50 - terungkap

16.9K 566 42
                                    


Ratna melirik fela yang baru saja pergi untuk memanggil rega. Lalu kembali fokus pada sayur sup masakannya. Ratna mencicipi sayurannya dan menggangguk saat merasa rasanya tlah pas.

Ting nong.

Ratna mendongak otomatis saat ia mendengar suara bel. Ia melihat kearah luar, tampaknya fela masih berada didalam kamar, jadi ratna memutuskan untuk membuka pintunya sendiri. Ratna melepaskan celemeknya dan meletakkannya diatas konter. Lalu keluar dapur untuk membukakan pintu.

Ratna membukakan pintu. Lalu yang ia lihat adalah seorang laki-laki tampan yang mengenakan jeans hitam panjang serta kaos abu-abu dan dilapisi pula oleh boomber hijau lumut.

"Nyari siapa ya?"

"Saya nyari fela tante. Felanya ada 'kan?"

Ratna mengernyit heran, ia heran kenapa pria ini mencari menantunya. "Ada. Yaudah masuk dulu."

Pria itu mengangguk lalu mengikuti ratna masuk kedalam. "Kamu siapa? Kenapa nyari fela?" Tanya ratna.

"Saya daniel. Saya mau ngajak fela kesuatu tempat."

"Ngajak fela?" ulang ratna. "Kenapa kamu mau ngajak fela? Memangnya kamu siapa?" tanya ratna mulai tidak suka, karena seenaknya saja laki-laki tampan dihadapannya ini ingin mengajak keluar menantu kesayangannya.

Daniel tersenyum canggung. "Saya pacarnya fela tante. Tante ibunya fela ya?"

Mendengar pernyataan mengejutkan daniel, ratna langsung melotot tidak percaya. Kupingnya tidak salah dengar bukan. "Ka..." Ucapan ratna terpaksa terputus saat seseorang keluar dari kamar dengan tergesa-gesa hingga menimbulkan bunyi saat membuka pintu. Dia adalah rega yang tidak lama kemudian disusul fela yang sama tergesa-gesanya.

Dua orang yang baru saja keluar. Sama-sama melotot kaget melihat satu orang yang sama. Yaitu daniel. Yang paling terkejut adalah fela. Bagaimana bisa ada daniel sepagi ini ditempatnya.

"K...kak daniel?" Ujar fela dengan gagap.

NIKAH MUDA

Orang yang paling marah dan paling terkejut karena kejadian tadi adalah ratna. Ia marah sekaligus terkejut mengetahui fakta bahwa laki-laki yang ia anggap tampan adalah pacar menantu nya sendiri. Jadi ia menyuruh mereka bertiga duduk untuk membicarakan masalah ini. Ia duduk sendiri sedangkan dihadapannya duduk satu orang perempuan dan dua orang laki-laki. Dengan posisi rega ditengah sementara fela disamping kanan dan daniel ada disebelah kiri rega.

Ratna melipat kedua tangannya didada dan melayangkan tatapan tajam pada daniel, rega, dan fela secara bergantian. Sebenarnya, tatapan paling tajam ia berikan pada rega. Kenapa rega? Padahal seharusnya daniel yang mengambil istri rega, dan juga kepada fela yang tega selingkuh dari suaminya. Tapi ratna punya alasan, yaitu kenapa rega membiarkan laki-laki setampan daniel merebut istrinya.

Ratna berdehem tanpa ia ingin memulai sidang. Ia melihat kearah daniel. "Kamu benar pacar fela?"

Daniel mengangguk ragu. Pasalnya ia belum tahu mengenai apa yang terjadi. Ratna langsung menyuruhnya duduk begitu saja tadi. Daniel sendiri bingung, siapa wanita paruhbaya dihadapannya ini. Mengenai rega ia sedikit tidak bingung, karena sebenarnya ia sudah curiga jika fela dan rega tinggal bersama.

"Sejak kapan?!"

"Sejak..." Daniel berpikir sebentar, ia lupa.

"Lupa? Kira-kira aja?"

"Lima minggu." Fela mewakili dengan kepala tertunduk. Bagaimanapun ia merasa bersalah pada ratna yang selalu menganggapnya menantu kesayangan, ia bahkan sempat melihat raut kekecewaan diwajah ratna yang sudah mulai menua. Fela sampai tidak sanggup menatap mata ratna.

NIKAH MUDA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang