(Two) Sembunyi

6.1K 470 7
                                        

Sebelumnya aku mau mengucapkan DIRGAHAYU INDONESIA KU KE 73
17 AGUSTUS 2018

Dan selamat hari dimana kau bertambah usia adekku
13 agustus 2018

Sorry kalo banyak typo, nggak aku koreksi dulu

Sorry kalo banyak typo, nggak aku koreksi dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jaemin mengantar Jeno ke ruang guru. Hari ini memang hari pertama Jeno bersekolah di sekolah yang sama dengan Jaemin.

"Jadi dia saudaramu, Jaem?" Tanya Leeteuk saem.

"Benar, saem" jawab Jaemin lirih.

Jujur saja, Jaemin dan Jeno masih merasa canggung satu sama lain. Keduanya enggan berbicara jika memang bukan hal penting. Berbeda dengan Jaehyun, Jeno merasa lebih nyaman jika bersamanya.

"Saem, perihal Jeno adalah saudara saya, tak perlu di publikasi"

"Kenapa? Justru baik jika banyak yang tau Jeno adalah saudaramu. Kau punya banyak teman, Jeno juga akan seperti itu"

"Bukan begitu saem, kami hanya tidak ingin semuanya membicarakan tentang kami. Saya dengar Jaemin cukup terkenal disini" kini giliran Jeno yang membujuk Leeteuk saem.

"Aku paham, selamat menikmati persembunyian kalian"

***

Setelah perkenalan, Leeteuk saem mempersilahkan Jeno duduk di sebelah Renjun. Mereka saling melempar senyum ramah dan berjabat tangan.

"Aku Haechan" bisik seorang siswa yang duduk di depan Jeno bersama Jaemin.

"Jeno" balas Jeno sambil tersenyum.

"Nanti saja berkenalan" dengus Jaemin.

Haechan dan Renjun adalah sahabat Jaemin. Mereka sangat memahami Jaemin. Dan tentunya sekarang mereka tau jika murid baru yang duduk bersama Renjun adalah saudara tiri sahabat mereka.

Pelajaran berlalu dengan normal tanpa ada gangguan hingga bel istirahat. Dan sudah menjadi tradisi para gadis mengerubungi murid baru, apalagi dia laki-laki dan tampan.

"Hei! Sudah hentikan. Memalukan sekali kalian" lerai Renjun. "Dekati Haechan saja sana!"

"Yak! Renjun!" Protes gadis-gadis itu bersamaan.

Jaemin berdiri menarik tangan Jeno dan mengajaknya keluar dari kelas diikuti Renjun juga Haechan.

Bruk

"Maaf" ucap Jeno saat tak sengaja menabrak seorang gadis tepat di depan pintu.

Jaemin terdiam melihat siapa yang Jeno tabrak. Gadis kesayangannya. Gadis yang membencinya. Gadis yang bahkan tak sudi menyebut namanya. Kim Lami.

Lami tak merespon Jeno menyadari ada Jaemin disana. Ia masih bersikap dingin seperti biasa.

"Lami..." Panggil Jaemin yang justru membuat Lami cepat-cepat pergi dari sini.

Crash | Book I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang