ElVandra_45

1.9K 69 0
                                    

Van aku mohon, ajak Ari buat ketemu aku lagi ya, please, sebelum aku pergi Van.

Elvan mengacak rambutnya frustasi. Permohonan Yasmin terus terngiang di telinganya serta wajah Yasmin yang sangat memohon kepada Elvan terus membayangi Elvan.

Elvan adalah orang yang memiliki gengsi tinggi, dia tidak akan Sudi untuk memohon kepada Ari. Namun untuk sekarang keadaannya beda. Yasmin adalah orang yang berarti bagi elvan dan sekarang Yasmin membutuhkan Ari disampingnya. Elvan akan akan selalu berusaha membuat Yasmin bahagia.

Elvan mengambil kunci motornya dia atas meja. Dia akan mengenyampingkan dulu egonya demi Yasmin. Dia akan merendahkan diri dan memohon kepada Ari.

Elvan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi ke rumah ari. Setelah sampai tanpa basa basi Elvan segeraengetuk pintu. Beruntung yang membukakan pintu adalah Ari sehingga Elvan bisa langsung mengutarakan tujuannya datang kesini.

” elvan,” kata ari. Wajahnya kentara dengan raut terkejut atas kedatangan elvan yang tiba tiba. Ari membuka pintu lebar lebar dan menyuruh elvan masuk.

” Lo ada perlu apa Van kerumah gue?” tanya ari.

” gue nggak bakal kesini kalau bukan karena Yasmin,” kata Elvan.

” maksudnya?”

” Yasmin pengen ketemu lo.”

Terakhir kali Ari menemui Yasmin yaitu saat bersama Vandra, itu juga kerena Vandra yang memaksa. Kalau tidak mungkin Ari tidak akan pernah menemui Yasmin. Ari juga melupakan janjinya pada Yasmin waktu itu.

” biasanya juga dia yang nemuin gue,” kata Ari.

Elvan merasa kesal dengan kata kata Ari yang seolah-olah mengatakan kalau Yasmin lah yang selalu mengejar Ari.

” dia sakit,” ucap elvan mencoba setenang mungkin. Dia butuh Ari demi Yasmin jadi Elvan harus bisa mengontrol amarahnya.

” sakit lagi, lemah banget jadi cewek.”

Ari tidak tau kalau setelah terakhir kali Yasmin dijenguk olehnya, keadaan Yasmin tidak makin membaik. Dia justru semakin drop tapi tetap saja Yasmin keras kepala dan tidak mau dibawa kerumah sakit.

” gue lagi nggak mau ninjok orang jadi tolong jaga kata kata Lo,” ucap Elvan.

” Lo aneh Van. Udah punya Vandra tapi masih perhatian sama Yasmin. Pilih Vandra apa Yasmin?” tanya ari.

” mereka bukan pilihan,” tegas Elvan.

” jadi Lo mau keduanya,” Ari tersenyum miring. ” serakah banget. Gue udah pernah bilang sama lo jangan pernah sakitin vandra.”

” gue nggak ada niat buat sakitin Vandra.” suara Elvan mulai meninggi. Ari selalu saja bisa memancing amarahnya.

” terus Lo pikir dengan Lo perhatian sama Yasmin itu nggak buat vandra sakit?”

” terserah apa kata Lo, yang penting sekarang gue minta Lo temuin Yasmin. Dia butuh Lo!”

Kalau bukan karena menjaga perasaan Yasmin, tentu elvan tidak akan tahan sampai sejauh ini.

Ari tersenyum meremehkan. ” Lo mohon sama gue van. Ini bukan sifat asli Lo, Lo itu nggak pernah mau kayak gini apalagi demi cewek. Atau jangan jangan bener, Lo pacaran sama keduanya. Dan Lo lakuin ini buat balas dendam karena Lo tau gue suka Vandra, iya?” tandas Ari.

” jangan pernah bawa nama vandra karena soal ini dia nggak tau apa apa.” Elvan memperingatkan Ari.

” apa yang Vandra nggak tau, Lo yang selingkuh di belakang vandra atau Vandra yang jadi selingkuhan lo?”

ElVandra(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang