Back again!!!!!!!
Siapa yang masih nunggu cerita ini?????
Aku mulai kembali sibuk di dunia real, jadi mohon maaf untuk late update ku. Jangan minta fast up yaaa, aku pasti up untuk kalian.
Don't forget to Vote Comment and Share.
Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
Jungkook POVPerkataan wanita itu benar, aku terkena alergi seafood dan dokter pribadi keluarga ku juga mengatakan hal yang sama seperti yang wanita itu katakan tentang suhu tubuh, darah rendah dan tenggorokan ku yang akan sulit menelan makanan.
Apa benar ia seorang dokter? Tapi kenapa ia bekerja sebagai waiters dan pengantar susu? Dan kenapa aku harus peduli dengan pekerjaan nya?
Setelah dokter pribadi keluarga ku pamit, aku dengan terpaksa beristirahat dirumah karena perintah Ibu ku yang tidak bisa aku tolak, aku selalu patuh dengan nya karena ancaman nya yang selalu sangat kejam, bahkan Ayah ku tidak pernah berani melawan Ibu ku padahal ia adalah kepala keluarga di rumah ini.
"Pekan nanti kita tetap akan pergi, jangan pernah berani kabur, Jeon Jungkook." Ucap Ibu ku ketika ia mengantar makan siang untuk ku, aku menghela nafas panjang.
"Bukankah aku sudah bilang jika Yeri adalah kekasih ku? Kenapa perjodohan itu tetap—"
"Tidak ada bantahan. Kau harus datang, jika kau tidak menyukai wanita yang akan dijodohkan dengan mu kau bisa menolak nya walaupun sebenarnya hanya sia-sia saja." Potong Ibu ku dengan cepat membuat ku memutar bola mataku dengan malas. Aku memang tidak akan pernah menyukai wanita, Mam. Jika kau tau mungkin kau bisa masuk rumah sakit.
"Kau dengar perkataan Mama, Jeon Jungkook?" Ucap Ibu ku dengan nada penuh penekanan nya, aku pun hanya mengangguk pasrah saja seraya menikmati makan siang ku.
"Ini obat yang harus kau minum. Selama sakit kau harus dirumah, Apartment mu akan Mama jual jika kau mencoba macam-macam dengan Mama." Ancam nya lagi dan lagi, aku pun kembali mengangguk pasrah. Setelah ia memberikan ku beberapa butir obat, ia pergi meninggalkan kamar ku. Aku pun kembali melahap makanan ku sampai ponselku berdering menandakan ada panggilan, aku pun langsung mengangkat nya tanpa melihat siapa yang menelfon ku.
"Halo?"
"Baby, apa benar kau sakit?" Ternyata kekasih ku.
"Ya, hanya sakit biasa saja. Bagaimana dengan pemotretan mu hari ini?" Ucapku mengalihkan pembicaraan kami, aku tidak ingin Suga tau aku sakit karena terkena alergi seafood.
"Seperti biasa, membosankan. Kau berada dimana? Di Apartment atau rumah orangtua mu?"
"Itu sudah resiko mu menjadi Artis, My Sugar. Aku di rumah orangtua ku. Apa kau ingin datang kesini?"
"Kenapa kau selalu memanggil ku Sugar? Nama ku Suga, Baby. Setelah pemotretan selesai aku langsung menuju rumah orangtua mu."
"Nama mu Min Yoongi, Suga hanya nama panggung mu saja, Sayang. Aku akan menunggu mu, jangan terlalu lama, aku sudah merindukan mu."
"I miss you too, Baby. Aku harus melanjutkan sesi berikutnya. Bye, My Kookie."
"Bye, My Sugar." Ucapku memutuskan panggilan kami berdua, aku pun tersenyum lebar terlalu senang setelah mendengar suara kekasih ku yang selalu aku rindukan walaupun baru kemarin siang aku bertemu dengan nya.
Entahlah, aku sangat mencintai nya. Selama Empat tahun ini Suga selalu bersama dengan ku, selalu berada di sisi ku di setiap aku memiliki masalah, hingga perasaan di hati ku timbul karena perasaan nyaman di saat tengah bersama nya, jadilah kami berpacaran tanpa sepengetahuan siapapun, mengingat Suga adalah seorang publik figur. Jika berita hubungan kami muncul di media itu akan menjadi masalah untuk kami berdua, Suga akan kehilangan reputasi nya sebagai artis dan aku akan kehilangan reputasi ku sebagai CEO, kehilangan warisan keluarga ku dan kehilangan keharmonisan keluarga ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [Completed]
Romance"Kenapa kau memilih menjadi gay?" Tanya Yeri dengan penasaran, Jungkook mengangkat kedua bahunya. "Karena aku ingin?" Jawab Jungkook dengan ragu membuat Yeri menatap Jungkook tidak percaya. "Ck, Itu bukan jawaban." Ketus Yeri dengan kesal membuat Ju...