Bagian Duapuluh Tujuh

20K 967 8
                                    

Matahari menyingsing dari timur saat Caca baru terbangun dari tidurnya, gadis itu menggeliat kemudian mencabut charger ponsel yang bersatu dengan benda kesayangannya. ada 7 notifikasi chat dari Samudra, 4 chat dari Rey dan 2 chat dari Fina. gadis berbalut piama beruang itu pun membuka lebih dulu chat terpenting dari Bapak Negara

SamudraGP: morning ca :)

SamudraGP: hari ini gausah masuk

SamudraGP: udah aku dispenin ke kepsek

SamudraGP: nnti malam kita kan berangkat ke jogja. jadi perlu persiapan, kita ke mall sayang

SamudraGP: nggak asik si Rey ngikut lagi

SamudraGP: udah aku bilangin gausah, eh dia nya malah bilang sendiri ke kepsek. untung sepupu, coba kalo bukan. sudah BINAZAHHHH

SamudraGP: jam 7 lebih aku kesitu

CaitlynMiller: makin hari makin sinting. Emang udah pantes banget dimasukin rumah sakit jiwa

setelah itu Caca beralih ke chat yang dikirimkan Rey sejak pagi-pagi buta

ReyJohan: ca gue ikut jalan

ReyJohan: plisss

ReyJohan: gue sama Fina

Caca langsung bangkit dari posisi duduknya beralih ke posisi duduk, matanya terbelalak kaget, dirinya sendiri tidak tau jika Rey sudah gerak cepat terhadap Fina. gadis itu pun beralih ke chat line dari Fina

SyafrinaD: ca Rey maksa gue ngikut. udah di dispenin juga

SyafrinaD: lo gagal deh ngedate sm samudra

CaitlynMiller: gpp. tp lo utang penjelasan ya sama gue

setelah membahas chat chat tidak penting itu, Caca langsung beralih membersihkan dirinya. setidaknya masih ada setengah jam waktunya untuk bersiap-siap sebelum Samudra menjemputnya dan mengajak bolos bersama

kurang dari 30 menit Caca sudah turun dari lantai 2 dengan blouse sabrina warna maroon yang dipadukan dengan skinny jeans warna putih bersih dan slingbag yang menggantung di bahunya. gadis itu terduduk di meja makan tepat disamping kakek nya yang nampak biasa

"selamat pagi kek" sapa Caca seraya menarik kursi lalu mendudukkan dirinya

"pagi juga ca, tadi Samudra sudah izin ke kakek katanya kalian mau cari keperluan buat ke Jogja nanti malam?" tanya kakek seraya memakan potongan terakhir roti tawar berselai nanas kesukaan kakek tua itu

"iya kek" jawab Caca singkat seraya mengambil 2 roti gandum lalu mengoleskan nutella di atas rotinya

"yaudah kakek ke kantor dulu, salam buat Samudra" ucap Kakek kemudian langsung disambut hangat oleh Caca dengan mencium punggung tangan yang sudah mengeriput termakan oleh waktu

Caca terduduk sendiri dengan wajah malas yang tidak di buat-buat, harusnya gadis itu saat ini sedang berada di sekolah. bukan malah bersiap untuk kelayapan menyiapkan hal yang tidak penting sama sekali. toh yang akan dibawa Caca hanyalah beberapa set pakaian, peralatan make up, peralatan mandi dan beberapa obat sebagai antisipasi 

selang beberapa waktu suara bel mobil terdengar membuat Caca terburu-buru menghabiskan susu cokelat di gelas dan nyaris tersedak

"bi Siti, Caca mau keluar, tolong jaga rumah ya" ucap Caca saat melihat bi Siti yang tengah sibuk mengepel bagian ruang makan ini. wanita berusia 43 tahun itu pun mengangguk mengiyakan

Caca menatap 2 mobil yang terparkir berjejer di halaman rumahnya dengan jengah. di depan ada mobil LaFerarri milik Samudra, dan di belakangnya ada mobil Rey dengan merk yang sama seperti milik Samudra namun beda tipe, milik Rey bertipe Ferarri 458 Italia Spider berwarna merah dengan bagian atap yang di biarkan terbuka, jelas Caca melihat Fina berada disamping kemudi Rey dengan tersenyum bangga

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang