ElVandra_17

2.3K 94 0
                                    

Duduk di perpustakaan sambil membolak balik lembar buku tanpa ada niat untuk membacanya, itulah yang di lakukan Vandra saat ini. Sungguh membosankan bukan.

”sendirian aja neng?” tanya seseorang yang tiba tiba duduk di seberang vandra.

Vandra mendongak. ” iya.”

” temen Lo kemana?”

” nggak masuk. Sakit.”

Melihat Vandra yang hanya sibuk membolak balik buku membuat Ari hanya bisa geleng geleng kepala. ” buku itu buat di baca bukan cuma di bolak-balik.”

” lagi nggak pengen baca.”

” ada masalah?” tanya Ari.

Vandra menggeleng. ” nggak papa.”

” cewek banget,” cibir Ari. Dia langsung menarik buku yang ada di depan Vandra lalu menutupnya.

Vandra menghela nafas. ” kak,” panggil Vandra.

Ari hanya bergumam pelan.

” kakak percaya kalau cowok sama cewek nggak bisa sahabatan?” tanya Vandra tanpa menatap Ari.

” kalau gue nggak percaya. Berteman itu bebas Van.”

Vandra mengangguk sambil mengetuk ketukan pulpennya di atas meja. ” kalau cewek dan cowok udah berkomitmen bakal sahabatan terus lama kelamaan mereka saling suka. Gimana menurut kakak?”

” nikmati aja rasa saling suka itu karena pada dasarnya cowok sama cewek itu pasti punya rasa tertarik mereka masing masing.”

Mungkin semua itu akan terasa mudah jika tidak ada hati yang harus Vandra jaga. Meskipun semuanya sudah jelas bagi Vandra tetapi tetap saja hati kecilnya berbicara untuk tidak menyakiti orang.

” kakak pernah ngerasain kayak gitu?”

Ari menggeleng.

” kakak pernah suka sama seseorang?”

Ari tertawa pelan. ” pernah lah, gue normal kali Van.”

Vandra menanggapi candaan Ari dengan senyum tipis. Hubungan Ari dan Vandra makin hari memang terjalin akrab. Vandra ataupun Ari juga tidak segan segan untuk bertukar cerita seperti yang mereka lakukan saat ini. Pertemanan lebih menyenangkan bukan, daripada permusuhan.

” suka sama siapa kak?” tanya Vandra. Entah pikiran apa yang sedang menghinggapi Vandra sehingga berbagai pertanyaan terlontar dari mulutnya. Beruntung Ari mau menanggapi pertanyaan Vandra walau singkat.

” sama temen gue.”

” udah lama?”

” baru baru ini sih,” Vandra langsung menatap ari.

” Lo sendiri lagi suka sama seseorang?” kali ini giliran Ari yang bertanya.

” enggak.”

” baru putus?”

” enggak juga.”

Ari mengangguk lalu menyangga dagunya dengan telapak tangan. ” tapi sayang Van dia nggak suka sama gue.” Vandra langsung duduk tegak dan memusatkan perhatiannya pada Ari.

” kata siapa?”

” dia sendiri yang bilang. Lagi nggak suka seseorang.”

” kapan?” tanya Vandra makin penasaran.

” barusan.”

Vandra terdiam sejenak sedangkan Ari langsung terbahak melihat reaksi wajah Vandra yang langsung cemberut.

ElVandra(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang