Disarankan sebelum membaca part ini liat video di atas, kalo ngga ya gapapa sih. Kan cuma saran :)
Tapi boleh deh kalo lagi hemat kuota puter aja lagu Fake Love, simak baik-baik part nya Suga sama JK ya gengs.. Wkwk
***
"Waa! Daebak!! bagaimana bisa mereka terlihat begitu menakjubkan!" seru Joy sambil bertepuk tangan. Saat ini seluruh member Red Velvet tengah berkumpul di kamar Yeri dan Seulgi sembari menonton televisi yang menayangkan penampilan comeback BTS di salah satu acara musik.
"Aigoo, Jiminnie keren sekali..." sambung Seulgi kemudian.
"Hey... Kalian diamlah sebentar lagi part favoritku!" Wendy membuat posisi duduknya nyaman, ia kemudian menaikkan tudung jaketnya menutupi kepala dan menggerakkan badannya mengikuti tempo lagu"..nasseolda hane niga joahadeon naro byeonan naega" Wendy mencoba rapp Suga, berhasil.
"..anira hane yejeone niga jal algo itteon naega" Joy menyambung, berhasil.
"..anigin mweoga anya?" Seulgi berpartisipasi.
"..nan nun meoreosseo" Irene menyambut baik.
"..sarangeun mwoga sarang?" Wendy kembali melanjutkan rapp-nya.
"It's all FAKE LOVE!" entah disengaja atau tidak ke-empat member lainnya sengaja menyanyikan part itu di telinga Yeri.
Yeri dapat melihat seringaian puas Irene dan Seulgi disana. Mereka seperti begitu sengaja menekankan kalimat Fake Love untuknya.
Kenapa mereka harus comeback dengan lagu menyakitkan seperti itu?
Para unnie-nya masih sibuk jamming sedangkan Yeri masih bergeming di tempatnya. Matanya masih menatap lurus ke arah layar televisi yang saat ini sedang menayangkan bagian Jeongguk. Betapa Yeri tiada hentinya mengagumi ketampanan lelaki itu. Apalagi yang ia lihat sekarang adalah Jeongguk yang sedang berpenampilan all denim. Yeri sangat menyukai saat Jeongguk memakai pakaian seperti itu, ia seperti pacar impian yang selalu di ceritakan dalam novel-novel remaja.
Love you so bad, love you so bad..
Neol wihae yeppeun geojiseul bijeonae..
Yeri menahan napas sembari menggigit bibir bawahnya.
Love it's so mad, love it's so mad..
Nal jiweo neoye inhyeongi doeryeo hae..
Love you so bad, love you so bad
Neol wihae yeppeun geojiseul bijeonae
Dan jantung Yeri terasa berhenti seketika saat ia lihat Jeongguk sengaja mengangkat kausnya hingga memperlihatkan liat keras dibalik sana. Liat yang selalu Ia sentuh ketika mereka sedang berciuman. Ia sering melihatnya, bahkan menyentuhnya, tapi melihatnya di televisi seperti ini membuatnya sedikit kesal karena ia bukan lagi menjadi satu-satunya orang yang pernah melihat itu. Jeongguk sudah menunjukkannya pada semua orang dan membiarkan para penggemarnya yang gila (hanya yang gila, yang masih merasa waras mohon jangan tersinggung) itu berimajinasi liar tentang dirinya. Ia tidak suka.
"Ya! Kenapa dia harus melakukan itu?" entah sadar atau tidak Yeri mulai meneriakkan kekesalannya.
Seulgi dan Irene menahan senyum, sedangkan Joy dan Wendy seketika menoleh dengan pandangan bingung.
"Ya! Memangnya kenapa? Dia terlihat keren!" timpal Joy.
"Keren apanya? Bagaimana bisa dia seperti itu? Dasar tukang cari perhatian!"
Wendy menepuk bahu Yeri keras, "Ya! Kenapa setiap kali dia melakukan hal-hal yang terlihat keren diatas panggung kau selalu jadi gila?"
"Tidak! Aku tidak seperti itu!"
"Oh iya? Kau selalu berteriak mengatainya berlebihan, menjijikkan, tukang cari perhatian. Kau tahu? Hanya kau yang mengatainya seperti itu disaat kami begitu menikmati penampilannya! Lihatlah.. dia begitu menakjubkan. Tampan, bisa bernyanyi, penari yang bagus, pintar, sopan, baik, dan serba bisa. Kau benar-benar tidak normal jika tidak tertarik padanya..." Wendy menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.
"Benar. Siapapun gadis yang ia cintai nantinya pasti sangat beruntung." timpal Joy.
"Kalau aku punya pacar seperti dirinya aku tidak akan menyia-nyiakannya. Aku akan memperlakukannya dengan baik, dan hanya membuatnya terus jatuh cinta padaku tiap harinya sampai dia buta pada gadis lain dan hanya memilihku.." ucap Seulgi seraya melirik ke arah Yeri.
"Tentu. Aku tidak akan menyakiti hatinya. Apalagi sampai berselingkuh darinya. Dia layak mendapatkan gadis yang baik." Irene rupanya ikut berpartisipasi dalam acara SINDIR MENYINDIR DENGAN KANG SEULGI.
"Apa-apaan itu? Tentu saja tidak! Dengan wajah setampan itu siapa yang tega berselingkuh darinya? Jika ada. Akan kupastikan bahwa gadis itu adalah gadis paling tolol sedunia."
Yeri melirik kesal ke arah Wendy. Jika tidak ingat Wendy adalah unnie-nya, tentu tidak akan butuh waktu lama untuk menyumpal mulut gadis itu dengan kaus kaki. Kupingnya benar-benar panas sekarang.
Setelah mengeluarkan sumpah serapah tidak jelasnya, Wendy dan Joy kembali melanjutkan acara fangirling dadakan mereka. Sedangkan Irene dan Seulgi yang berada di kanan dan kiri Yeri terlihat kompak tersenyum usil seraya menggoda sang maknae.
"Kesal kenapa?" tanya Seulgi sambil berbisik.
"Kesal karena Jeongguk menunjukkan abs-nya, atau kesal karena ingin menyentuhnya tapi sudah tidak bisa?" timpal Irene yang membuat Yeri menelan ludah. Gadis itu menahan napas sembari merasakan tubuhnya meremang.
Ah sial! Aku benar-benar merindukannya!
Seulgi dan Irene terbahak melihat wajah frustasi Yeri.
"Sabar, besok kita sudah kembali. Semoga usahamu berhasil..." bisik Seulgi.
"Dan semoga, kau bisa merasakan abs itu lagi.." lagi-lagi Irene membuat Yeri merasa semakin menginginkan Jeongguk untuk saat ini.
Ia rindu memeluk lelaki itu, ia rindu mencium lelaki itu, ia rindu merasakan ciuman dalam penuh hasrat yang selalu mereka lakukan saat mereka sedang menghabiskan waktu bersama. Yeri mengakui bahwa ciuman lelaki itu benar-benar hebat dan selalu membuatnya melayang saat merasakannya. Bahkan ia tidak merasa seperti itu ketika ia berciuman dengan Jaehyun.
Sial! Jeon Jeongguk, aku ingin sekali menciummu!
Dan Yeri berakhir menikmati penyesalannya diiringi tawa Seulgi dan Irene dan juga suara nyanyian fals ala gadis fangirling yang disuguhkan oleh Joy dan Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Jungri)
Fanfiction"Ketika aku memutuskan untuk menerimamu kembali, aku sudah menegaskan pada diriku sendiri untuk tidak membiarkan diriku tersakiti lagi. Dan ketika kau memutuskan untuk kembali padaku, itu artinya kau sudah merelakan dirimu untuk terjebak disini, ber...