Vandra baru saja keluar dari toilet dan melihat dara sedang bersandar pada dinding toilet.
” gue heran deh kenapa ada cewek yang deketin dua cowok sekaligus. Ganjen banget ya, tuh cewek. Sok cantik banget.”
langkah Vandra terhenti saat mendengar itu dari dara. Tak mau ambil pusing, Vandra buru buru melangkah keluar dari toilet namun langkahnya di hadang oleh teman dara.
” kenapa kak?”
” kalau ada orang lagi ngomong itu dengerin bukan malah pergi gitu aja,” ucap dara.
” maaf kak, aku kira kakak bukan ngomong sama aku.”
” emang Lo nggak nyadar diri kalau orang yang lagi gue omongin itu Lo,” dara mendekat ke arah Vandra lalu menariknya dan mengunci pergerakannya di tembok.
” tapi bener kak, aku nggak ngerti maksud kakak.”
” ouh jadi Lo nggak ngerti, biar gue jelasin. Pertama Lo sering benget jalan bareng sama Elvan dan terakhir gue denger Lo bolos bareng dia. Kedua gue lihat kemarin Lo pulang bareng Ari. Apa Lo ngak nyadar?” bentak dara.
” tapi aku cuma berteman sama mereka,” bela Vandra.
” berteman kata Lo, Lo itu sebenernya cuma modus bilangnya berteman nyatanya Lo pengen pacarin keduanya kan?”
” terus mau kak dara apa?” nada suara vandra mulai meninggi.
” gue mau Lo jangan pernah deketin atau ganggu mereka lagi.”
” tapi aku nggak pernah ada niat buat ganggu mereka. Niatku itu emang bener bener pengen berteman sama mereka.”
” gue peringatan sekali lagi sama lo jangan pernah deketin mereka lagi.”
” tapi kakak udah punya kak Fahmi kenapa kakak masih ngelarang aku?”
” berani banget Lo ngelawan gue. Dan Lo nggak perlu tahu alasan gue ngelarang Lo.” setalah itu dara pergi bersama teman temannya. Vandra mengusap wajahnya gusar. Memang terlalu beresiko kalau dekat dengan king-nya sekolah, selalu saja ada yang tidak suka.
***
” Mel gue mau langsung pulang,” pamit Vandra sambil menggendong tasnya.
Meli langsung menahan tangan Vandra.” Lo lagi ada masalah?” tanya meli.
Bukan tanpa alasan meli bertanya seperti itu karena semenjak istirahat tadi sahabatnya ini terus saja diam. Tidak banyak bicara bahkan Vandra hanya menanggapi ucapan meli dengan senyum tipis dan gumaman.
” gue nggak papa.”
” Van jawaban Lo jangan cewek banget. Gue ini temen Lo jadi kalau ada masalah itu cerita.”
Vandra mengangguk dan kembali duduk di tempatnya. Meli kembali membereskan bukunya sembari menunggu keadaan kelas sepi.
” jadi masalah Lo apa?” tanya meli.
” tadi gue di labrak kak dara.”
” kapan?” tanya meli mulai penasaran. Karena seingatnya seharian ini Vandra selalu bersamanya kecuali saat cewek itu pergi ke toilet.
” pas gue ke toilet.”
Meli mengangguk. Tebakannya benar. ” terus dia ngomong apa aja sama lo?”
” katanya gue di suruh jauhin kak Ari sama kak elvan.”
” mereka kan nggak punya hubungan sama kak dara, lagian apa hak kak dara ngelarang Lo?”
” gue juga nggak tahu, tiba tiba aja dia ngomong gitu.”
” terus ngomong apa lagi?” tanya meli makin penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/101613112-288-k864579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ElVandra(Completed)
Teen FictionApa maksud dari pertemuan kita? Vandra azkia seorang gadis remaja Yang memiliki kehidupan Yang sama seperti remaja lain. Hanya saja dia sering kali dihadapkan dengan dua pilihan yang mengharuskannya memilih. Saat SMP Vandra diharuskan memilih antara...