vote doang komen enggak, hm..
ga usah update lagi kali ya?***
Sore ini Jia duduk di rumput taman yang ada depan gedung fakultasnya sambil memangku gitarnya.
Keseharian Jia tidak pernah berubah, setiap ada waktu luang pasti digunakannya untuk menulis lagu. Hal itu juga merupakan tugas sebagai mahasiswa jurusan vocal and music yang harus bisa membuat lagu atau mengarasemen.
Jia mulai bersenandung sambil memetik senar gitar. Sesekali ia menuliskan chord & lirik lagu pada buku yang ada didepannya.
Jika sedang menulis lagi seperti ini Jia lebih suka melakukannya sendirian tanpa ditemani orang lain. Termasuk Cassie yang orangnya sangat banyak bicara, dia akan dimaki oleh Jia jika mengucapkan satu patah kata ketika Jia sedang membuat lagu.
"Soda?" seseorang menempelkan sekaleng soda dingin ke pipi Jia.
Jia tersentak menghentikan kegiatannya dan melirik orang yang sudah duduk dihadapannya sinis.
Meski diberi tatapan tidak enak dari Jia, dia tetap tersenyum manis lalu menaruh soda didepan Jia.
"Mau apa?" ketus Jia mengambil soda yang ada dihadapannya.
"Mau menemanimu," katanya halus.
Jia membuka soda itu dan meminumnya, "Ck, nanti pacarmu marah."
"Sekarang dia sedang marah dihadapanku.."
Uhukk..
"Geumanhae, Oppa!" teriak Jia mengingatkan.
"HEHE, mian.."
Kim Gyuntae, mahasiswa semester 7 jurusan IT yang sangat terkenal dikampus sebagai mahasiswa asal Korea yang masuk list pria tampan dikampus. Sudah tampan, kaya, tinggi proporsional, ramah, pintar, tapi terkadang sifatnya benar-benar manja seperti anak kecil bila bersama Jia.
"Ekhem.. Yaa, apa kau sudah membaca pesan dariku?" tanya Gyuntae.
Jia mengangguk singkat.
"Lalu jawabannya?"
Jia tersenyum padanya. "Tidak!"
"Ah wae?! Waeyo? Kenapa kau tidak mau, eoh????" Ia menggoyangkan pundaknya memohon dengan nada rengekan seperti anak kecil yang tidak diberi izin untuk bermain dengan taman-temannya.
"Aku sibuk."
"Jaebal Jia-ya, kau harus mau. Program kerjamu selalu bagus dan tidak pernah mengecewakan. Para sunbaenim juga ingin kau berpartisipasi lagi. Ayolah.." Jelas Gyuntae memohon.
Jia terdiam sejenak. Jika dipikir ini akan menjadi tahun ketiganya tergabung dalam festival Korea yang tiap musim panas diselenggarakan di kampusnya. Semua panitianya terdiri dari mahasiswa Korea. Sejak pertama kali bergabung menjadi panitia dalam event ini, Jia terus diminta menjadi panitia tetap. Banyak yang menyukai hasil kerjanya yang tidak pernah mengecewakan. Tahun lalu Jia berhasil mengundang EXO, Taeyeon, BtoB dan EXID sebagai guest star dan itu adalah pencapaian terbesar karena selama ini panitia hanya bisa mengundang satu guest star.
Tapi kali ini Jia tidak ingin lagi menjadi panitia, semester 5 menjadi tahun sibuk baginya. Jia tidak ingin memiliki banyak kesibukan, ia hanya ingin fokus dalam kuliahnya dan tidak terbebani. Karena sebelumnya Jia sudah melewati satu tahun yang seharusnya dilakukan untuk memulai kuliah.
Jia menghela napas. "Oppa, apa tidak ada orang lain selain aku yang bisa menjadi panitia?"
Gyuntae menggelengkan kepala dengan cepat dan mengkrucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL 2 [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] Aku tahu kita akan berpisah. Bahkan dalam cinta yang seperti mimpi pun, perpisahan adalah sebuah kenyataan. Bahkan sampai air mataku kering, aku hanya bisa menggumamkan namamu. Seberapapun aku menyangkalnya, ini tetaplah sebuah perpisahan...