[JIA]
Rahasia?
Untuk saat ini aku sangat benci dengan kata itu.
Kenapa?
Geunyang..
Ada orang yang sangat pandai menyembunyikan rahasia.
Jika dipikir sudah 5 tahun berlalu. Waktu yang cukup lama bagiku yang tidak pernah melihat dirinya lagi sejak saat itu bahkan aku pun tidak tahu dimana dia berada.
Tidak ada satupun yang memberitahuku. Semuanya menyembunyikan dia. Keluarganya sekarang berada di Australia. Mereka pindah karena Jeonghan samchoon ada proyek pekerjaan disana & Seung Cheol oppa kuliah di Sydney. Sudah beberapa kali aku mengunjungi keluarganya disana, tapi dia tetap tidak ada. Seolah menghilang tanpa jejak.
Sekarang kehidupan baruku disini, di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Ini tahun ketigaku menjadi mahasiswi fakultas musik jurusan vocal music. Aku melanjutkan jurusanku ketika di SMA dulu karena aku tidak suka mengulang sesuatu untuk dipelajari lagi, musik dan bernyanyi adalah hidupku.
Aku tidak tinggal bersama orang tuaku. Aku tinggal di apartment dekat dengan kampus. Padahal jarak dari rumah ke kampus pun tidak jauh, tapi Appa tidak ingin melihat anaknya kelelahan ketika pulang malam dan menyusuri jalanan yang sepi katanya jadi Appa membelikan penthouse untuk ditinggali kami bertiga, yaitu aku, oppa dan Chan. Lagi-lagi aku harus dipersatukan oleh mereka berdua.
Aku sudah berkali-kali mengatakan pada eomma dan appa keinginanku untuk tinggal di apartment seorang diri. Tapi mereka tidak mengizinkan.
Jika kami bertiga tinggal bersama sudah pasti oppa dan Chan kuliah ditempat yang sama denganku. Lagi-lagi selama sekolah aku harus berada dilingkungan yang sama dengan mereka. Dari Tk hingga SMA kami tidak pernah terpisah, begitu juga dengan kuliah.
Oppa mengambil Business Management untuk studi S2 nya dan Chan mengambil jurusan Dance Performance. Sebelumnya oppa mengambil S1 di Oxford selama 2 tahun tapi kemudian pindah karena suatu hal.
Meski kita tinggal dan berada di lingkungan kampus yang sama tapi kita bertiga jarang ketemu. Aku hanya sering melihat Chan karena gedungnya berada tepat disamping gedung fakultasku.
Tok tok..
"Noona apa kau sudah siap?" tanya Chan dari luar mengetuk pintu kamarku.
"Jamkan.." jawabku masih merapihkan penampilan didepan cermin. Memoleskan liptint berwarna merah ke bibirku dan meratakannya menggunakan jari.
Tanganku berhenti menggerakan jari telunjuk yang ku gunakan untuk meratakan liptint. Terdiam sambil mengingat sesuatu ketika menyentuh bibir ini.
Beberapa detik kemudian aku tersadar dari lamunanku dan kembali merapihkan diri. Selesai dengan liptint aku menaruhnya kembali atas meja rias dan membuka kotak kecil berwarna hitam kemudian mengambil isi dari kotak itu dan mengalungkannya pada leherku. Bisa dibilang seperti jimat tapi jujur entah kenapa aku tidak bisa satu hari tanpa memakai kalung itu. Rasanya seperti ada yang kurang bila tidak memakainya.
Aku mengambil tas dan gitar lalu segera keluar dari kamar.
Saat aku keluar kamar aku bisa melihat Mingyu Oppa sedang menyantap sarapan pagi yang tadi aku buat. Setiap pagi akulah orang yang menyiapkan sarapan untuk mereka dan terkadang menyiapkan makan malam.
Oppa selalu pulang larut dan terkadang tidak pulang ke apartment. Ia malah lebih sering pulang ke rumah. Kalau Chan hampir sama seperti Oppa tapi dia sudah pasti pulang ke apartment walaupun terkadang menginap dirumah temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINWHEEL 2 [Wonwoo]
Fanfiction[COMPLETE] Aku tahu kita akan berpisah. Bahkan dalam cinta yang seperti mimpi pun, perpisahan adalah sebuah kenyataan. Bahkan sampai air mataku kering, aku hanya bisa menggumamkan namamu. Seberapapun aku menyangkalnya, ini tetaplah sebuah perpisahan...