Fela mengabaikan pesan yang emergency dari rega, dan melanjutkan aktivitasnya yaitu stalker-stalker bias. Karena fela juga termasuk penggemar oppa-oppa korea.
"Yallord! Mati mendadak gue liat nih senyum." Jerit fela histeris melihat senyuman biasnya yang semanis gula.
"Screenshot ah." Dengan cepat fela pun menscreenshot foto tersebut untuk diabadikan digaleri.
Fela cekikikan sendiri melihat foto-foto yang ada di instagram itu. Kalau sudah masalah korea-koreaan fela bisa dikategorikan orang tidak waras.
Senyum-senyum sendiri, teriak-teriak, jingkrak-jingkrak, guling-guling. Itulah kebiasaan fela ketika sendirian, tapi sekarang fela harus menahannya. Malu kan? Kalau dilihat sama rega.
Dan ini kesempatan fela, karena rega lagi tidak ada. Jadi fela bisa bebas melihat foto oppa-oppa korea, dan bisa tersenyum puas, tanpa ditahan.
"AH OH MY GOD! HAMIL ONLINE GUE, AH ROTI SOBEK NYA!!" Jerit fela histeris seraya menutup mulutnya.
Drrrrttt drrrrrttt
Dan ternyata itu pesan dari rega. "Nih anak ngapain lagi sih?" Sungut fela
TIDAK DIKENAL : Woi! Lama amat sih, cepetan kek kesini. Urgent nih.
"Ganggu banget sih." Gerutu fela, dan lagi-lagi fela mengabaikan pesan dari rega dan melanjutkan aktivitasnya.
Fela mengulum bibirnya, dan menahan senyumnya terlalu mereka, ia tak tahan melihat senyuman biasnya.
"Please deh, ini kenapa senyum nya manis banget sih, buat gue meleleh aja." Ucap fela dramatis.
Drrrrttt drrrrtttt
TIDAK DIKENAL : WOI CEPETAN SETAN, LAMA AMAT LO SIH, KESINI CEPAT, TOLONGIN GUE!!!!!!!!!!!!!
"Akhh! Ganggu amat ni anak." Mau tak mau fela mematikan handphonenya dan berdiri dan keluar dengan kesal.
Fela terus mengumpati rega. Kenapa mengganggunya disaat ia lagi asik-asik ngeliat foto biasnya.
"Awas lo rega! Kalau sampe masalah gak penting, gue bakal minta lo buat bayarin ongkos gue kekorea buat nemuin suga!"
Ucapnya geram.Fela membuka gerbang kos-kosannya, lalu matanya menangkap sosok rega yang lagi berdiri didepan warung bakso.
Fela menyebrang jalan dan menghampiri rega. "Ngapain sih?" Tanya fela galak.
Rega nyengir. "Gue mau beli bakso, tapi lupa bawak dompet."
Fela mendengus. Lalu merogoh koncetnya dan memberikan uang lima puluh ribu pada rega.
"Noh ambil." Fela meletakkan uang itu ketelapak tangan rega dengan kasar.
"Bilang aja lu kagak punya duit!" Cibir fela ketus.
"Sembarang aja lu, gue punya duit tapi ketinggalan bego!" Sanggah rega.
"Lu mau bakso?" Tawar rega
"Maulah, tuh kan duit gue." Ketus fela
N I K A H M U D A
Rega mendengus sebal, seraya menyabuni mangkok kotor yang mereka gunakan untuk makan bakso tadi.
Rega harus menerima nasib mencuci mangkok itu karena kata fela 'gue yang beli, masak gue juga yang nyuci, lo aja gue capek.'
"Durhaka nyuruh-nyuruh suami." Sungut rega seraya meletakkan mangkok yang sudah bersih itu ketempatnya.
Iyah mengeringkan tangannya dengan kain. Lalu menghampiri fela yang sedang berada disofa dan menonton sebuah drama korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA [Completed]
Teen FictionHanya takut untuk mengatakan, karena belum siap dengan jawaban. - regata agantara Jika takut mencoba memperjuangkan, maka mantapkan hatimu untuk menerima resiko. - felata anandara Cover by: Bella krunia 027 --------------- Felata anandara Gadis SM...