13.1

7.4K 922 75
                                    

Back again guys!!!!!!!!!

Udah lama ngga up, di satu sisi sibuk dan sisi lainnya aku lupa terus kalo mau up, maafkan author laknat ini yang sudah membuat kalian menunggu lama karena kepikunan nya ya😅

Dede Dede cimit jangan baca part ini yaa, kasih vote aja abis itu tunggu part selanjutnya. Tapi kalo nekat berarti kalian emang anak nakal wkwkwk

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.
.

Yeri POV

Jungkook tidak hanya menempelkan bibirnya di bibirku tapi ia melumat pelan bibir bawahku dengan sangat lembut, tubuhnya terus mendorong ku hingga tubuh kami menyatu satu sama lain, aku bisa merasakan dadanya yang menekan payudara ku.

Jungkook mabuk, ia mencium ku karena mabuk.

Aku mendorong pundaknya dengan kuat dan meronta agar ciuman nya terlepas tapi Jungkook menahan kedua lenganku di sisi tubuhku, mencengkram nya dengan kuat menyulitkan ku untuk melepas diri dari nya.

"Hmmpp— Jungkook!! Lepaskan akhmmpp—" ia langsung mengulurkan lidahnya masuk kedalam mulutku saat aku ingin meminta nya untuk lepas, ciuman nya semakin menuntut, lidahnya terus bermain di dalam mulutku, mengabsen seluruh gigi ku dan menggelitik langit-langit mulutku dengan lidahnya membuat ku merinding seketika karena merasakan geli yang berbeda.

Aku menyerah, tubuhku mulai melemah ketika bibir dan lidahnya terus menggoda diriku. Aku memejamkan mataku dengan perlahan dan mulai membalas ciuman nya yang semakin menuntut. Ciuman nya sehebat ini, apa ia dan Suga sering melakukan nya?

Aku membuka kedua mataku ketika mendengar suara pintu mobil terbuka, Jungkook menghentikan ciumannya dan menjauhi wajahnya dariku tapi tatapan nya tak lepas dari ku, menatap ku dengan tatapan gairah nya. Jungkook menarik tubuhku dan mendorong ku untuk masuk ke dalam mobil di kursi penumpang belakang, aku pun terduduk dalam diam kemudian tak lama Jungkook masuk dan menutup pintu mobil ku.

Ia menarik tubuhku untuk berada di pangkuan nya dan langsung menarik tengkuk leher ku untuk kembali berciuman dengan nya, ia mulai melumat bibirku dengan cepat seolah-olah tidak ada hari esok untuk kita melakukan ini. Aku mengimbangi permainan bibir nya yang terus menuntut untuk di balas, aku melingkarkan kedua tanganku di lehernya, meremas rambut hitamnya dengan lembut dan mendorong nya agar memperdalam ciuman kami, tubuh bawahku sudah basah karena bergairah yang datang menghampiri diriku, aku pun merasakan gairah Jungkook di bawah sana.

Ini terlalu jauh, tidak mungkin kami melakukan nya disini, di dalam mobil ku dan di tempat umum. Memang tidak akan terlihat karena kaca mobil ku menggunakan kaca film tapi tetap saja ini di dalam mobil.

"Jungkook—" aku mulai menjauhi wajahnya, mendorong pundaknya untuk menghentikan ciuman kami dan untungnya ia menurut, Jungkook menjauhi wajahnya dan menatapku dalam, nafas kami beradu dengan cepat, aku tetap duduk di pangkuan nya.

"Kenapa kau—"

"Yeri, aku tidak suka melihat mu dekat dengan Jaemin." Potong nya membuat ku mengernyit bingung.

"Ada apa dengan Jaemin? Ia sahabat ku."

"Aku tidak suka melihat mu bersama pria lain selain diriku, bukankah aku sudah mengatakan nya saat dirumah mu?" Ucap Jungkook semakin membuat ku tidak mengerti dengan ucapan nya, aku mengalihkan tatapan ku kearah lain dan mendengus geli.

"Kenapa?" Tanya nya ketika mendengar dengusan ku.

"Apa kau tidak menyadari jika kau bersikap seperti ini kau seperti kekasih yang egois dan posesif? Bahkan kita berpacaran saja tidak." Jawabku hendak turun dari pangkuan nya tapi Jungkook menahan pinggang ku agar tidak beranjak dari pangkuan nya, aku menatap Jungkook dengan tatapan bertanya.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang