Fake Love [Completed]

35

Kembali lagi di malam minggu!!!!!
Malam nya para jomblo berkeliaran menunggu cerita ini.

TERIMAKASIH UNTUK KALIAN YANG UDAH RESPON DI PART 'QUESTIONS'.

Aku ngakak baca komen kalian di pertanyaan 3 dan 5.

Banyak yang suka Suga &Jaemin dan banyak BANGET yang ngga suka sama Hayoung, mungkin karena dia aku jadiin antagonis di cerita ini. Ada yang kangen Hayoung ngga tapinya?? Emang pada ngga penasaran kemana dia pergi??

Dan soal umur, ternyata masih banyak yang di bawah 18 tahun. Aku minta ke kalian untuk skip di bagian adegan dewasa nya yaa kalo mau baca cerita ini, aku bikin cerita dewasa 18++ soalnya.

Dan pada bingung manggil aku apa, ada yang manggil thor, ada yang manggil min, ada yang manggil kak, eonni, ada yang ngga pernah manggil karena bingung, jadi aku mau bikin nama panggilan biar kalian pada ngga bingung. Panggil aja aku istri sah Jungkook wkwkwk

Aku punya ide buat bikin nama panggilan, panggil aja Enpi(NP) tanpa ada kata kak, eonni, Thor, min.

Kenapa NP? Karena itu inisial nama aku dan sepupu ku. Kita bagi bagi tugas, aku pegang Wattpad untuk nulis dan sepupu ku pegang Instagram untuk share info dan update apapun disana.

Sekian dan terimakasih^^
Langsung cuss baca aja....

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.

Author POV

Yeri menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, ia memijat pelipisnya ketika merasakan pening menghampiri dirinya sejak tadi pagi hingga malam ini. Ia memutuskan untuk tidak bekerja, ia masih menyayangi pasien nya yang membutuhkan dokter yang lebih baik dari nya, ia takut tidak fokus ketika mengobati pasien nya, hanya tidak ingin terjadi apa-apa di saat kepala nya sedang sakit.

Yeri menopang dagu nya dengan satu tangan di mini bar seraya menatap ponselnya dengan tatapan sendu, kembali mengingat pesan yang Jungkook kirim padanya setelah Jungkook mengantar kedua anaknya pulang sekolah. Setelah mengantar Jeongsan dan Hyerim kerumah, Jungkook langsung pergi tanpa mampir terlebih dahulu sama seperti hari sebelum nya.

Sudah satu minggu Jungkook menghindari Yeri dan itu membuat Yeri semakin tidak nyaman dengan perasaan nya sendiri, perasaan yang sangat campur aduk.

"Mama, aku ingin tidur bersama Papa. Apa Mama bisa menghubungi Papa untuk datang?" Yeri menoleh kearah Hyerim yang baru saja turun dari tangga dengan boneka beruang berada di pelukan nya.

"Besok Papa kan datang, Sayang. Kalian ingin ke kebun binatang, bukan?" Hyerim menggelengkan kepalanya dan memasang wajah polos nya pada Yeri.

"Ya, tapi bukankah lebih baik jika Papa tidur disini?" Ucap Hyerim dengan puppy eyes miliknya yang begitu menggemaskan membuat Yeri sulit untuk menolak permintaan putri nya.

"Mama rasa Papa sedang sibuk dengan pekerjaan nya, Hyerim." Ucap Yeri terus memberikan alasan nya agar Hyerim tidak meminta lebih tapi lagi-lagi anaknya yang sangat pintar berhasil membuat nya bungkam seketika.

"Itu hanya perasaan Mama saja, bagaimana jika Mama telfon Papa untuk memastikan nya?"

"Baiklah, Princess. Sesuai dengan keinginan mu." Ucap Yeri dengan pasrah membuat Hyerim tersenyum lebar lalu memeluk tubuh Yeri dengan erat, Yeri mengambil ponsel nya untuk menghubungi Jungkook, dengan perasaan takut ia mulai mencari nama Jungkook di kontak nya lalu menekan tombol panggilan.