Fake Love [Completed]

08

Hai hai hai!!!!!

Kaget ngga liat notif cerita ini??? Wkwkwk

Aku masih hiatus tapi rada ngga tega ninggalin Wattpad, sulit ternyata. Tapi aku serius kali ini, aku mau hiatus. Tujuan nya up di cerita ini karena mau minta maaf karena beberapa hari lagi mau lebaran.

Aku mau ucapin minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Maaf kalo aku ada kesalahan sama kalian semua, entah dari pengucapan aku atau sikap aku ke kalian, mohon di maafkan ya guys.

Dan aku mau kasih info kalo akun ini punya Instagram, kalian bisa follow untuk mungkin mau lebih deket sama aku dan sepupu ku, aku juga selalu kasih info mau up di Instagram aku juga, kadang suka kasih sedikit spoiler untuk part part selanjutnya, jadi silahkan di follow guys.

Instagram :

@Jeon.1112

@Nenden3265

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.

Author POV

Hari pekan kemudian,

Acara pertunangan sekaligus ulang tahun perusahaan keluarga Jungkook pun diadakan. Yeri bersama keluarga nya sudah sampai di hotel dimana acara nya diadakan. Yeri meremas kuat lengan Ayahnya, ia masih terasa kaku saat berjalan karena selama kaki nya sakit ia jarang menggerakkan kaki nya karena larangan dari Jungkook, Jaemin dan orangtua nya.

Malam ini Yeri memakai gaun panjang yang menutupi tubuh nya hingga kaki nya, di biarkan bawah nya mengembang dan atasan yang melekat memperlihatkan lekuk tubuh atas nya, gaun nya bermodel sabrina memperlihatkan seluruh pundak nya dan payudara nya sedikit. Rambut nya ia ikat ponytail dan memakai make up tipis pada wajah nya.

"Kau gugup?" Yeri menoleh kearah Ayah nya yang tengah bertanya pada nya, Yeri mengangguk mengiyakan.

"Aku tidak suka di perhatikan semua orang seperti ini. Kenapa Papa dan Mama harus terkenal, inilah alasan ku tidak ingin menganggap kalian orangtua ku. Aku tidak suka menjadi pusat perhatian." Ucap Yeri membuat Ayah nya tertawa geli, ia mengusap rambut Yeri dengan kasih sayang.

Yeri bersama orangtua nya pun masuk ke dalam Ballroom hotel, sudah terlihat banyak ratusan para tamu yang datang dan lagi-lagi Yeri merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian, pasalnya ini pertama kalinya ia datang ke acara bersama orangtua nya, mereka tidak mengetahui Yeri adalah anak pengusaha terkenal pertama di Korea Selatan, Yeri sengaja mengasingkan diri nya selama beberapa tahun dari keluarga karena tidak ingin orang-orang mengenal nya sebagai anak pengusaha dan menjadi teman nya karena ada sebabnya.

Sudah beberapa kali Yeri terus menghela nafasnya kesal, Ayah nya bahkan tidak membantu nya saat para rekan kerja Ayahnya menanyakan hal segala macam pada Yeri saat mereka melangkah masuk ke dalam lautan orang-orang. Yeri bernafas lega ketika melihat Jungkook di dekat panggung terlihat berbicara bersama para pria bahkan ada Ayah Jungkook juga disana, ia pun tersenyum lebar ketika mata Jungkook menemui nya tapi senyuman nya memudar ketika melihat seorang pria yang berada di samping Jungkook.

Kenapa pria gay itu harus ada disini?!

Jungkook yang melihat Yeri bersama orangtua nya pun menyunggingkan senyuman tipisnya, ia pamit pada Suga dan Ayahnya untuk menghampiri Yeri. Jungkook melangkah dengan langkah tegas dan lebar nya, selama melangkah ia mendapatkan pujian demi pujian atas ketampanan nya.

"Jungkook." Sapa Ibu Yeri ketika Jungkook sudah berada di hadapan mereka.

"Malam Paman, Bibi." Balas sapa Jungkook dengan sopan.