PROLOG

10.9K 503 212
                                    

[Benaya Zidha Adinata]_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Benaya Zidha Adinata]
_________________________________________

Cup..

"Pipi lo kenyal, " goda lelaki bernama Benaya, setelah ia berhasil mencium pipi gadis di sampingnya. Gadis itu membelalakkan mata. Ia menyeka pipinya berulangkali dengan sapu tangan.

"Kamu ngapain? " tanya gadis itu syok. Kinara mulai merasakan pipinya memanas. Pipi yang satu lagi ikut memanas saat bibir cowok itu menempel lagi. Tidak terlalu lama, tapi terasa.

"Nyium lo lah, masa ngaduk semen, " ucap lelaki itu jujur dengan menarik tangannya untuk merangkul bahu Kinara. Kinara segera menepisnya,  setelah ada satu tangan yang menyentuh pundaknya.

"Gimana, senang nggak di cium cowok ganteng? " tanya Benaya dengan tampang watados.

Gadis yang kerap di panggil Kara, membuka mulutnya, ia tidak percaya di dunia ini ada seorang pria yang katanya cerdas tapi tidak memiliki etitude sama sekali. Kinara tidak habis pikir dengan lelaki pas-pasan yang tingkat kepercayaan dirinya diatas rata-rata, mengaku tampan melebihi Justin Bieber.

Mulai detik ini, Kinara akan mulai menjauhi pria mesum sedunia yang ada di hadapannya. Pria tidak punya pikiran dan akal sehat harus segera dimuseumkan. Pria yang mencuri peringkat pertama dikelas harus segera di pindahkan ke planet Merkurius. Pria itu harus pergi ketempat yang tidak berpenghuni agar tidak bisa mengganggunya lagi.

Laki-laki mana yang  berani mencuri first kiss seorang Kinara selain Benaya secara langsung tanpa aba-aba, di bawah pohon tanjung di depan kelas, disaksikan oleh dedaunan yang telah mengering. Kalau sampai ketahuan kakak Kinara a.k.a Sheya, sudah habis dia ditendangnya sampai ke Pluto.

Hatchiiii!

"Ke...kenapa lo cium gue...hatchiii! " tanya Kinara tertahan, gadis itu meremas hidung mancungnya sambil sesekali mengucek matanya yang berair.

Kinara menunduk, ia kehabisan tempat pada sapu tangannya. Ingusnya terus melesat ke bawah. Tangan Benaya menyelusup kedalam saku baju, memberikan sapu tangan kepada Kinara. Gadis itu meraihnya dengan cekatan.

"Nyonya harus bilang apa setelah dikasih sapu tangan sama Justin Bieber? " tanya Benaya.

"NGGAK SOPAN! dibilangin jangan suka cium orang sembarang, masih aja nggak dengar. Nih liat,  kamu bikin hidung Kara jadi mirip badut!"

Kinara memukuli bahu Benaya sampai lelaki itu meringis dan menjauh beberapa senti. Benaya mengangkat kepala Kinara sampai menghadap ke arahnya, memutarnya hingga 90 Derajat Celcius.

"Bodo amat, yang penting gua udah tandai pipi lo dengan ciuman cinta, "

"CIUMAN CINTA KEPALA KAMU MELETUS, Kamu kira pipi Kara peta? Kalo mau kasih tanda jangan di pipi Kara karena percuma. BAKAL KARA HAPUS! "

"Kalo gitu gue bakal terus cium pipi lo, sampe lo nyerah, "

_________________________________________

BENAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang