Bagian Tiga Puluh Lima

18.8K 870 6
                                    

Suara Justin Bieber mengalun dengan lembut menyanyikan lagu let me love you yang berasal dari vcd yang berada di dalam mobil Samudra yang justru lebih mendominasi pembicaraan antara Caca dan cowok itu. karena Samudra adalah tipikal orang yang jarang bicara saat mengemudi mengingat jika konsentrasinya akan pecah terbagi-bagi. tapi sangat aneh rasanya jika Caca hanya diam dan lurus menatap jalanan yang mulai padat dengan kendaraan

"eh iya ca kamu udah dikasih tau Putri belum?" tanya Samudra. Caca pun menoleh dengan tatapan bingung

"kasih tau apaan?" tanya Caca dengan raut muka melebihi kepo. memang jika sudah menyangkut sahabatnya, maka Caca akan berubah menjadi gadis yang perfeksionis

"dia jadian sama Dimas" jawab Samudra

"Dimas yang mana? Dimas kan banyak, ada Dimas Anggara, Dimas Andreaz, Dimas Aditya, Dimas beck, Dimas Seto, Dimas Andrean, Dimas Beckham. Dimas yang mana?" tanya Caca dengan menyebutkan artis dengan nama Dimas bagian depannya

"Dimas Beckham? kok baru denger?" tanya Samudra balik membuat Caca memutar bola matanya dua kali berturut-turut dan nyaris juling jika saja gadis itu meneruskannya

"yang pemain bola itu lo, yang brewoknya mengalihkan duniaku" jawab Caca dengan kesal. Samudra justru tertawa terbahak-bahak karena mendengar jawaban nan-absurd yang baru dikeluarkan oleh gadis berkuncir kuda itu

"yang pemain bola itu namanya David Beckham bukan Dimas Beckham" ucap Samudra setelah tawanya berhenti total

"iya deh, terserah itu siapa. terus yang kamu maksud Dimas yang mana?" tanya Caca dengan kesal. pasalnya setahunya, pemain bola yang pernah merintis karir di klub Paris Saint-Germain itu bernama Dimas, bukan bernama David

"Dimas Arya Candrawinata sayang, sahabat dan team basket aku" jawab Samudra dengan gemas pada ucapan Caca yang selalu menggelikan telinganya

"hah? adiknya Nadine Chandrawinata yang pernah putri Indonesia itu bukan?" goda Caca. gadis itu memang senang jika melihat Samudra kesal dan akan menunjukkan wajah sok unyu yang sok nggak kesal padahal Caca tau apa yang dirasakan cowok itu

"Bukan. butuh informasi nggak? sebelum aku males ngasih tau nih" tanya Samudra. Caca pun mengerucutkan bibir mendengar ancaman itu

"bercanda kali. yaudah, kasih aku informasi yang detail jangan abal-abal apalagi gosip" jawab Caca

"cek grup line di hp aku coba. baca deh yang chat semalem" ucap Samudra dengan menunjuk benda pipih kepunyaannya beberapa bulan ini yang sedang berada di dashboard. Caca menurut dan langsung membuka ponsel milik Samdura, passcode pun sudah dihafal mati oleh gadis itu

"grup yang mana?" tanya Caca seraya menunjukkan layar ponsel yang menampilkan berbagai chat grup disana. mulai dari grup kelas, grup anti micin, grup pengabdi micin, grup basket, grup musik, grup karya tulis dan banyaknya grup hingga membuat Caca pusing hanya untuk melihatnya

"yang judulnya komunitas pengabdi micin" jawab Samudra. Caca pun menatap aneh kekasihnya, sejak kapan cowok itu menjadi pengabdi micin? setahunya, Samudra justru tidak menyukai apapun yang berbau MSG, sebisa mungkin cowok itu selalu menghindar. dan jika makan, pasti Samudra akan mendapatkan makanan khusus dari mbak Rema yang akan membuatkan permintaan cowok itu tanpa ada campuran Msg di dalamnya

"sinting kali ini grup" cibir Caca seraya mencari nama grup yang dimaksud oleh Samudra

Pengabdi Micin (4)

RendyP: yuhuuu pajak jadiannya di tunggu besok

KelvinApr: yang bilang "AKU MENERIMA KAMU APA ADANYA PUT, AKU AKAN MELENGKAPI KEKURANGAN KAMU BEGITU PULA SEBALIKNYA, MAU KAN JADI PACAR AKU?" haha gombalanmu mas, jan masuk tenan wkwkwk

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang