Selamat siang di hari Jumat!!!
Aku kembali update untuk kalian.
Don't forget to Vote Comment and Share.
Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
.Suga memperhatikan Yena dengan tatapan intens membuat Yena yang tengah membaca naskah nya terganggu dengan tatapan itu. Yena mengambil jarak sejauh mungkin dari Suga, ia bahkan mengajak asistennya yang ada di Korea ke New York, tidak ingin berbagi Seohyun dengan Suga, Yena juga meminta Seohyun untuk pindah hotel tapi Seohyun tak mengijinkan karena Yena di haruskan berada di hotel yang sama dengan Suga.
Suga yang melihat Yena berusaha menghindari nya pun hanya diam memperhatikan saja. Ia mengambil ponsel yang ada di atas meja dan mengarahkan kamera kearah Yena, lagi-lagi ia memotret Yena secara diam-diam. Setelah puas mendapatkan potret yang banyak ia pun dengan sengaja meng-upload foto Yena ke akun Instagram nya dan beberapa detik kemudian ponselnya di banjiri notifikasi like dan comment dari aplikasi itu.
Suga kembali menatap Yena yang merasa risih dengan ponsel nya yang terus berbunyi, Yena mengambil ponselnya dengan kesal dan membulatkan matanya ketika melihat postingan Suga yang kembali memotret nya secara diam-diam, ia semakin membulatkan mata ketika melihat caption dibawah foto itu.
Jika wanita sedang merajuk,
Apa yang harus pria lakukan?Merajuk katanya? Batin Yena lalu berdecih pelan dan melirik Suga sinis, Yena kembali menaruh ponselnya dan tak memperdulikan notifikasi yang membanjiri ponselnya membuat Suga mengernyit heran, ia pikir Yena akan datang padanya dan memaki dengan suara cerewet wanita itu tapi wanita itu tidak melakukan nya, Yena mengabaikan keisengan nya.
Apa dia benar-benar marah padaku?
Suga bangkit dari duduknya berniat menghampiri Yena yang tengah fokus dengan naskah nya, Suga berdiri dihadapan Yena dan langsung menarik kertas naskah wanita itu, Yena langsung mengangkat wajah nya untuk melihat orang yang mengganggu kegiatan nya setelah melihat ia langsung berdecak kesal dan bangkit berdiri.
Suga menahan pinggang Yena ketika wanita itu hendak pergi dari hadapannya. Yena tak berontak, ia hanya diam dan mengalihkan tatapannya kearah lain, menolak tatapan Suga yang membuat jantung nya berdegup kencang.
"Kalau aku bilang aku merindukanmu. Apa kau percaya?" Yena langsung menatap Suga ketika mendengar ucapan frontal pria itu, ia menatap Suga terkejut.
"Aku merindukanmu, Choi Yena." Ucap Suga lagi dengan tatapan serius nya membuat Yena mengerjap tak percaya. Dan tak lama Yena tertawa sinis, menatap Suga geli.
"Ucapan mu ada di bagian dari skenario hari ini. Apa kau sedang menguji ku? Aku tahu kau aktor sekaligus model yang hebat, akting mu saat ini sangat bagus sekali. Kita tidak perlu latihan lagi nanti." Ucap Yena seraya menghempaskan tangan Suga yang ada di pinggang nya, Yena mengambil naskah nya dari tangan Suga lalu melangkah pergi meninggalkan pria itu dengan langkah lebar nya menuju sutradara. Suga mendengus tak percaya lalu menoleh menatap punggung Yena yang menjauhi nya, senyum sinis pun tersungging di bibirnya.
Apa aku harus percaya ucapan Yeri sekarang?
.
.
.
.Yena masuk kedalam sebuah kafe tempat dimana ia memiliki janji dengan Kakak laki-laki nya yang berkunjung ke New York, Siwon sudah menunggu nya, terlihat dari punggung tegap pria itu yang membelakangi Yena.
Yena tersenyum lebar dan segera berlari untuk memeluk Siwon dari belakang.
"Astaga! Ya Tuhan, Yena! Hampir saja ponsel ku jatuh." Ucap Siwon dengan kesal, Yena pun tertawa kecil dan memberikan kecupan singkat di pipi Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [Completed]
Romance"Kenapa kau memilih menjadi gay?" Tanya Yeri dengan penasaran, Jungkook mengangkat kedua bahunya. "Karena aku ingin?" Jawab Jungkook dengan ragu membuat Yeri menatap Jungkook tidak percaya. "Ck, Itu bukan jawaban." Ketus Yeri dengan kesal membuat Ju...