{Rotasi}

1.5K 62 1
                                    

43. "ROTASI"

~HAPPY READING EVERYONE!~

🔥🔥🔥

Aldi memasukkan tangannya di saku seragamnya menunggu Elena di gerbang sekolah sembari bersandar pada kap mobil miliknya. Baru lima menit dia berdiri, mengamati sekolah Elena dari depan sini. Beberapa siswi yang keluar gerbang tak jarang memekik ketika melihatnya. Aldi termasuk ke dalam list cowok tampan. Apalagi gayanya yang santai tapi tetap cool, membuat siapa saja betah untuk lama-lama menatapnya.

Tak jarang dari mereka juga mengetahui siapa Aldi, vokalis band yang sering manggung di kafe Coklat. Aldi itu pada dasarnya ramah, jadi dia balik tersenyum kepada orang yang menyapanya.

Dia menambah volume lebar senyumnya ketika mendapati Elena berjalan ke arahnya dengan dua orang cewek di samping kanan dan kirinya. Dia tak mengenali dua cewek itu.

"Hai!" Elena melambaikan tangannya tersenyum sumringah. Alisa dan Shiren juga melakukan hal yang sama.

"Aldi, ini kenalin sahabat-sahabat nonfake yang sering gue ceritain sama lo!" Ucap Elena.

"Gue Alisa!" Alisa menjabat tangan Aldi dan tersenyum singkat.

"Aldi!"

"Nama gue Shiren, panggil aja cantik!" Shiren menjabat tangan Aldi dengan gemas. Mengeluarkan gaya centilnya.

"Aldi!" Jawabnya sembari terkekeh, sahabat Elena yang satu ini lebay sekali. pikirnya.

"Bening bener nih cowok, gue gebet juga ntar!" Bisik Shiren pada Alisa,"Ehh, inget yang masih di dalam. Ntar minta putus lagi." Alisa memperingatkan. "Doa lo buruk banget sih! Sebel deh." Rajuk Shiren mendengar penuturan Alisa.

"Guys, gue duluan ya!" Elena mengecup pipi sahabatnya kemudian memasuki mobil Aldi. Aldi juga berpamitan dengan melambaikan tangannya.

"Sahabat lo unik gitu, El! Yang gue heranin betah ya sama lo! Hahaha.."
Elena menampol bahu Aldi yang sedang mengemudikan mobilnya.

"Kok bikin bete ya!" Kesal Elena melipat tangannya di depan dada.

"Beli parcel dulu nih?" Elena menganggukkan kepalanya.

Mereka sekarang berada di toko buah, sembari menunggu bungkusan parcel jadi. Aldi dan Elena berjalan mengitari rak-rak buah yang terlihat lucu.

"El! Selfie yuk!" Aldi mengajaknya berfoto dengan background buah jeruk yang sudah ditata rapi di rak, kulitnya berwarna oranye dan terlihat lucu dan menggemaskan.

Mereka beberapa kali mengambil foto dengan latar belakang buah jeruk.

Aldi itu suka sekali dengan buah jeruk, karena katanya, selain buah itu mengandung banyak vitamin terkadang buah itu juga terasa asam. Termasuk kehidupan tak selamanya yang asam itu menyebalkan, karena bisa saja kehidupan yang seperti itu membawa banyak manfaat.

Mereka berdua menyusuri rak-rak berisi banyak buah-buahan. Sesekali membuat lelucon yang membuat mereka berdua tertawa.

"Di! Liat nih!" Elena membawa dua buah apel merah dan meletakkannya di kedua matanya." Aldi terkekeh kecil, berusaha mengambil dua buah apel itu. Tetapi Elena juga berusaha untuk menghindar.

Aldi berhasil merebut dua buah itu dari tangan Elena, membuat Elena merengut sebal. Dia mengembalikan satu buah ke rak apel.

"Ini, buah apel untukmu tuan putri!" Aldi mengatakan itu seolah-olah dia adalah pangeran di negeri dongeng. Dia juga berlutut di bawah Elena, membuat Elena terkekeh kecil.

ELANG & ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang