{Back To You}

1.5K 68 0
                                    

39. "BACK TO YOU"

~HAPPY READING EVERYONE!~

Seberat apapun langkah, kalau Tuhan sudah berkehendak dia jodohmu dia tetap akan kembali denganmu

🔥🔥🔥

Tinn..Tinn..

Klakson mobil beberapa kali berbunyi. Membuat Elena langsung mencomot roti tawarnya dan meminum susu putih dengan cepat.
Mencium pipi Sonya dan berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

Sonya hanya bisa menggelengkan kepalanya mengenai tingkah Elena. Seandainya, dulu dia tidak egois. Kembali lagi, semua yang sudah terjadi tidak akan bisa terulang.

Hari ini dia sudah ijin pada suaminya untuk tidak pulang ke rumah karena harus menginap di rumah Elena. Suaminya juga cukup mengerti akan itu semua, dia tidak melarang dan malah mengijinkan Sonya untuk tinggal di tempat putrinya untuk beberapa waktu.

Elena keluar dari pintu rumahnya dengan keadaan yang tak cantik sama sekali. Mulutnya penuh dan di tangannya terdapat sisa roti yang setengahnya sudah digigit. Dengan segera menghampiri mobil Elang yang terparkir.

Dia memasuki mobil Elang, tersenyum manis pada kekasihnya itu.

Elang mendekati Elena, jarak mereka sangat dekat dan Elena gugup seketika. Jantungnya berdetak tak karuan. Dia masih menatap Elang yang mendekat ke arahnya dia juga sama menatapnya, dia menahan nafas ketika tangan Elang ternyata hendak memasangkan self belt. Tetapi laki-laki itu tak juga mengondisikan posisinya. Dia mendekat ke arah Elena lagi, jari-jarinya mengelus bibir Elena dan setelahnya meraih tangan Elena dan memakan sisa roti tawar yang tadi dimakan Elena.

Seperti tak merasa bersalah dia kembali pada posisinya. Menyalakan gas dan melajukan mobilnya santai karena ini masih terlalu pagi.

"Maksudnya apa sih kayak gitu segala? El, minta roti gitu aja juga bisa kan?" Gerutu Elena sedikit kesal. Pasalnya jantungnya berdetak tak karuan.

"Kenapa mikir gue mau yang lain ya? Boleh juga." Elena menoyor kepala Elang yang masih menyetir.

"Dasar nyebelin!" Kesal Elena mengerucutkan bibirnya.

"Ya, jangan dimajuin juga kali Kesannya kok nantangin!"

"Elang sejak kapan sih pikiran lo aneh gitu! Laundry dulu sana!"

Tawa Elang pecah, kekasihnya ini memang unik seratus persen. Elena itu cewek yang gak monoton.

Elang yang sering tak besyukur karena melewatkan nikmat Tuhan yang sempurna disampingnya ini. Dia banyak membuat kesalahan pada orang yang sangat dia butuhkan di dalam hidupnya.

"Gimana papa lo Lang?" Tanya Elena tiba-tiba membuat Elang yang tadinya fokus pada jalan menoleh ke arahnya.

Elang meraih tangan Elena menggenggamnya erat."Masih sama, gue harap dia gak mempengaruhi lo buat ninggalin gue!"

"I'll stay with you, love!"

Tak ada percakapan lain lagi setelah itu, Elang fokus pada kemudinya sedangkan Elena fokus pada jalanan yang dia lalui.

ELANG & ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang