesan singkat maupun facetime, tapi tentunya tidak sesering dulu.
Jika dalam satu hari biasanya mereka akan melakukan facetime tiga sampai lima kali, maka kali ini itu hanya akan terjadi satu atau dua kali saja. Lebih sering satu kali, dan Jeongguk melakukannya pada saat Yeri akan tidur malam. Bukan karena tidak ingin, tapi ia ingin menjaga perasaan kedua orang tua Yeri, ia tidak ingin gadisnya mendapat masalah lagi. Sudah cukup masa depan gadis itu 'hampir' hancur karenanya.
"Hey, kau baik-baik saja?" tanya Taehyung yang duduk di sebelah Jeongguk. Van mereka berjalan maju membelah kerumunan para jurnalis dan juga fans yang berkerumun di venue acara, maka itu artinya dalam kurang dari dua menit lagi, setelah pintu van itu terbuka ia akan melihat Yeri lagi.
Jeongguk mengangguk kecil, senyuman terulas di bibir manisnya. Setelah menghela napas dan merapikan jas yang ia pakai, Jeongguk bersiap untuk keluar dari van.
"Semoga hari ini berjalan baik. Kau pasti bisa mengatasinya.." ucap Taehyung sebelum akhirnya ia keluar lebih dahulu dari van dan disusul oleh Jeongguk.
Mungkin sudah terlalu rindu atau bagaimana, pandangan mata Jeongguk tanpa sengaja langsung tertuju pada empat gadis yang berdiri tidak jauh di depannya, dan dalam beberapa detik ia dengan mudah menemukan sosok Yeri yang menoleh singkat ke arah nya sebelum akhirnya kembali membuang pandangan dengan gesture canggung.
Lucu sekali..
Jeongguk menggigit kecil bagian dalam bibirnya menahan senyum. Ia sempat melirik sesaat ketika gadis itu berjengit kaget mendengar teriakan para fans. Yerim-nya terlihat sangat-sangat cantik hari ini, berkali-kali lipat lebih cantik dari yang terakhir kali ia ingat.
Tanpa sadar, Jeongguk melangkah lebih cepat mendahului yang lain hingga tidak mendengar teriakan Namjoon yang menyuruhnya untuk berhenti dan berjalan bersama. Taehyung dan Jimin sebenarnya mendengar, namun mereka lebih memilih menyusul Jeongguk. Berjaga-jaga saja, hanya memastikan bahwa malam ini lelaki itu tidak akanc membuat perkara baru lagi.
"Sabar... Dia tidak akan kemana-mana.. Tahan dirimu.." bisik Taehyung sambil menahan lengannya, dengan pro lelaki itu tetap tersenyum ke arah ratusan kamera yang memotretnya dengan santai, seperti tidak terjadi apapun, meski realitanya lelaki itu agak sedikit tegang.
Jimin hanya tersenyum simpul menanggapi kalimat Taehyung sambil menepuk kecil bahu Jeongguk. Sesi pemotretan di lakukan selama beberapa menit sebelum akhirnya mereka semua di antar memasuki venue acara.
Sampai di dalam, kedua mata elang Jeongguk terus menyapu seluruh isi ruangan guna menemukan Yeri. Dan gadis itu duduk disana, selisih dua baris bangku belakangnya. Tanpa sadar Jeongguk mendecek sebal, dalam sekejap mood-nya memburuk.
"Sial!" gumamnya tanpa sadar.
"Kenapa kita harus duduk disini? Dan kenapa juga di setiap kursi sudah di tulis nama seperti ini?" gerutu Jeongguk sambil duduk di kursinya dengan ekspresi kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Jungri)
Fanfiction"Ketika aku memutuskan untuk menerimamu kembali, aku sudah menegaskan pada diriku sendiri untuk tidak membiarkan diriku tersakiti lagi. Dan ketika kau memutuskan untuk kembali padaku, itu artinya kau sudah merelakan dirimu untuk terjebak disini, ber...