12

7.2K 987 67
                                    

Back again!!!!!!

Sebelum nya aku minta maaf karena kemarin ngga jadi double up, aku belum sempat megang hp setelah up part kemarin. Jadi aku mohon maaf untuk itu.

Dan sekarang untuk permintaan maaf ku, aku up lagi untuk kalian.
Semoga aku bisa up dua hari sekali lagi seperti dulu.

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.
.
.

Yeri POV

"Jungkook tidak ada di rumah Bibi?"

"Dia bahkan belum pulang kerumah sejak kemarin, Yeri. Ada apa?" Aku menghela nafas ketika mendengar jawaban Ibu Jungkook yang mengecewakan. Jadi dimana pria itu? Bukankah seharusnya dia istirahat setelah aku menjambak rambut nya.

"Yeri?"

"Ah ya, Bibi maaf. Aku hanya ingin bertemu Jungkook sebelum ia pergi ke Hawaii." Ucapku dengan ragu.

"Mungkin saja ia berada di Apartment nya, kau bisa kesana. Apa kau tau Apartment nya?" Apartment! Kenapa aku tidak kepikiran sampai kesana padahal tadi pagi aku terbangun disana! Dasar bodoh kau, Kim Yeri.

"Ya aku tau, Bibi. Aku akan pergi ke Apartment nya, terimakasih." Ucapku kemudian memutuskan panggilan setelah Ibu Jungkook menjawab ucapan ku. Aku pun langsung pergi menuju Apartment Jungkook yang hanya setengah jam dari rumah orangtua ku. Selama perjalanan pun aku memikirkan jika bertemu Jungkook nanti, aku harus berbicara apa dengan pria itu, sangat malu jika menyusul nya hanya untuk minta maaf tapi memang itulah kenyataannya.

Untung saja jalanan lumayan sepi mengingat saat ini pukul sembilan malam dan mungkin aku akan sampai di Apartment Jungkook hanya dua puluh menit saja. Setelah sampai di lobby gedung Apartment yang Jungkook tempati aku pun langsung bersiap-siap, mengumpulkan mental ku untuk bertemu dengan nya.

Baru saja aku melepaskan seat belt dan turun dari mobil, ponselku berdering kencang menandakan ada panggilan masuk, aku pun langsung mengambil ponsel ku di dalam tas dan melihat nama Jaemin tertera di ponsel ku dengan cepat aku pun langsung mengangkat nya dan mendengar suara musik keras dari seberang sana.

"Ada apa?"

"Kau dimana?"

"Di dalam mobil ku, kau dimana?"

"Di Club Taeyong, sebaiknya kau datang kesini secepatnya. Tunangan mu mabuk bersama kekasih nya dan seperti nya bersama teman-teman nya juga."

"Mabuk? Apa kau tidak salah liat?" Ucapku dengan ragu, karena tidak mungkin mabuk di jam awal seperti ini.

"Tentu saja tidak, sebaiknya kau cepat kemari. Aku melihat ada seseorang yang sedang merekam tunangan mu, terlihat seperti paparazi."

"Aku kesana sekarang." Aku pun langsung memutuskan panggilan nya, kembali memakai seat belt dan menjalani mobil ku menuju Club Taeyong.

.

Sekitar setengah jam aku sampai di parkiran Club Taeyong, aku pun langsung melangkah kearah Club untuk masuk ke dalam setelah mengunci pintu mobil ku secara otomatis. Aku menyapa kedua penjaga yang mengawasi di depan pintu dan langsung melangkah masuk mencari keberadaan Jungkook.

Tak lama aku melihat nya tengah berbincang dengan seorang wanita dan Suga berada di sisi nya, langsung saja aku melangkah dengan cepat tanpa memperdulikan tatapan orang-orang yang mengarah padaku mungkin mereka melihat penampilan ku yang hanya memakai kaus hitam polos sebatas paha ku dan celana bahan pendek yang tertutupi kaus yang ku pakai, terlihat baju tidur memang tapi aku tetap tidak peduli, yang aku pedulikan sekarang adalah menghampiri pria gay itu dan menariknya untuk pulang, bisa-bisanya ia mabuk dan bersenang-senang di saat aku tengah panik untuk bertemu dengannya.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang