22

7.3K 942 152
                                    

Back again!!!!!!!

Ngga lebih dari seminggu kan ya😅
Yang penting aku up nya ngga lama, tadi nya mau sebulan baru up tapi takut kalian makin galau, kasian yang jomblo kan, udah sendirian, gabut, stalk idola mulu, cerita yang di tunggu lama wkwkwk becanda kok gengs

Vote nya lebih dari part sebelumnya kan baru aku up, aku udah bilang kan.

Don't forget to Vote, Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

Jungkook duduk di tepi ranjang menunggu Yeri menyelesaikan mandi nya, ia hanya malas berdebat dengan Yeri terlalu lama mengingat mereka baru saja menikah satu hari yang lalu, kesan yang sangat buruk, baru hari pertama merasakan kehidupan pernikahan malah di mulai dengan perdebatan seperti ini.

Baru saja Jungkook hendak berdiri dari duduknya, ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk, tanpa berlama-lama ia langsung mengangkat nya setelah mengetahui siapa yang menghubungi nya.

"Ya, mam?"

"Kau dan Yeri sudah bangun, Sayang?" Jungkook mengernyit mendengar suara antusias Ibu nya yang hanya menanyakan bangun tidur nya.

"Ya, sudah. Ada apa? Yeri sedang mandi."

"Oh, bagus. Lalu bagaimana dengan semalam?" Ucap Ibu Jungkook dengan semangat.

"Semalam kenapa? Kami hanya tidur tidak melakukan apapun." Ucap Jungkook dengan datar membuat Ibu nya menghembuskan nafas kecewa nya dan berdecak kesal.

"Kau harus gesit, Jungkook. Jangan berlama-lama menunda—"

"Mam, please. Apa harus Mama ikut campur masalah hubungan ranjang ku dengan Yeri?" Potong Jungkook dengan kesal membuat Ibu nya terkikik seperti kuda.

"Baiklah, maafkan Mama. Buka laci nakas meja di kamar mu, Mama dan Papa sudah menyiapkan sesuatu untuk mu." Ucap Ibu nya memerintah pada Jungkook, Jungkook pun mengikuti ucapan Ibu nya membuka laci nakas meja di dekat nya. Jungkook melihat sebuah amplop coklat, ia pun mengambil nya dengan ragu.

"Apa Mama menyimpan sebuah amplop di laci ku?" Tanya Jungkook dan di balas pekik kan semangat dari Ibu nya.

"Bukalah. Cepat." Titah Ibu nya dan Jungkook pun langsung mengikuti ucapan Ibu nya lagi untuk membuka amplop coklat di tangan nya. Ia mengernyit ketika melihat dua tiket menuju Hawaii, tiket pesawat dan hotel.

"Apa kau sudah membuka nya?" Tanya Ibu Jungkook membuat Jungkook mengangguk walaupun Ibu nya tak melihat.

"Tiket Hawaii?"

"Yaps! Itu hadiah bulan madu kalian dari kami. Dan kalian akan berangkat nanti malam."

"Kenapa harus Hawaii? Apa tidak ada tempat yang lain? Aku sudah sering kesana, Mam." Ucap Jungkook seraya meletakkan amplop itu ke atas nakas meja.

"Kau memang sering kesana, tapi istrimu belum pernah. Itu adalah tempat yang sangat ingin Yeri datangi, apa kau tidak tau?" Jungkook mengernyit dan menatap pintu kamar mandi dengan tatapan bertanya, benarkah?

"Yasudah kalau begitu kalian bersiap-siaplah. Happy honeymoon, anakku. Jika pulang bawa kabar gembira untuk kami, ok?" Ucap Ibu nya lalu memutuskan panggilan nya secara sepihak tanpa menunggu Jungkook berbicara, saat Jungkook menaruh ponsel nya di atas nakas pintu kamar mandi pun terbuka.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang