Back again guys!
Bukan weekend nih, berarti bonus untuk kalian di malam jumat, pas banget buat part ini wkwkwk
Aku mau kasih kejelasan buat part kemarin, yang bagian Jungri lagi ada di restoran seafood, pas mereka makan itu sebenernya ngga salah, di cerita ini Jungkook alergi seafood kan, aku udah baca beberapa kali dan nyari apa yang bikin aku bingung, kemarin ngga salah ternyata aku kurang tambahin apa yang Jungkook makan di restoran itu, nanti aku akan revisi kalo cerita ini udah selesai. Dan makasih yang udah kasih tau aku yaa, pas kalian komen aku juga bingung dan lupa part awal cerita ini. So, thanks sudah ngasih tau.
WARNING!!!!
Part ini ada adegan dewasa nya, buat anak cimit aku sudah memperingati kalian, kalian skip adegan itu kalau mau tetep baca part ini.Don't forget to Vote, Comment and Share.
Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
.
.Author POV
Yeri tetap panik dan takut, ia tidak berhenti menyuruh Jungkook untuk kembali ke dermaga. Jungkook menghentikan boat nya di tengah laut, tidak terlalu tengah hanya berjarak tiga meter dari dermaga tapi tetap saja membuat Yeri semakin berpikir negatif, pasalnya mereka berada di laut tanpa adanya orang lain selain mereka berdua.
"Jungkook, aku ingin pulang saja." Keluh Yeri dengan ucapan yang sama pada Jungkook tapi Jungkook hanya mengabaikan nya saja. Jungkook lebih memilih fokus pada acara di TV, Yeri duduk menjauh dari Jungkook dan melipat kedua tangannya di depan dada. Merajuk.
"Kalau kau tidak mau mengikuti ucapan ku, aku akan berenang sampai dermaga nanti." Ancam Yeri memasang wajah merajuk nya berhasil menarik perhatian Jungkook tapi respon Jungkook tidak sesuai harapan nya, Jungkook hanya tertawa kecil mendengar ancaman Yeri.
"Lakukan saja, paling tidak tubuh mu masuk kedalam perut hiu." Ucap Jungkook membuat Yeri membulatkan matanya dan merapat ke tubuh Jungkook seraya melihat ke sekeliling kamar mereka dengan takut.
"Kenapa kau menakuti ku seperti itu." Gumam Yeri di iringi isakan kecil membuat Jungkook langsung menatap Yeri yang tengah memeluk lengan nya dengan tangan yang gemetaran, Jungkook menghela nafas nya lalu meraih pundak Yeri untuk menghadap padanya, ia melihat ketakutan di raut wajah Yeri.
"Dasar cengeng." Sindir Jungkook seraya menghapus air mata Yeri.
"Bukankah kau menyukai laut dan ikan? Kenapa sekarang seperti ini?" Tanya Jungkook seraya bersandar di punggung ranjang menekuk kaki kanan nya.
"Tapi tidak di kapal seperti ini, bagaimana jika kita di serang hiu? Kau tidak membawa nahkoda, Jungkook. Kapal Titanic saja yang mempunyai nahkoda tenggelam bagaimana dengan kita?" Jawab Yeri dengan nada tinggi lalu menutup wajahnya kembali terisak ketakutan, Jungkook yang tidak tega pun menarik Yeri ke dalam pelukan nya, Yeri bersandar di dada Jungkook seraya menangis dan bergumam takut.
"Hiu tidak akan ada di sini, ia takut melihat wajah cengeng mu." Ucap Jungkook membuat Yeri mengangkat wajahnya menatap Jungkook tajam, Jungkook pun tertawa kecil dan menangkup wajah Yeri, kembali menghapus air mata Yeri.
"Aku bisa mengalihkan pikiran jelek mu itu." Ucap Jungkook dengan pelan membuat Yeri mengernyit bingung.
"Bagaimana cara nya? Kau saja-" Yeri membulatkan matanya ketika merasakan bibir Jungkook menempel di bibirnya, ia menatap Jungkook terkejut lalu menggeram kecil ketika merasakan gigitan di bibirnya. Jungkook tersenyum di sela-sela lumatan nya ketika melihat Yeri mulai memejamkan matanya, ia membaringkan tubuh Yeri lalu ia naik keatas tubuh Yeri dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [Completed]
Romance"Kenapa kau memilih menjadi gay?" Tanya Yeri dengan penasaran, Jungkook mengangkat kedua bahunya. "Karena aku ingin?" Jawab Jungkook dengan ragu membuat Yeri menatap Jungkook tidak percaya. "Ck, Itu bukan jawaban." Ketus Yeri dengan kesal membuat Ju...