Seusai bel pulang sekolah, Caca segera melangkahkan kakinya ke ruang Osis untuk membahas perihal pensi yang akan diadakan besok malam jam 6 sore. gadis itu berjalan beriringan dengan Pitaloka
sesampainya di ruangan yang di dominasi oleh warna cat gading itu, Caca langsung mendudukkan dirinya disamping Juno yang tengah memainkan ponsel nya. gadis itu terdiam, sebelumnya ia telah pamit agar Samudra pulang lebih dulu dan diiyakan oleh cowok bertubuh tinggi tersebut
tidak banyak yang dibicarakan dari rapat ini, hanya seputar tentang besok anak-anak akan libur tapi anggota Osis akan masuk untuk mempersiapkan semuanya. ditengah-tengah rapat semua anggota Osis menyampaikan hasil kerjanya, begitu pula dengan Caca yang menunjukkan pencatatan pembayaran dan pengeluaran pada Rafa. cowok itu paham dengan catatan yang dibuat begitu rinci, singkat, jelas dan mudah dipahami
"jangan lupa siapin uang buat bayar EO nya, kasih ke Pitaloka" ucap Rafa. Caca pun mengangguk dan memberikan senilai uang yang akan diberikan untuk EO melalui gadis berambut sebahu itu
"oh iya ada pengumuman lagi, berhubung dengan adanya acara yang selalu di adakan sekolah setiap tahun bagi siswa kelas XI. jangan lupa 2 minggu lagi ada study tour ke Bali dan ke Yogyakarta. kalian bebas memilih yang ingin kalian kunjungi. dan setelah study tour kita diharuskan membuat karya ilmiah berjumlah 6 orang per kelompok. beda tujuan maka akan beda juga biaya nya. kalau ke Yogyakarta, sekolah menggunakan Bus, kalau ke Bali maka akan menggunakan pesawat langsung ke bandara I Gusti Ngurah Rai. beda biaya dan mohon diinformasikan ke teman sekelas. ini wajib karena sebagai persyaratan pengambilan Ijasah. bisa di mulai pembayaran hari ini ke bendahara Osis" ucap Rafa
Caca tau jika setiap tahunnya SMA Salvator selalu mengadakan study tour atau jika tidak maka akan study campus untuk kelas XI. sudah menjadi agenda tahunan, tapi gadis itu tidak tau jika acara yang dibuat oleh sekolah akan mendadak seperti ini
"raf gue tanya, kok mendadak?" tanya Caca setelah mengangkat tangan kanannya
"udah lama gue denger ini tapi masih rencana, cuma fix tanggalnya baru hari ini juga disampeinnya sama kepala sekolah. harusnya sih si Samudra tau hal ini" jawab Rafa sinis. Caca tak lagi bertanya, kata-kata ketua Osis nya itu seolah menuduh bahwa dalam tanggal ini Samudra juga ada campur tangannya.
lantas Caca pun langsung merogoh ponselnya, mengirim chat singkat kepada cowok di seberang sana yang entah sekarang sedang apa
CaitlynMiller: udah tau kan kalo 2 minggu lagi ada study tour ke Yogyakarta sama Bali? lo ikut ambil andil kan dalam ditetapkannya tgl itu? ngaku gak!
setelah pesan terkirim namun belum terbaca, Caca pun memfokuskan kembali dirinya ke rapat ini. mendengar semua keluh-kesah, tanya dan jawab yang begitu terbuka. baik mengenai pergelaran pensi besok ataupun tentang permasalahan adanya kegiatan mendadak berupa study tour.
mungkin benar tentang kenyataan dimana SMA Salvator adalah sekolah elite yang di dominasi oleh anak dari keluarga golongan atas. tapi itu hanya mayoritas, tidak semuanya. jadi tidak menutup kemungkinan dengan adanya acara dadakan ini maka banyak siswa yang merasa keberatan, terutama di golongan menengah. tidak semua orangtua memiliki penghasilan selayaknya bagaimana Caca ataupun Pitaloka
getaran ponsel pun menyadarkan Caca dari pemikiran itu
SamudraGP: eh emang 2 minggu lagi? masa?
SamudraGP: kita milih Yogya sama Bali aja
SamudraGP: gue di warungnya mbak Tina
CaitlynMiller: masa lo gak tau? gausah ngibul
CaitlynMiller: waktunya bersamaan bego
CaitlynMiller: ngapain lo di warungnya mbak Tina?
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen FictionSiapa yang tidak mengenal Samudra Genta Pradipta? Cucu dari pemilik yayasan SMA Salvator, salah satu SMA elite daerah Jakarta. Hidup sempurna? Tentu, Samudra memiliki segalanya. Uang? Kekayaan? Orang tua yang begitu menyayanginya? Samudra memi...