ElVandra_42

1.9K 85 0
                                    

Istirahat kali ini Vandra sengaja mampir ke perpustakaan. Dia tidak ingin membaca buku atau meminjam buku. Tujuannya kali ini adalah ingin menghampiri Ari karena ada sesuatu yang ingin Vandra bicarakan berdua dengan Ari. Vandra tau Ari di perpustakaan dari Reno. Akhir akhir ini Ari memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas.

” hai kak,” sapa Vandra lalu menarik kursi disebelah Ari.

Ari hanya menatap Vandra sekilas lalu kembali fokus pada buku dihadapannya. ” hai Van. Tumben,” katanya.

Rasanya seperti mimpi bagi Ari melihat Vandra menghampirinya seperti ini.

Ari kembali membalik kertas. ” nanti ketahuan Elvan, dia bisa marah sama lo,” kata Ari lagi.

Vandra terkekeh. ” sebelum kesini aku udah minta izin kok sama kak elvan.”

Ari ikut menyunggingkan senyum lalu menutup bukunya. Dia ingin fokus berbicara dengan Vandra.

” pulang sekolah aku mau ngajak kakak buat nengok kak yasmin. Kata kak elvan keadaan kak Yasmin sempet drop kemarin,” ucap Vandra.

Ari sedikit terkejut. Dia kira Vandra kesini memang ingin bertemu dan mengobrol dengannya seperti dulu. Ternyata ini ada sangkut-pautnya dengan Yasmin.

” gimana kak, mau?” tanya Vandra.

” sorry Van, gue sibuk,” alibi Ari. Dia sesungguhnya masih enggan untuk menemui Yasmin mengingat apa yang terakhir kali Yasmin lakukan itu sangat membuat Ari kecewa.

” cuma sebentar aja kak, nggak akan lama.”

” Van, gue lagi males berantem sama Elvan.”

” tujuan kita kesana itu baik kak, mau nengok kak yasmin bukan mau ngajak kak elvan berantem,” ucap Vandra.

Vandra memang benar tapi rasanya aneh saja. Setelah cukup lama Ari tidak kerumah Yasmin dan kini dia harus menginjakkan kakinya kembali dirumah itu. Dulu ari sering kesana karena Elvan selalu mengajaknya dengan status mereka bertiga yang masih berteman baik. Berbeda dengan sekarang, Ari yang belum bisa memaafkan Yasmin sepenuhnya serta hubungan pertemanan Ari dan Elvan yang tidak bisa di bilang baik. Nanti pasti suasananya akan sangat canggung. Ari bisa membayangkan itu.

” gue tetep nggak bisa Van,” Keukeh Ari.

” kak, tidak saling suka bukan berarti tidak bisa berteman. Sepeti aku dan kakak. Kita tidak saling suka tapi kita bisa berteman baik. Kemarin kakak juga tanya gitu ke aku dan sekarang aku bakal jawab kalau kita masih berteman mungkin selamanya akan berteman. Ya, kan?”

Gue yang suka sama lo Van, sampai sekarang

Ingin sekali ari meralat kata kata Vandra barusan. Namun dia hanya mengucapkannya dalam hati. Ari harus ingat kalau statusnya dengan Vandra saat ini hanyalah teman baik tidak lebih dari itu. Vandra tidak menyukai Ari, kalimat itu yang kini terpatri di dalam otak Ari.

Ari hanya mengangguk dan tersenyum sangat tipis ke arah Vandra.

Vandra memegang sebelah pundak Ari. ”anggap aja kita akan nengok teman sekelas yang lagi sakit.”

Vandra terus berusaha membujuk Ari. Dia ingin sekali membawa Ari menengok yasmin karena Vandra pikir dengan kedatangan Ari akan membuat Yasmin lebih senang dan bisa memotivasi Yasmin untuk segera sembuh.

” untuk sekarang yang kak Yasmin butuhkan adalah dukungan dari orang terdekatnya. Kalau kakak nggak bisa datang sebagai orang yang menyayangi kak Yasmin maka datanglah sebagai sahabatnya kak Yasmin.”

Vandra tidak tau sebenarnya apa penyakit Yasmin. Elvan tidak pernah bercerita, ingin bertanya kepada Yasmin langsung juga takut membuat Yasmin down. Tapi Vandra harap bukan penyakit yang parah.

ElVandra(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang