°Six°

1.6K 238 110
                                    

siapkan batin anda ketika membaca part ini, karena anda akan terpancing emosi yang bisa membuat anda kesal

🎡

Leher Jia terasa tercekik, ia mulai kesulitan untuk bernapas. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya.

Mereka berdua belum mengalihkan pandangan kemana pun, masih saling menatap satu sama lain.

Ingin rasanya Jia membuka mulut mengucapkan namanya. Tapi sangat sulit baginya untuk membuka dan mengeluarkan suara.

Mungkin ini kah yang dinamakan rindu tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Hanya diam menatapnya dari kejauhan. Meski di dalam benak ingin sekali berlari dan memeluknya dengan erat.

Kaki kanan Jia perlahan terangkat mencoba melangkah. Kemudian kaki kirinya menyusul mengikuti kaki kanan. Walaupun hanya sedikit langkah yang dipijaknya, Jia tetap ingin terus mencoba.

"Wo.. wo.. won-" perlahan Jia mencoba melafalkan namanya dengan nada pelan dan sedikit terbata karena ragu.

"Noona, aahh rupanya kau disini.." tepuk seseorang yang sekarang tangannya sudah menyentuh bahu Jia.

Sontak Jia langsung tersadar dan menoleh samping kanannya.

Chan berpindah berdiri dihadapan Jia dengan napas terengah-engahnya.

"Eih, noona kau bilang ada di cafe, sekarang kau malah di taman. Berkali-kali aku menghubungimu tapi tidak diangkat."

"Kau menghubungiku?" Jia kebingungan.

"Eo, ayo cepat pulang. Kita akan mengadakan pesta ulang tahun hyung dirumah."

Jia terdiam.

Chan yang berdiri di depan Jia menghalangi pandangannya dengan seseorang yang tengah dilihatnya tadi. Jia bergeser sedikit ke samping kanan untuk melihat ke arah orang tadi.

Tapi disana sudah tidak ada siapa-siapa.

Jia menyeritkan keningnya merasa bingung dengan apa yang dilihatnya tadi itu. Dengan cepatnya dia pergi entah kemana, tapi bisa jadi itu hanyalah halusinasi Jia yang sering muncul setiap kali memikirkan Wonwoo.

"Kau sedang melihat apa?" Chan ikut menoleh ke belakang karena penasaran dengan apa yang sedang dilihat Jia.

"Tidak ada."

Chan berbalik melihat Jia lagi. "Ayo kita pulang," ajak Chan untuk kedua kalinya.

Jia hanya mengangguk pelan.

Chan jalan lebih dulu. Sedangkan Jia masih melirik tempat ia melihat Wonwoo tadi.

Kemudian ia menunduk dan mulai melangkahkan kaki mengikuti Chan dibelakang.

Baru beberapa langkah Jia berjalan tiba-tiba pandangannya mulai buram. Jia tidak bisa melihat apa yang ada didepannya, hanya samar-samar.

"Chan-ah, sebentar.." ujar Jia lemas memijit keningnya.

"Eo?" Mendengar suara Jia, Chan berbalik.

"NOONA!!!"

🎡🎡🎡

Selama 3 jam Jia terjebak di alam bawah sadarnya akhirnya Jia mulai membuka matanya dengan perlahan lalu mengedarkan pandangan.

Jia dikelilingi oleh banyak orang yang tengah fokus memperhatikannya yang baru membuka mata.

PINWHEEL 2 [Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang