Matahari menyingsing dari timur saat Caca baru terbangun dari tidurnya, gadis itu menggeliat kemudian mencabut charger ponsel yang bersatu dengan benda kesayangannya. ada 7 notifikasi chat dari Samudra, 4 chat dari Rey dan 2 chat dari Fina. gadis berbalut piama beruang itu pun membuka lebih dulu chat terpenting dari Bapak Negara
SamudraGP: morning ca :)
SamudraGP: hari ini gausah masuk
SamudraGP: udah aku dispenin ke kepsek
SamudraGP: nnti malam kita kan berangkat ke jogja. jadi perlu persiapan, kita ke mall sayang
SamudraGP: nggak asik si Rey ngikut lagi
SamudraGP: udah aku bilangin gausah, eh dia nya malah bilang sendiri ke kepsek. untung sepupu, coba kalo bukan. sudah BINAZAHHHH
SamudraGP: jam 7 lebih aku kesitu
CaitlynMiller: makin hari makin sinting. Emang udah pantes banget dimasukin rumah sakit jiwa
setelah itu Caca beralih ke chat yang dikirimkan Rey sejak pagi-pagi buta
ReyJohan: ca gue ikut jalan
ReyJohan: plisss
ReyJohan: gue sama Fina
Caca langsung bangkit dari posisi duduknya beralih ke posisi duduk, matanya terbelalak kaget, dirinya sendiri tidak tau jika Rey sudah gerak cepat terhadap Fina. gadis itu pun beralih ke chat line dari Fina
SyafrinaD: ca Rey maksa gue ngikut. udah di dispenin juga
SyafrinaD: lo gagal deh ngedate sm samudra
CaitlynMiller: gpp. tp lo utang penjelasan ya sama gue
setelah membahas chat chat tidak penting itu, Caca langsung beralih membersihkan dirinya. setidaknya masih ada setengah jam waktunya untuk bersiap-siap sebelum Samudra menjemputnya dan mengajak bolos bersama
kurang dari 30 menit Caca sudah turun dari lantai 2 dengan blouse sabrina warna maroon yang dipadukan dengan skinny jeans warna putih bersih dan slingbag yang menggantung di bahunya. gadis itu terduduk di meja makan tepat disamping kakek nya yang nampak biasa
"selamat pagi kek" sapa Caca seraya menarik kursi lalu mendudukkan dirinya
"pagi juga ca, tadi Samudra sudah izin ke kakek katanya kalian mau cari keperluan buat ke Jogja nanti malam?" tanya kakek seraya memakan potongan terakhir roti tawar berselai nanas kesukaan kakek tua itu
"iya kek" jawab Caca singkat seraya mengambil 2 roti gandum lalu mengoleskan nutella di atas rotinya
"yaudah kakek ke kantor dulu, salam buat Samudra" ucap Kakek kemudian langsung disambut hangat oleh Caca dengan mencium punggung tangan yang sudah mengeriput termakan oleh waktu
Caca terduduk sendiri dengan wajah malas yang tidak di buat-buat, harusnya gadis itu saat ini sedang berada di sekolah. bukan malah bersiap untuk kelayapan menyiapkan hal yang tidak penting sama sekali. toh yang akan dibawa Caca hanyalah beberapa set pakaian, peralatan make up, peralatan mandi dan beberapa obat sebagai antisipasi
selang beberapa waktu suara bel mobil terdengar membuat Caca terburu-buru menghabiskan susu cokelat di gelas dan nyaris tersedak
"bi Siti, Caca mau keluar, tolong jaga rumah ya" ucap Caca saat melihat bi Siti yang tengah sibuk mengepel bagian ruang makan ini. wanita berusia 43 tahun itu pun mengangguk mengiyakan
Caca menatap 2 mobil yang terparkir berjejer di halaman rumahnya dengan jengah. di depan ada mobil LaFerarri milik Samudra, dan di belakangnya ada mobil Rey dengan merk yang sama seperti milik Samudra namun beda tipe, milik Rey bertipe Ferarri 458 Italia Spider berwarna merah dengan bagian atap yang di biarkan terbuka, jelas Caca melihat Fina berada disamping kemudi Rey dengan tersenyum bangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Novela JuvenilSiapa yang tidak mengenal Samudra Genta Pradipta? Cucu dari pemilik yayasan SMA Salvator, salah satu SMA elite daerah Jakarta. Hidup sempurna? Tentu, Samudra memiliki segalanya. Uang? Kekayaan? Orang tua yang begitu menyayanginya? Samudra memi...