BONCHAP - Suga 6.2 END

3.2K 286 23
                                    

Selamat hari minggu!!!!

Maaf kemarin aku ngga jadi update, kalo siang aku ngga mungkin update dan pas malem kemarin malah kecapean dan ngantuk berat. Keundur dikit gpp kan yaa yang penting aku udah update sebelum puasa wkwkwk

Jangan baca pas puasa kalo ngga mau batal, ok???

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.

"Kita tidak perlu melakukan ini." Ucap Yena ketika Suga menariknya masuk ke dalam mobil pria itu. Suga menoleh kearah Yena dan mendekatkan dirinya pada Yena, memegang tengkuk wanita itu secara perlahan.

Yena membulatkan matanya ketika wajah Suga tepat berada di hadapannya dengan jarak yang begitu dekat, Suga memeriksa pipi Yena yang masih merah akibat tamparan penggemar nya dan mengusap pelan pipi Yena dengan tatapan merasa bersalah.

"Apakah sakit?" Tanya Suga mengarahkan tatapan nya pada Yena yang masih bungkam.

"Aw! Itu sakit!" Pekik Yena ketika pipinya di tekan Suga, Suga menghela nafas panjang lalu membuka laci dashboard mobil mencari kotak obat yang selalu ia bawa kemanapun, Yena hanya memperhatikan dalam diam dengan tangan memegang pipinya yang masih terasa perih.

"Kenapa kau tidak melawan gadis tadi? Kau diam seperti tadi itu terlihat lemah." Ucap Suga seraya menuangkan alkohol ke atas kapas, kembali memegang tengkuk Yena dan mengobati pipi Yena dengan gerakan lembut agar tidak menyakiti wanita itu.

"Kejadian tadi sudah biasa terjadi dengan ku, bahkan mungkin sering terjadi dengan artis di luar sana. Seorang penggemar yang tidak menyukai idola nya berhubungan dengan wanita lain. Bukankah itu hal wajar?" Suga menghentikan kegiatannya ketika mendengar kalimat terakhir Yena, ia menatap Yena tajam.

"Dengan di tampar dan di siram seperti ini, kau bilang hal yang wajar?" Ucap Suga dengan nada tak suka nya, Yena pun memilih bungkam tak menjawab pertanyaan itu.

"Aku tidak suka kau di perlakukan seperti ini. Aku akan menuntut gadis itu." Lanjut Suga berusaha menahan emosi nya, Yena menggeleng samar menolak ide Suga.

"Dia masih di bawah umur dan aku korban dari kejadian ini, sumber masalah ini kan karena dirimu." Ketus Yena dengan sinis dan di balas anggukkan singkat dari Suga.

"Untuk itu aku ingin menuntut gadis itu, tidak peduli ia masih kecil atau dia penggemar ku." Ucap Suga dengan penuh keyakinan, Yena lagi-lagi menggelengkan kepalanya menolak ide Suga.

"Aku yang tidak mau gadis itu di tuntut. Aku akan menghubungi Kakak ku dan-"

"Kau sudah di permalukan gadis itu, Yena. Mungkin saja berita kejadian di restoran itu sudah menyebar luas dimanapun. Dan kau mendapatkan tamparan, itu tindakan kriminal." Potong Suga sedikit menaikkan nada suara nya, Yena menghela nafas panjang.

"Suga, sudahlah. Jika kita memperpanjang masalah ini, penggemar mu yang lain pasti akan melakukan hal yang sama padaku. Mereka pasti membela gadis itu karena dia penggemar mu." Ucap Yena berusaha tenang, tapi Suga menolak ucapan Yena.

"Gadis itu perlu diberi pelajaran." Geram Suga lalu melempar kapas yang sudah ia gunakan ke atas dashboard mobil, Yena yang melihat itupun kembali mengambil kapas itu dan menaruhnya di dalam tas, ia akan membuangnya ketika ia melihat tempat sampah.

"Aku memaafkan nya. Aku tidak mau kejadian ini sampai masuk ke jalur hukum. Aku hubungi-" Ucapan Yena terhenti ketika terdengar suara ketukan di pintu nya, ia menoleh dan melihat Siwon tengah menunduk, Yena membuka kaca jendela secara perlahan.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang