{Kelakuan}

2.8K 169 14
                                    

4. "KELAKUAN"

~HAPPY READING EVERYONE!~

Aku berteman dalam sepi sekian lama, merasakan dinginnya sendiri tanpa manusia lain jika kamu datang nanti apakah kamu mau menemaniku? Seperti yang ku impikan selama ini.

🔥🔥🔥

Setelah dipaksa mengantarkan cewek stres itu, Elang memutuskan untuk melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah. Ternyata letak rumahnya dan Elena tidak terlalu jauh beruntungnya searah. Meskipun begitu dia tidak akan pernah ikhlas mobilnya di tumpangi cewek stres itu.

Dia marah, tidak ada yang bisa mengendalikan dirinya kecuali papa. Dan rasanya dengan kehadiran gadis itu membuatnya harus berpikir dua kali, karena hidupnya mungkin akan bertambah masalah karena dikendalikan oleh dua orang yang berbeda.

Dia mengingat Elena bahkan tidak bosan atau kesal, saat dirinya acuh dan tidak membalas cerocosannya selama di perjalanan. Dia bahkan terlihat santai-santai saja dan malah terus mengganggunya. Berbeda dengan kebanyakan orang didiamkan sedikit atau dibentak sedikit, mereka akan pergi dengan sendirinya. Karena jengah, bosan, malu atau apapun itu.

Memikirkan Elena membuat fokusnya terbagi, lampu hijau menyala pun ia tidak segera menjalankan mobilnya. Sampai bunyi-bunyi klakson yang memekakan dari kendaraan lain, membuatnya tersadar. Ia menepuk setir berharap rasa kesalnya itu luntur, tapi percuma saja.

Memarkirkan mobilnya di garasi, memasuki rumah dengan wajah kusut setiap hari memang begitu, tapi kali ini mungkin lebih. "Elang kamu sudah pulang?" wanita setengah baya, menghampiri dirinya. Elang tersenyum lembut melihat ibunya. Menyalami wanita yang sudah melahirkannya ke dunia.

"Udah ma,"

"Kok telat, biasanya kan selalu tepat waktu? Apa ada kendala di sekolah?" tanya Rani, mama Elang. Elang ingin sekali menjawab secara jujur, tapi dia urung untuk itu.

"Kamu tahu kan akibatnya kalau melanggar aturan papamu?" Elang mengangguk paham, menundukkan wajahnya dan segera berjalan cepat menuju kamar. 

Mengganti seragamnya dengan kaos oblong warna putih dan boxer. Elang memilih memainkan ponselnya, jarang sekali dia membuka kalau tidak digunakan untuk kebutuhan pelajaran. 

Pemberitahuan memenuhi kolom notifikasi ponselnya, mengernyitkan dahi, dan setelahnya memijat dahinya karena bingung.

@elenaa_wilson started following you

@elenaa_wilson started folowing you

@elenaa_wilson add you as friend

Notifkasi bertubi-tubi itu datang dari gadis yang memaksanya tadi. Memijat pangkal hidungnya lelah, bahkan seumur hidupnya dia baru mengetahui ada cewek yang antusias mengejar dia sampai segininya, dari dulu dia selalu dikejar tapi dia tak pernah mau berhenti berlari. Dia tiba-tiba saja mengingat sesuatu dari masa lalu salah satu penyebabnya adalah Elena.

Walaupun Elang dingin, dia masih punya beberapa akun sosial media seperti instagram dan twitter. Dia tidak akan khawatir jika yang memenuhi notifikasi adalah fans atau haters-nya tapi untuk Elena kenapa hatinya merasa bimbang. Akun perempuan itu bahkan hanya mengikuti 2 teman yang malah seperti babunya, padahal pengikutnya banyak sekali.

🔥🔥🔥

Seorang perempuan bangun dari tidurnya, jam menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Tandanya dia sudah tidur hampir tujuh jam, setelah pulang sekolah tadi Elena memang segera berjalan menuju kamar. Karena dia benar-benar mengantuk, semalam tidak tidur ditambah saat tidur di sekolah diganggu sama Elang cowok yang ingin dia cakar habis-habisan.

ELANG & ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang