06

8K 1K 122
                                    

Back again guys!!!!!!!

Double up nih, seneng ngga?????

Btw, thanks yang udah ucapin buat pacar aku yaaaa, aku udah bilang ke dia dan dia mesem-mesem ga jelas, dia juga bilang makasih karena udah doain. Surprise aku pun gagal karena orangtua nya bilang kalo aku mau dateng kerumah dia.

Yang nikah nikah itu aku bercanda wkwkwk aku sama dia masih mau karir dulu, nikah nya belakangan wkwkwk BIG THANKS guys!!!!!!!

Double up di malem minggu, semoga yang jones bisa dapet pacar secepatnya setelah baca part ini, aamiin.

Jangan minta triple yaaa, aku mau pacaran dulu wkwkwk

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.
.
.
.

Author POV

"Jungkook! Tolong aku, aw! Kaki ku sakit." Ucap Yeri meringis kesakitan seraya memegang kaki nya, Jungkook pun langsung mendekati Yeri yang berada di lantai di pinggir ranjang milik nya.

"Bagaimana kau bisa jatuh ke lantai?" Tanya Jungkook seraya mengangkat tubuh Yeri kembali ke ranjang nya lalu memeriksa kondisi kaki Yeri.

"Aku tidak tau, aku tiba-tiba saja terjatuh." Jawab Yeri dengan polos membuat Jungkook menggeram kesal melihat wajah Yeri yang terlihat polos, ia berdecak pinggang menatap Yeri tajam.

"Dimana aku?!" Pekik Yeri ketika baru menyadari keberadaan nya, ia menatap ke sekeliling kamar Jungkook yang lumayan besar namun simple, di dominasi dengan warna kayu, beralasan karpet berwarna putih dan abu-abu di bawah ranjang nya, ada pintu menuju balkon kamar dan ada dua jendela lumayan besar berada di atap-atap kamar Jungkook yang langsung bisa melihat langit dari ranjang nya, Yeri tercengang ketika melihat langit di atasnya.

"Kamar siapa ini? Bolehkah untuk ku saja? Jika malam hari pasti bisa melihat bintang dan bulan, seperti nya lucu juga jika kita melihat— Hey, kenapa tertutup begitu saja?!" Ucap Yeri ketika jendela yang ia puji menutup begitu saja, ia menoleh kearah Jungkook yang tengah memegang sebuah remote.

"Ini kamar milikku, kau berada di rumah orangtua ku dan jangan bersikap kampungan seperti itu." Ucap Jungkook membuat Yeri merenggut kecewa tapi wajahnya berubah ceria begitu saja dan menarik lengan Jungkook dengan semangat membuat Jungkook terjatuh di samping nya dan menahan kedua tangannya di sisi tubuh Yeri agar tidak terjatuh di atas tubuh Yeri.

"Aku harus menikah dengan mu!" Pekik Yeri antusias membuat Jungkook membulatkan matanya terkejut.

"Apa maksudmu, bodoh?!"

"Kita harus menikah, kita harus menerima perjodohan itu, kita menikah lalu kita tinggal di rumah ini agar aku bisa menempati kamar ini sepuasnya." Ucap Yeri seraya menepuk kedua tangannya dengan semangat, senyuman nya semakin mengembang dan ia tertawa senang membuat Jungkook tertegun melihat wajah ceria Yeri, ia menatap seluruh wajah Yeri yang sangat dekat dengan nya membuat Yeri menyadari itu, ia menatap Jungkook dengan wajah polosnya.

"Apa Jungkook akan mencium bibir ku? Oh Tuhan! First kiss ku akan segera ku rasakan sebentar lagi. Apa yang harus aku lakukan? Menutup mata atau menunggu bibir nya jatuh di atas bibir ku dulu?" Batin Yeri dengan penuh harap, Jungkook hanya diam saja menatap bibir Yeri.

"Kim Yeri—" Ucap Jungkook pelan membuat Yeri panas dingin di buatnya.

"Ya?" Cicit Yeri dengan gugup, wajah Jungkook semakin dekat dengan nya.

Fake Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang