24. "BAD DAY FUN DAY"
~HAPPY READING EVERYONE!~
Karena semuanya pun tahu setiap perbuatan ada balasannya masing-masing. Yang baik akan mendapatkan baik begitu juga yang buruk.
🔥🔥🔥
"Elena, nih ada sesuatu buat lo!"
Elena terus saja berjalan di koridor tanpa mempedulikan orang yang terus saja mengikutinya.
"Revan gue udah bilang berkali-kali sama lo, kita itu udah putus! Jauh jauh dari gue! Apa ucapan gue waktu itu kurang jelas?" Tekan Elena lagi dan lagi, dia mengabaikan kotak kado berwarna putih dengan hiasan pita yang disodorkan Revan padanya.
Revan terkekeh, "Kalau gue masih mau ganggu lo gimana?" Tanya Revan dengan wajah super tengil yang dia miliki.
"Pergi atau gue bakal...,"
"Bakal apa El? Gue pengen tahu apa sih yang bisa dilakuin cewek kayak lo!"
"Lo nantangin gue!" Suara Elena meninggi, sudah pernah dibilang Elena itu cewek dengan gengsi dan kepercayaan tingkat tinggi. Disepelekan seperti itu dia tak akan pernah mau menerimanya.
Revan hanya tersenyum melihat reaksi Elena yang berlebihan seperti ini.
"Gue gak pernah nantangin lo!" Elena meraih kerah seragam Revan tiba-tiba. Tapi laki-laki itu hanya terus saja memamerkan senyumnya yang menyebalkan menurut Elena. Elena yang sudah kalap langsung saja meninju hidung laki-laki itu, dan lebih mengejutkan lagi, hidung mancung dari seorang Revan mengeluarkan darah.
Elena tak takut akan hal apa yang terjadi pada Revan karena ulahnya, bahkan yang dia inginkan saat ini adalah membunuh cowok itu.
Revan menyeka hidungnya, tapi tak berhenti dari situ Elena meninju tepat pada rahang laki-laki itu. Ditambah lagi perut laki-laki itu berulang-ulang. Elena itu cewek, tapi dalam hal bela diri dia juga cukup pintar. Dia sering ikut olahraga muatai dulu saat SMP setelah menginjak SMA ini dia jarang ikut latihan itu.
"Kalian berhenti!" Suara langkah kaki berlari menghampiri Revan dan Elena. Murid-murid juga sudah berkumpul memenuhi koridor yang mana tempat Revan dan Elena berada, menyaksikan betapa brutalnya cewek seperti Elena menghajar Revan.
Pak Farhan guru olahraga super tampan yang pernah ada menurut siswi-siswi dan guru-guru perempuan SMA Pelita Nusa. Menarik Revan untuk menjauh dari Elena. Sedangkan Alisa dan Shiren menarik Elena agar menghentikan aksinya.
"Lepasin gue!" Desisnya pada Alisa dan Shiren,
"El sabar El, udah!" Alisa dan Shiren mencoba menenangkan gadis yang seperti orang kesurupan itu.
"Sudah-sudah kalian itu apa-apaan sih berantem di sekolah! Ikut saya sekarang ke ruang kepala sekolah!"
Elena dan Revan digiring ke ruang kepsek oleh pak Farhan. Alisa dan Shiren dilarang ikut oleh guru itu dan mereka menuruti walaupun berat hati karena apa? Mereka takut jika terjadi apa-apa dengan Elena disana. Elena sudah biasa berantem seperti ini, tak menjadi sesuatu yang langka lagi. Tapi yang mereka adalah ketika mereka melihat wajah licik Revan yang sungguh menyebalkan itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/131843284-288-k665554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG & ELENA
Fiksi Remaja[COMPLETED] Elang cowok tampan tak tersentuh dia penyendiri. Buku buku tebal selalu menemaninya. Dia sama sekali tidak culun hanya saja dia menjauhi segala jenis manusia urakan. Termasuk Elena cewek cantik tajir primadona di sekolah, tapi sayang di...