"Fela lo cepetan napa, gue kebelet nih. Lama amat mandi lo!" Teriak rega sambil menggedor-gedor kamar mandi dan juga sambil nahan pipis.
Sudah 30 menit fela didalam kamar mandi, dan juga belum keluar-keluar. Dan rega sudah menahan pipis selama lima menit. Dan itu menyiksa gaes.
Rega nahan pipis setengah mati, rega merapatkan pahanya, dan bergerak tak menentu, untuk meredakan rasa itu.
"CEPETAN WOI!! KEBELET NIH!!" teriak rega.
Sedangkan didalam. Fela hanya mengguyur badannya di bawah guyuran air shower. Sambil cekikikan membayangkan gimana muka rega saat nahan pipis.
Ia sengaja berlama-lama , ia ingin membalas dendam. Karena rega berani-beraninya memfoto pakaian dalamnya.
Dan fela bertambah kesal saat ingin balas dendam dan ternyata laci nya dikunci sama si curut. Makanya fela balas dendam dengan cara kayak gini.
"CEPAT FELA, GAK TAHAN NIH!" teriak rega tapi jelas ada nada tersiksa di teriakkannya.
Rega pun memilih untuk keluar, dan menuju kamar temannya, harya. Yang kamarnya berada sesudah dua kamar dari kamarnya.
Tanpa mengetuk pintu, rega langsung masuk kedalam kamar kos harya.
"Ngapain lo?" Tanya harya kaget berusaha menutupi dadanya yang telanjang dengan handuk.
"Gue numpang toilet lo yah!" Ucap rega buru-buru dan langsung masuk kedalam kamar mandi.
Akhirnya, setelah mengeluarkan cairan yang menyiksa jika tidak dikeluarkan rega jadi legah. Ia pun keluar dari kamar mandi. Dan diluar harya sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Lo kalau masuk bilang-bilang dong. Kan gue belum pake baju." Protes harya
"Alah, kek cewek aja lo." Ujar rega tanpa rasa bersalah.
"Yah tetap aja."
"Lagian gue gak minat ama lo. Apalagi badan lo kurus kering gitu!" Ketus rega lalu keluar dari kamar harya.
Didalam kamar harya hanya geleng-geleng kepala, melihat tingkah sahabat dari orok nya itu.
Setelah dari kamar harya, rega pun kembali kekamar nya. Berniat ingin memarahi fela. Tapi berhubung ini sudah jam 06:30 dan jam 07:00 masuk. Rega menunda dulu niatnya.
Rega membuka pintu kamar kosnya , dan matanya melotot saat melihat fela hanya memakai handuk dari dada sampe paha.
Menyadari ada orang yang membuka pintu, fela membalikkan badannya. Fela melotot.
"KELUAR LO SETAN!" teriak fela kaget.
"Lah emang gue diluar , belom masuk!" Jawab rega logis. Karena memang rega berada diluar bukan didalam.
"Auh ah! Serah lo. Tutup pintunya bego."
Rega mengangguk, lalu menutup pintu kamar kosnya. Dan ia menunggu di luar.
"Dasar mesum." Cibir fela, lalu dengan cepat ia mengambil seragamnya dan langsung masuk kekamar mandi.
Sebenarnya fela ingin memakai baju disana. Tapi karena disana ada jendela, itu bisa berkemungkinan rega mengintip. Jadi fela lebih memilih masuk kamar mandi, karena itu hal yang paling aman.
Setelah selesai memakai seragam sekolahnya. Fela keluar dari kamar mandi.
"Masih diluar ternyata." Gumam fela sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"UDAH BELOM?"
"Udah!" Jawab fela malas.
Rega langsung membuka pintu dan masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA [Completed]
Teen FictionHanya takut untuk mengatakan, karena belum siap dengan jawaban. - regata agantara Jika takut mencoba memperjuangkan, maka mantapkan hatimu untuk menerima resiko. - felata anandara Cover by: Bella krunia 027 --------------- Felata anandara Gadis SM...