01 - Satu kamar beda ranjang

63.7K 1.7K 53
                                    


Happy reading. Jangan lupa vote and komen yah.

"Loh kok kasurnya ada dua?" Tanya rega heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Loh kok kasurnya ada dua?" Tanya rega heran.

Fela menatap galak rega "Lo kira gue mau satu ranjang sama cowok mesum kayak lo?"

Rega mendengus sebal, lalu ia melemparkan tas nya kesofa. "Lo diatas, gue dibawah."

"Enggak! Gue dibawah." Protes fela

Rega berbalik dan menatap galak fela
"Gue gak nerima penolakan. Pokoknya lo diatas!"tekan rega

Fela berkacak pinggang, fela menyipitkan matanya "Ngalah kek sama cewek lo kan cowok"

Rega membalas dengan berkacak pinggang juga "Kalau cowok ngalah terus sama cewek, kapan cowok merdekanya?"

"Lo kira lo negara pake merdeka segalah!"

Rega mendengus sebal, ia melayangkan tatapan tajam setajam pisau kedalam mata fela. Berharap nyali fela menciut.

Tapi, bukannya menciut. Fela malah membalas dengan tatapan tajam pula. Ia tidak takut!

"Gue rasa orang tua gue udah gila yah? Masak nikahin gue ama si upil macan" gerutu rega dalam hati.

"Mami papi gak salah apa? Nikahin gue ama si kutil onta yang otaknya mesum"
Gerutu fela dalam hati.

Mereka masih dalam keadaan yang sama. Saling berhadapan dan saling berkacak pinggang. Tanpa minat beralih dari posisi itu.

Hingga fela menurunkan tangannya lebih dulu "Yaudah deh gue ngalah. Gue diatas!" Fela menyerah.

"Enggak gentle men banget sih" keluh fela dalam hati.

"Kalau dia ngalah ama gue, berarti gue gak gentle amat yah?" Pikir rega dalam hati.

Rega menurunkan tangannya, lalu memalingkan wajahnya sebentar "Gak usah, gue yang ngalah. Gue yang diatas!"

"Enggak, gue diatas lo dibawah!" Ketus fela galak

Rega berdecak "Gue aja. Gue di atas lo dibawah. Tadi kan lo mau dibawah!"

Fela berdesis "Enggak regata. Mending gue aja yang dibawah!"

Rega meletakkan tangannya dibahu fela
"Fela!! Sebagai cowok yang gentle gue ngalah." Ucap rega agak lembut.

"Baru tadi gue bilang dia gak gentle, ternyata oke juga" komentar fela dalam hati.

Rega tersenyum miring "pasti lo kagum ama gue." Ucapnya bangga.

"Udahlah rega." Fela menepis tangan rega dari bahunya "Mending gue diatas lo dibawah." Ucapnya tak mau mengalah.

"Gue aja yang ngalah fel. Gue diatas, oke?"

Fela mendesis kasar "KOK MALAH NGALAHAN-NGALAHAN SIH?" teriaknya geram.

Rega reflek menutup kuping mendengar teriakan fela yang mungkin bisa mengguncangkan dunia. Dunia rega maksudnya.

"Yaudah, makanya lo di bawah aja biar gue diatas." Ucap rega mulai sebal.

Dan tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kos mereka.

Keduanya pun menoleh kearah pintu. Ternyata ada makhluk bernama Tiara, teman kos mereka yang kamarnya ada disebelah.

"Kenapa?"

"Kenapa?"

Tanya fela dan rega serempak dengan galak, membuat tiara memasang muka takut.

"Ekhm gini. Kan dari tadi gue duduk didepan dan dengar kalian bertengkar, nah gue boleh ngasih saran gak?" Tanya nya dengan lembut.

"Apa?" Tanya fela galak.

"Pms kali yah ni anak" ujar rega dalam hati.

"Oke, kan lo pada ngeributin dibawah diatas ni kan? Nah saran gue, mending fela dibawah dan rega diatas."ucapnya

"Kenapa gitu?" Tanya rega.

"Karena" tiara menjeda ucapannya "karena dimana-mana cowok itu diatas dan cewek dibawah. Supaya cowok yang mimpin permainan dan yang cewek dibawah aja tiduran gak perlu goyang-goyang, oke?" Setelah memberikan saran unfaedahnya, tiara langsung pergi.

Sedangkan rega dan fela masih diam tak bergerak. Seraya menatap satu sama lain. Berusaha mencerna ucapan tiara tadi.

Dan mereka berdua pun mengerti. Karena fela bukan lah anak polos yang enggak ngerti begituan .

Wajah fela merah padam karena marah, dengan cepat ia berjalan kearah pintu dan melihat tiara yang berjalan menjauh.

"TIARA!! SIAPA JUGA YANG NGOMONGIN BEGITUAN , DASAR LO!!" teriak fela murka pada tiara.

Sedangkan tiara, ia hanya senyum-senyum nakal. Tanpa niat menjawab dan berbalik.

"Ishh!" Desis fela lalu ia berbalik memandangi rega yang sedang menahan senyum.

"Apa lo? Senyum-senyum?" Tanya fela galak banget.

Rega menggeleng "Sesuai apa yang mutiar bilang, gue diatas yah." Ucapnya seraya tersenyum penuh arti.

Fela melotot "Mesum lo setan." Hujatnya.

Rega menaikan alisnya dengan heran
"Kenapa sih? Gue cuman bilang gue yang diatas." Rega menjelaskan.

Fela hanya cemberut, jadi salting karena ia mengucapkan hal tadi.

"Ternyata lo yang mesum." Cibirnya dengan raut wajah jijik.

Fela melotot tapi tak berminat membalas cibiran rega. Ia hanya melayangkan tatapan tak suka pada rega yang tengah menaiki tangga menuju tempat tidurnya.

Setelah itu, fela mengambil tas nya yang lumayan besar dan membukanya. Berniat untuk mengemasnya kelemari.

"Eh tunggu dulu. Ntar kalau gue beresin pakaian dalam gue, dan si curut itu liat kan malu gue." Ucap fela dalam hati.

Ia menutup lagi resleting tasnya, dan memutuskan untuk mengemasi barang-barangnya disaat tidak ada rega.

Tiba-tiba rega memunculkan kepalanya dari atas "Fela." Panggilnya.

"Apa?" Jawab fela tanpa mendongak melihat rega.

"Masukin baju-baju gue kelemari dong"
Pintanya dengan lembut sekali.

Fela mendongak "Lo kira gue babu lo,"

Rega tersenyum "Kan lo udah jadi istri gue. Jadi itu tanggung jawab lo sekarang." Ujarnya

Fela menghela nafas "Kalau gitu, kasih gue nafkah. Kan lo suami gue,"

Rega mengerucutkan bibirnya "Mau pake apa gue nafkahin lo, kerja aja enggak!" Ujarnya "Atau, gimana kalau nafkahin nafsu aja gimana?" Rega mengedipkan sebelah matanya.

Mendengar itu, Fela melotot galak pada rega "Emang dasar otak mesum lo."

"Yang penting gue bukan mesum sama cewek lain, ama istri sendiri mah gak masalah kali." Jawabnya

Fela mendesis lalu mengalihkan pandangannya kearah lain. "Diam aja lo."

"Iye," jawab rega dengan nada tak suka lalu membaringkan tubuhnya.

Tapi sedetik kemudian ia memunculkan kepalanya lagi "Eh tapi. Masukin baju gue ya kelemari. Plisss." Pintaknya dengan muka melas.

Fela berdesis "Yaudah deh, ntar gue masukin." Pasrahnya.

Rega tersenyum" Makasi bini gue yang jelek."

"Lo kira lo ganteng apa? Ngatain gue jelek" cibir fela dalam hati.

TBC.

NIKAH MUDA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang