Fela menggerak-gerakkan matanya. Biasanya jika pagi seperti ini, ia akan kesilauan karena cahaya pagi matahari yang masuk dan menggangu tidurnya seakan-akan menyuruhnya untuk bangun.Tapi kali ini terasa berbeda dari biasanya. Fela merasakan hal yang berbeda dari kemarin. Silau terkena sinar matahari pagi itu terasa sekali dikulit. Namun anehnya, sekarang fela tidak merasakan adanya sinar matahari yang menyilaukan matanya.
Fela sangat yakin kalau sekarang sudah pagi dan seharusnya matahari sudah menyapa sekaligus menggangu tidurnya. Tapi fela tidak peduli, entah matahari itu muncul atau tidak. Fela tidak peduli, ia hanya peduli tentang tidur nya. Ia akan melanjutkan tidur lagi, tanpa berminat membuka mata untuk melihat kemana sebenarnya matahari pergi. Untuk apa ia ingin tahu padahal selama ini ia berharap tidak ada cahaya matahari pagi yang mengganggunya. Fela tidur lagi.
Sinar matahari pagi kali ini memang tidak menggangu fela. Karena seseorang ada disamping fela dan berbaring miring dengan kepala di topang oleh telapak tangan dan sikunya bertumpu diatas bantal. Orang itu menghadap ke fela dengan sudut bibir tertarik keatas. Jika dilihat dari bibir nya yang tidak terlalu tebar dan sedikit berwarna merah muda. Dia sepertinya adalah rega.
Yaps. Dia adalah rega yang tadi malam ikut tidur disamping fela karena tiga kali jatuh dari sofa saat sedang tertidur pulas. Saat jatuh yang ketiga kalinya, rega sudah muak karena badannya sakit-sakit. Jadi ia memilih untuk ikut tidur dengan fela, karena fela sedang tertidur pulas dan tidak akan sadar jika rega ikut tidur disampingnya.
"Mumpung masih halal." Kata rega dalam hati.
Rega tersenyum sambil menatap wajah fela yang terlihat polos saat tidur, terlihat sangat damai dan indah yang membuat sudut bibir rega tidak henti-hentinya tertarik keatas hingga membentuk sebuah senyuman yang manis dan tulus.
Disaat seperti ini, tiba-tiba saja rega teringat sesuatu hal. Sesuatu hal yang ia sendiri tidak menyangka akan terjadi pada dirinya. Yaitu menyukai fela, jatuh hati pada fela adalah suatu hal yang amat tidak disangka akan ia lakukan. Dulu sebelum ia diikat oleh hubungan yang namanya pernikahan dengan fela, rega sama sekali tidak menyangka akan jatuh cinta dengan fela.
Dulu saat kelas sepuluh rega memang pernah tertarik dengan fela namun itu tidak bertahan lama karena saat mereka bisa dikatakan sering cekcok mulut. Mereka hampir tidak bisa didudukkan ditempat yang dekat, apalagi sampai dijadikan rekan kelompok. Jika mereka sudah berada didalam satu kelompok, maka bisa dipastikan anggota kelompok lain akan mengeluarkan mereka. Mereka pernah dua kali satu kelompok, pertama saat pertengahan semester 1 kelas sepuluh, alhasil kelompok mereka kacau dan sejak saat itu teman sekelasnya selalu menolak jika rega dan fela ada dikelompok yang sama. Lalu yang terakhir kalinya adalah saat awal kelas sebelas karena teman sekelas mereka diacak, jadi belum banyak yang tau jika haram hukumnya membuat rega dan fela satu kelompok, hasilnya ketua kelompok mereka membuat fela dan rega duduk sangat berjauhan, hingga ia dan yang lainnya dapat mengerjakan tugas kelompok dengan baik. Setelah saat itu, mereka tidak lagi berada dikelompok yang sama.
Hingga akhirnya fela dan rega tahu bahwa kedua orang tua mereka berteman dan akhirnya mereka mendengar kabar konyol bahwa mereka akan dijodohkan bahkan langsung diikat dalam hubungan pernikahan. Kabar yang sangat mengejutkan. Satu kelompol saja tidak bisa apalagi satu rumah.
Tapi ternyata, setelah setahun lebih lamanya mereka selalu terikat dengan namanya percekcokan, yang menurut rega dan fela itu adalah hubungan yang sangat buruk. Tapi ternyata bagi rega, itu adalah sebuah cara tuhan untuk menyatukan dan memperkuat hubungan mereka. Rega menyukai fela karena sering cekcok dengan fela. Menurutnya mereka cocok dalam percekcokan. Rega tidak menyangka ia akan jatuh cinta dengan fela karena sering cekcok mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA [Completed]
Teen FictionHanya takut untuk mengatakan, karena belum siap dengan jawaban. - regata agantara Jika takut mencoba memperjuangkan, maka mantapkan hatimu untuk menerima resiko. - felata anandara Cover by: Bella krunia 027 --------------- Felata anandara Gadis SM...