Bagian Sembilan Puluh

13.5K 865 17
                                    

Berhubung ini adalah hari minggu sekaligus hari kepulangan Samudra dari Rumah Sakit, Caca sudah bersiap sejak jam 8 pagi dan baru sampai di rumah sakit jam sembilan kurang dua puluh lima menit. dengan langkah santai gadis itu menyusuri koridor rumah sakit, berjalan beberapa langkah lalu ada suara yang memanggilnya

"kak Caca" panggil suara cowok yang sampai ke telinga gadis itu

"Davin" Caca tampak tak percaya dengan manusia dihadapannya

"Iya kak. kakak ngapain kesini?"

"mau jemput Samudra. lo sendiri?"

"temenin kakak ipar periksa kandungan"

"oh"

"kak Samudra sakit apa?"

"gejala tifus. eh dav gue duluan ya"

"eh kak tunggu"

Caca berhenti melangkah lalu berbalik ke hadapan Davin dengan tatapan bingung

"katanya mau ngajuin buat gantiin kak Rafa?"

"pendaftaran anggota Osis dibuka besok. good luck ya" ucap Caca kemudian berlalu pergi meninggalkan Davin yang membuang nafasnya panjang

gadis berbalut blouse warna kuning kunyit yang di padukan dengan jeans warna biru muda menampakkan jelas kecantikan yang dimiliki oleh Caca

selang 2 menit setelahnya Caca sudah berdiri di depan kamar Samudra, gadis itu masuk tanpa permisi yang langsung membuat Samudra merasa surprise dan terperanjat. 

"katanya udah boleh pulang?" tanya Caca seraya menarik kursi di samping bankar lalu duduk disana dengan tangan yang bertumpu di sisi Samudra

"katanya Mama nanti jam 3, barengan sama Mama selesai sift pagi" jawab Samudra

"yaudah turutin aja"

"ya kan males disini yang cuma lihat Papa, lihat Rey, lihat Mama dan lihat Kakek"

"kakek kesini?"

"Iya baru pulang dari Medan gara-gara denger cucunya masuk rumah sakit"

"sekarang kakek kemana?"

"udah balik

"ngeselin, kok nggak bilang?" Caca benar-benar kesal dengan Samudra. pasalnya gadis itu benar-benar ingin bertemu dengan kakek Samudra, dimana pria itu adalah teman dekat Prabowo di SMA dulu

"kakek juga keburu nyelesaiin bisnisnya, jadi nggak bisa lama-lama" jawab Samudra dengan tangan yang terulur mengelus rambut Caca

"yaudah deh, kamu berapa hari nggak mandi?" tanya Caca kemudian 

"sehari ini"

"yaudah mandi dulu deh buruan"

"mager"

"aku pulang nih"

"Iya Iya mandi" pasrah Samudra kemudian turun dari bankar dan langsung masuk ke dalam toilet. cowok itu lebih baik mandi daripada harus di tinggal sendiri oleh Caca

hanya berjarak 10 menit Samudra sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit kepalanya. cowok itu langsung di dudukkan Caca di bangku yang berada di samping bankar. 

"diem ya, aku dandanin biar mirip sama Zayn Malik" ucap Caca kemudian terkekeh

gadis itu mengeringkan rambut Samudra menggunakan hair dryer yang dibawanya dari rumah, kemudian Caca mengoleskan pomade milik Samudra yang masih tertinggal setengah di rumahnya lalu merapikan rambut itu tanpa melupakan jambul yang kata Kelvin adalah khatulistiwa pencakar langit beserta isinya dan menghadang adanya serangan alien. alay memang

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang