05

7.6K 942 92
                                    

Back again guys!!!!!!!!

Hari ini mau double up ngga???
Ucapin happy birthday dulu dong ke pacar aku, hari ini ulang tahun pacar aku jadinya aku up karena bahagia dia tambah tua, nanti aku double up kalo komen kalian ada kata ngehina dia nya, tambahin kata ngajak aku kawin juga yaa, biar aku tidur nya ngga sendirian terus wkwkwkwk

Kalo pada komen aku double up nanti malem, cepat cepat cepat!!!!!!!

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.

Author POV

"Kenapa kau bilang aku kekasih mu?! Bagaimana jika dia salah paham?" Ketus Yeri kesal bercampur panik, Jaemin terus mendorong kursi roda Yeri kearah basement Mall.

"Memang dia siapa? Kau membuatku malu tadi di sana." Ucap Jaemin datar tidak memperdulikan tatapan kesal Yeri.

"Dia pria yang di jodohkan dengan ku, bodoh! Dia alergi seafood maka itu aku menegur nya." Ucap Yeri kesal masih dengan raut wajahnya yang menekuk marah. Jaemin menghentikan pergerakan nya dan menunduk menatap Yeri.

"Benarkah? Aku tidak tau jika dia adalah—"

"Kim Yeri!" Yeri dan Jaemin menoleh ke belakang ketika mendengar suara panggilan nama Yeri dari arah belakang mereka. Yeri meneguk saliva nya dengan susah payah ketika melihat Jungkook menghampiri nya seorang diri. Jungkook berdiri di hadapan Yeri dan Jaemin, ia menatap Yeri yang tengah mengalihkan tatapan nya kearah lain lalu menatap Jaemin yang tengah menatap nya penasaran.

"Apa aku boleh mengantar Yeri pulang?" Tanya Jungkook pada Jaemin membuat Jaemin melirik kearah Yeri.

"Ya."

"Tidak!" Ucap Jaemin dan Yeri secara bersamaan membuat Jungkook menatap kedua nya bingung.

"Terimakasih—"

"Jaemin, namaku Na Jaemin. Silahkan bawa dia pergi, aku juga harus pergi." Ucap Jaemin lalu melangkah ke samping menjauh dari kursi roda Yeri, Yeri pun menatap Jaemin tajam tapi Jaemin tidak menghiraukan nya.

"Kita bicarakan ini nanti. Aku harus pergi dulu." Ucap Jaemin pada Yeri lalu pamit meninggalkan mereka berdua, Yeri merenggut kesal menatap kepergian Jaemin, ia melirik kearah Jungkook yang tengah menatap punggung Jaemin.

"Jangan menatap nya terus, kau bisa menyukai nya nanti." Sindir Yeri membuat Jungkook menoleh kearah nya.

"Ck, aku menyesal sudah merasa bersalah membuat mu menangis." Ucap Jungkook membuat Yeri merenggut tak suka, Jungkook pun mendorong kursi roda Yeri menuju mobilnya membuat Yeri membulatkan matanya.

"Kau ingin membawa ku kemana? Dimana kekasih gay mu itu?" Ucap Yeri bingung ketika kursi roda nya mengarah kearah mobil Jungkook, Jungkook hanya diam mengabaikan ucapan Yeri.

Jungkook pun membantu Yeri naik ke dalam mobil nya, mengangkat tubuh Yeri membuat Yeri langsung melingkarkan tangannya di leher Jungkook, jantung nya berdegup kencang ketika tubuhnya menempel dengan Jungkook, ia pun meneguk saliva nya dengan gugup. Jungkook menurunkan Yeri di dalam mobil nya kemudian memakai kan seat belt pada tubuh Yeri setelah itu ia melipat kursi roda Yeri dan memasukkan nya di dalam bagasi mobil nya.

"Kau ingin membawa ku kemana?" Tanya Yeri saat Jungkook sudah berada di balik kemudi, Jungkook pun memakai seat belt lalu menyalakan mesin mobil nya.

"Makan." Jawab Jungkook singkat membuat Yeri mengernyit heran.

"Kau tadi mengganggu makan siang ku dan sekarang aku kelaparan." Lanjut Jungkook lagi seraya menjalani mobilnya keluar dari basement Mall.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang