Only You

Bagian Empat Puluh Enam

Jam weker berwarna biru di atas nakas berbunyi dengan nyaring membuat Caca yang masih terlelap di tidurnya langsung terbangun, alarm di ponsel jet black miliknya pun ikut berdering, gadis itu meraih ponselnya, melihat layar ponsel yang menyala 

'Twins Birthday'

Caca tersenyum, hari ini adalah hari ulang tahun nya bersamaan dengan hari ulangtahun Carissa. gadis berbalut piama motif telur ceplok itu langsung mengecek beberapa chat yang masuk ke dalam ponselnya. ada banyak notif yang mengucapkan selamat ulang tahun untuknya

Caca Birthday-traktiran Day :) (3)

SyafrinaD: pibesday ca, wish u all the best ya. jangan lupa siomay sepiring sama jus alpukat wkwkw

Syahputri: HBD bestie :* panjang umur, cepet nikah sama Samudra ya wkwkkw

CaitlynMiller: terimakasih sahabatku :* aamiin ya-rabb

Caca langsung beralih ke chat di deretan kedua, dari Rey

ReyJohanP: sampe hampir lupa ca, hbd ya. semoga kebahagiaan selalu menyertai lo. Dan Samudra gabakal nyakitin lo

CaitlynMiller: iya Rey, thanks ya :) amin

Setelah membalas chat dari Rey, gadis itu juga mengecek beberapa chat dari teman sekelasnya, mengucapkan terimakasih telah mendoakan dan mengucapkan. Caca merubah posisi terlentangnya manjadi posisi duduk bersandar sembari melihat-lihat chat dan berbagai notifikasi dari semua orang, tapi semua itu belum lengkap

tidak ada chat atau sekedar ucapan dari Samudra, cowok itu mungkin lupa atau belum tau tentang hari ulang tahunnya, wajar karena perkenalan mereka hanya beberapa bulan. Caca menghembuskan nafas pasrah, tidak mungkin jika gadis itu mengkode atau berbicara secara langsung pada Samudra, itu sama halnya dengan menjatuhkan harga dirinya

CaitlynMiller: ta aku hari ini ada acara, kita sendiri2 ya 

Bukan Caca marah, gadis itu masih ada perlu mengambil kue untuk Carissa yang di pesannya di outlet tempo hari. dia juga perlu ke makam saudara kembarnya juga

gadis itu langsung beranjak dari ranjang, mengambil seragam dari lemari lalu membersihkan diri selama 15 menit. seusai persiapan sekolahnya lengkap gadis itu langsung turun ke bawah untuk sarapan, kakek nya sudah berangkat sejak subuh tadi, entah lupa atau memang sengaja melupakan. Caca duduk di depan meja makan, memakan roti nutella dan meminum segelas susu seperti biasa, dalam diam tanpa berbicara sepatah katapun.

ponsel yang berada di samping susu cokelat tiba-tiba bergetar ada panggilan masuk

'Mama Call'

Caca menggeser tombol hijau lalu menempelkannya di telinga kiri

"halo ma" sapa Caca dengan malas

"happy birthday sayang, kamu mau hadiah apa dari mama sama papa? nanti papa kirimkan dari NY" suara lembut seorang wanita yang tak lain dan tak bukan adalah mamanya langsung terdengar

"nggak usah ma, Caca nggak mungkin menerima hadiah dari mama sama papa seperti dulu, Carissa aja nggak dapat, kenapa mesti Caca dapat? udah dulu ya ma, mama sama papa baik-baik disana. Aku rindu papa dan mama. I love you" ucap Caca kemudian memutuskan sambungan telepon secara sepihak

mood makannya berubah menjadi buruk, pertanyaan yang selalu terlontar di mulut kedua orang tuanya saat Caca ulang tahun. tahun lalu ia mendapatkan hadiah satu unit mobil yang sekarang sering gadis itu gunakan, itu pun tanpa sepengetahuan Caca. untuk kali ini gadis itu tidak akan menerima hadiah apapun dari orang tuanya. ia cukup berperasaan, jika Carissa tidak mendapatkan, lantas untuk apa Caca mendapatkan. itu sama halnya dengan berat sebelah meskipun Carissa sudah tidak ada lagi di dunia ini.