14

7.7K 958 74
                                    

Back again guys!!!!!!!!

Up nya ngga kelamaan kan ya ini, aku usahain inget buat up, penyakit pikun ku mulai muncul deh kaya nya-_-

Epilog 'Chance'akan hadir sebentar lagi, buat yang nunggu dan terus nagih sabar yaa, tinggal up doang kok.

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.

Yeri POV

Aku lelah, ini sudah hampir malam dan Ibu Jungkook terus mengajak kami ke tempat yang berbeda untuk mengurus pernikahan ku dan anaknya. Semoga saja ini tempat terakhir yang harus kami kunjungi.

Jungkook menghentikan mobilnya di depan toko butik, kami akan fitting baju di butik yang aku tau dari teman-teman ku pakaian yang di jual di sana seperti harga mobil dan rumah. Pemilik nya pun mantan model internasional, aku tidak yakin jika aku cocok memakai pakaian di butik ini.

"Ayo kita turun." Ucap Ibu Jungkook seraya keluar dari mobil, aku menghela nafas panjang sebelum melepaskan seat belt.

"Kau lelah?" Aku menoleh saat Jungkook bertanya di samping ku, ia menatap ku dengan tangan kanan yang masih menggenggam setir mobil.

"Peduli apa kau tentang ku?" Ketus ku seraya membuka pintu mobil, aku mendengar nya menghembuskan nafas kesal nya.

"Kenapa kau selalu ingin berdebat dengan ku, Kim Yeri?" Tanya nya membuat ku terhenti keluar dari mobil, aku pun menoleh sinis kearah nya.

"Bukan urusan mu, Jeon Jungkook." Jawabku singkat lalu keluar dari mobil, menutup pintu dengan kasar. Aku pun melangkah masuk ke dalam butik menyusul Ibu Jungkook.

Saat aku masuk kedalam, aroma vanilla tercium dengan sangat lembut. Oh, aku sangat menyukai aroma tempat ini. Desain butik ini pun terlihat sederhana namun elegan karena di dominasi warna cream dan putih. Ada beberapa gaun pengantin terpajang di sekeliling nya, mungkin saja itu rekomendasi untuk pengunjung yang datang, ada beberapa pakaian lainnya juga di gantung berjajaran di sisi butik ini.

"Yeri, kemari lah." Aku menoleh ketika mendengar suara Ibu Jungkook, aku pun melangkah kearah nya yang terlihat bersama dengan seorang wanita paruh baya dan seorang pria gemulai seperti kekasih Jungkook, aku yakin sekali Jungkook senang jika bertemu dengan pria itu.

"Apakah dia yang akan menjadi pengantin wanita nya?" Tanya wanita paruh baya itu ketika aku sudah berdiri di samping Ibu Jungkook.

"Benar, ia yang akan menjadi istri Jungkook." Jawab Ibu Jungkook seraya merangkul pundak ku, aku pun hanya tersenyum sopan pada wanita itu.

"Beautiful girl. Aku Park Soo Yeon, pemilik butik ini sekaligus teman calon Ibu mertua mu." Ucapnya seraya mengulurkan tangannya padaku, aku pun langsung membalas uluran tangannya dengan sopan.

"Terimakasih. Aku Kim Yeri. Senang bisa bertemu dan berkenalan dengan anda Mrs. Park. Saya kagum melihat anda ketika menjadi model, anda sangat cantik sekali." Ucapku dengan tulus memuji Mrs. Park, pasti Ibuku akan iri ketika tau aku bertemu dengan model favorit nya.

"Bibi Park saja, tidak perlu formal seperti itu. Terimakasih atas pujian mu, Yeri." Ucapnya yang kubalas dengan senyuman saja. Kami pun di persilahkan untuk duduk, aku dan Ibu Jungkook duduk di sofa panjang sementara Mrs. Park duduk di single sofa.

"Michael, siapkan beberapa gaun pengantin yang sudah ku buat minggu lalu." Titah Mrs. Park pada pria gemulai yang bernama Michael itu, namanya sangat pria sekali berbeda dengan sikap nya yang sangat membuat ku teringat pada kekasih gay Jungkook, tidak jauh berbeda.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang