ElVandra_19

2.2K 90 0
                                    

Sore ini Elvan memutuskan untuk menemui seseorang karena kemarin dia tidak sempat ikut menjemput. Mobil Elvan berhenti di depan sebuah rumah. Dia mengambil buket bunga dan Bonek yang sengaja di taruh di jok belakang. Elvan masuk ke dalam rumah tersebut tanpa mengetuk pintu karena pintu rumah itu memang sudah terbuka lebar.

” Elvan.” teriakan dari seorang gadis langsung menyambut kedatangan Elvan. Gadis itu berlari ke arah Elvan dan memeluknya erat.

” aku kangen banget sama kamu,” ucap gadis itu.

Elvan juga membalas pelukan gadis itu tak kalah erat. ” aku juga kangen kamu,” balas Elvan.

Gadis itu melepaskan pelukannya lalu menangkup pipi Elvan. ” kamu makin ganteng aja.”

” aku emang ganteng dari dulu,” ucap Elvan percaya diri.

” huuu...pede kamu nggak ilang ilang.” gadis itu memukul pelan lengan Elvan. Dia lalu sedikit membungkuk untuk mengambil bunga dan boneka yang tadi sempat dia letakkan di samping kakinya.

” nih buat kamu,” Elvan mengulurkan kedua benda itu.

Gadis itu tersenyum sambil menerima pemberian Elvan. ” makasih, bagus banget,” pujinya. ” tapi aku yakin ini semua bukan kamu yang milih,” tebak gadis itu tiba tiba.

” kenapa kamu nebak gitu?”

” kamu kan bukan cowok romantis, mana mungkin bisa mulih kayak beginian.” gadis itu kalau mencium buket bunga itu.

” tapi aku tetap suka kok,” gadis itu tersenyum manis. Tangan Elvan lalu terulur mengacak rambut gadis di depannya ini.

Mungkin Elvan harus kembali berterima kasih kepada Vandra yang telah membantunya memilih dua benda yang kebanyakan menjadi favorit padmra cewek. Jika tadi tidak mengajak vandra, mungkin sampai sekarang Elvan belum melihat senyum dari gadis ini.

”Yasmin!” panggil seorang wanita paruh baya.

” iya mah,” gadis itu menoleh.

” elvannya suruh masuk masa berdiri terus.”

Yasmin menepuk pelan dahinya. ” aku lupa, masuk Van.” Elvan mengikuti Yasmin lalu menyalami mamah Yasmin.

” Van kamu jarang main kesini semenjak Yasmin nggak di rumah.”

” maaf Tante, di sekolah lagi banyak tugas.”

” ouh iya kamu kan udah kelas 3, pasti lagi sibuk sibuknya.”

” alasan aja kamu Van,” cibir yasmin.

” Tante kapan sampai?” tanya Elvan.

” baru kemarin.”

” sama Om juga?”

” enggak. Om paling beberapa bulan lagi baru pulang.”

Elvan mengangguk.

” serius banget. Lagi pada ngomongin aku ya?”tanya Yasmin sambil meletakkan nampan berisi minuman di atas meja.

” Yas kamu apaan sih, kamu kan nggak boleh kecapekan.” Yasmin uanyaenanggapi ucapan Elvan dengan senyuman.

” kamu masih posesif aja ya Van, pasti yang jadi pacar kamu tersiksa.” Yasmin tertawa pelan lalu mengambil tempat duduk di sebelah Elvan.

” ya udah tante tinggal ke dalam dulu ya Van,” mamah Yasmin pergieninggalkan Elvan dan Yasmin di ruang tengah.

” kamu ngerasa tersiksa jadi pacar aku?” tanya Elvan.

” iya kamunya terlalu posesif sih,” Yasmin menyenggol bahu Elvan lalu mereka tertawa bersama.

ElVandra(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang