37

7.6K 888 113
                                    

Back again!!!!!!

Malem minggu pada kemana?? Pasti yang jomblo pada dirumah, sabar yaa wkwkwk

CONGRATULATIONS FOR BTS yang dapet award kemarin!!!!! Yeayyy🎉

Huhuhu pada nangis yaaa kemarin, ikut syedih akutu liat Jungkook nangis:'(
Apalagi liat V nangis kejer sampe di peluk suami aku(Jungkook).

Berhubung aku lagi diluar, jadi aku ngga bisa bikin AN panjang lebar. Langsung cussss baca aja yaaa~

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.

Author POV

"Merindukan mu?! Jangan gila, Sugay." Ketus Yeri dengan sinis, Suga tidak merasa tersindir bahkan ia tersenyum lebar dan tertawa kecil, menganggap ucapan Yeri adalah sebuah lelucon.

"Wow, apa itu panggilan baru untuk ku? Kau memang terlihat sangat mencintai ku, Yeri." Ucap Suga dengan santai tanpa memikirkan keberadaan Daniel di samping Yeri, Suga mendekat kearah Yeri dan Daniel.

"Kau siapa?" Suga yang mendengar suara Daniel pun menoleh, ia menatap Daniel dengan tatapan menilai lalu tersenyum sinis.

"Kau tidak mengenal ku? Ck, kau sangat keterlaluan, sir. Aku terkenal dimana-mana. Tapi ini yang paling penting, aku adalah calon suami Yeri, sebelum kau dan setelah Jungkook tentu nya. Bahkan aku rela menjadi suami keduanya. Benarkan, Baby?" Yeri memutar bola matanya jengah ketika mendengar ucapan Suga, Suga memberikan tatapan jahil menggoda nya pada Yeri membuat Daniel yang melihat nya berdecak kesal.

"Aku pikir kau sudah berubah, ternyata masih sama saja." Celetuk Yeri sinis membuat Suga terkekeh pelan, ia melirik kearah Daniel yang masih menatap nya tajam.

"Kau benar-benar tidak mengenal ku, Tuan?" Daniel menaikkan salah satu alisnya dan mencemooh pelan.

"Apa aku harus mengenal mu walaupun kau terkenal dimana-mana?"

"Tentu saja! Kau rugi jika tidak mengenal ku." Ucap Suga dengan bangga dan sombong nya lalu memberikan senyum miring nya pada Daniel. Yeri menggelengkan kepalanya pelan lalu merangkul lengan Daniel di samping nya, Suga melirik kearah tangan Yeri yang melingkar di lengan Daniel lalu tersenyum singkat.

"Jangan dengarkan dia, Daniel. Sebaiknya kita berangkat sekarang." Ucap Yeri menarik Daniel seraya membuka pintu mobil Daniel, Suga menatap Yeri tak percaya bahkan tanpa sadar ia membuka mulutnya.

"Hey, Babe. Kau tega sekali meninggalkan ku yang baru saja tiba dari Italia." Ucap Suga dengan nada merajuk membuat Yeri mendengus kesal lalu mendorong tubuh Suga yang mendekat kearah nya.

"Kau tinggal masuk ke dalam, bukankah itu kebiasaan mu? Tak sopan ketika bertamu?" Ketus Yeri dengan tatapan tajam mengarah pada Suga, Suga memegang dada nya berpura-pura merasa sakit hati ketika mendengar ucapan Yeri.

"Yeri, kau menyakiti ku di awal pertemuan kita ini." Ucap nya dengan wajah memelas, Yeri pun mengibaskan tangan nya tak peduli.

"Aku terlambat bekerja, makan siang nanti aku pulang. Kau istirahat saja di dalam." Ucap Yeri melewati tubuh Suga dengan santai, Suga berdecak kesal dan menggeleng tak percaya.

"Ck, kau sangat tidak romantis."

"Aku tidak dengar, ayo Daniel." Ucap Yeri lalu melangkah kearah kursi penumpang di depan dan masuk ke dalam mobil tanpa memperdulikan Suga yang masih berdiri mematung di luar. Daniel menjalani mobilnya dan dengan sengaja menekan klakson tanda pamit pada Suga.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang