Back again guys!!!!!
Masih ada yang nunggu cerita ini kan???
Don't forget to Vote Comment and Share.
Happy reading^^
.
.
.
.
.
.
.Author POV
"Yeri, tunggu!" Teriak Jungkook ketika Yeri tengah berjalan menuju halte di dekat restoran untuk menghentikan taksi, ia tidak memperdulikan teriakan Jungkook memanggil namanya.
"Kau pikir aku akan berhenti disaat kau sudah bersikap seperti tadi padaku." Gerutu Yeri dan terus berlari menuju halte.
"Stop!" Ucap Jungkook dengan lega ketika ia sudah menangkap lengan Yeri, ia pun menarik Yeri untuk berdiri menghadap nya dengan nafas yang memburu, Yeri pun mengatur nafasnya dan menatap tajam Jungkook.
"Aku tidak ingin berdebat lebih lagi dengan mu, Jungkook." Ucap Yeri dengan cepat tanpa jeda seraya menarik lengannya yang masih Jungkook tahan, Jungkook semakin mengeratkan genggaman tangannya.
"Jungkook—"
"Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud berkata seperti itu." Potong Jungkook membuat Yeri terdiam dan menatap Jungkook datar, nafas mereka masih tak beraturan. Yeri menggigit bibirnya lalu mengalihkan tatapan nya kearah lain.
"Aku maafkan dan sekarang lepaskan tanganku, aku sudah tidak ada waktu lagi." Ucap Yeri dengan nada memohon, ia sangat mengkhawatirkan keadaan Jungwoo sebagai seorang sepupu tentunya bukan sebagai pria yang ia cintai dulu, nyawa Jungwoo sangat berarti untuk nya dan seluruh keluarga nya.
"Aku akan mengantarmu." Ucap Jungkook hendak menarik lengan Yeri menuju mobilnya tapi Yeri menahan langkah Jungkook.
"Aku tidak ingin mengganggu waktu makan malam mu bersama kekasih mu, biar aku pergi sendiri menggunakan taksi." Ucap Yeri saat ia melihat Suga bersama Ibu Jungkook yang tengah berdiri di depan restoran menatap kearah mereka dengan serius.
"Mama yang menyuruh ku untuk mengejar dan mengantarkan mu." Ucap Jungkook membuat Yeri langsung menatap kearah nya dengan terkejut dan kecewa, Yeri mengira Jungkook memang berinisiatif untuk mengejar dan mengantarkan nya bukan karena permintaan Ibu nya. Yeri dengan pasrah pun menurut, mengikuti langkah Jungkook menuju mobil.
Mengecewakan.
.
.
.
.Yeri mendesah lega ketika ia dan Jaemin berhasil menyelamatkan Jungwoo, kaki Jungwoo mengalami masalah yang serius karena tertiban motor dan terkena pecahan kaca di seluruh kaki nya membuat kaki Jungwoo harus segera di operasi dan untung saja Yeri menguasai tentang bedah umum jadi ia bisa menyelamatkan Jungwoo dengan kedua tangannya.
Yeri melepaskan masker nya ketika ia keluar dari ruang operasi dan langsung di hampiri kedua orangtuanya dan saudara lainnya, menanyakan beberapa pertanyaan tentang keadaan Jungwoo.
"Jungwoo selamat, aku berhasil menyelamatkan nya. Kalian bisa melihat nya setelah ia di pindahkan ke ruang rawat." Ucap Yeri dan tersenyum ketika melihat raut wajah penuh kelegaan seluruh keluarga nya, Ibu Yeri pun memeluk Yeri dengan erat. Yeri menoleh kearah lain dan melihat Jungkook tengah berdiri bersama Ibu nya memperhatikan keluarga Yeri dengan tatapan haru.
"Aku lelah, Mam. Apa aku boleh istirahat?" Ucap Yeri seraya melepaskan pelukan Ibu nya, Ibu Yeri pun mengangguk singkat dan mengecup pipi Yeri sebagai tanda terimakasih.
"Hampiri Ibu Jungkook dulu, ia khawatir kau menghilang saat sedang bersama nya." Ucap Ibu Yeri dan Yeri balas dengan anggukan singkat, ia menatap Ayah dan saudara nya yang tengah menatap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [Completed]
Romance"Kenapa kau memilih menjadi gay?" Tanya Yeri dengan penasaran, Jungkook mengangkat kedua bahunya. "Karena aku ingin?" Jawab Jungkook dengan ragu membuat Yeri menatap Jungkook tidak percaya. "Ck, Itu bukan jawaban." Ketus Yeri dengan kesal membuat Ju...